Kendaraan di Mandalika Bakal Dibatasi Saat WSBK, Begini Aturannya

Pemprov Nusa Tenggara Barat mengeluarkan surat edaran pembatasan operasional kendaraan menuju Sirkuit Mandalika untuk menghindari terjadinya kemacetan saat WSBK 2021.

oleh Maulandy Rizki Bayu Kencana diperbarui 16 Nov 2021, 15:50 WIB
Diterbitkan 16 Nov 2021, 15:50 WIB
Keindahan Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat
Keindahan Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (dok: ITDC/MGPA)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat mengeluarkan surat edaran pembatasan operasional kendaraan menuju Sirkuit Mandalika untuk menghindari terjadinya kemacetan saat perhelatan World Superbike (WSBK) pada 19-21 Nopember 2021.

"Surat edaran ini dibuat agar pengaturan lalu lintas dan angkutan jalan berjalan lancar, tertib, selamat, dan tetap memenuhi protokol kesehatan pencegahan penyebaran COVID-19," kata Kepala Dinas Perhubungan NTB, Lalu Moh Faozal dikutip dari Antara, Selasa (16/11/2021).

Faozal menjelaskan, kendaraan yang diperbolehkan melintas menuju Kasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, yakni kendaraan yang memiliki stiker resmi yang dikeluarkan oleh Dinas Perhubungan Provinsi NTB.

Kemudian pekerja/karyawan yang bekerja di KEK Mandalika, termasuk angkutan barang dan kendaraan logistik serta kendaraan ambulans/mobil jenazah.

"Jadi bagi masyarakat yang ingin menonton WSBK dianjurkan menggunakan bus-bus yang sudah disiapkan di lima koridor pengangkutan," katanya.

Selain itu, dalam surat edaran tersebut, lanjut Faozal, pemerintah melarang kegiatan sosial kemasyarakatan baik kegiatan adat maupun budaya, yang menggunakan ruas jalan menuju KEK Mandalika pada 18-22 November 2021.

"Bagi angkutan barang dan kendaraan logistik yang melalui ruas jalan menuju KEK Mandalika hanya diizinkan beroperasi pada pukul 22.00 WITA sampai dengan pukul 05.00 WITA. Dan tetap melakukan protokol kesehatan untuk mencegah terjadinya penyebaran COVID-19," katanya.

Untuk moda transportasi menuju lokasi Sirkuit Mandalika terkoneksi dengan lima koridor pintu masuk. Yakni, Lembar-Mandalika, Mataram-Mandalika, Bangsal-Mandalika, Kayangan-Mandalika, dan Bandara Lombok-Mandalika.

"Untuk lima koridor kita siapkan 97 kendaraan terdiri dari tiga kelas. Bus 40 seat sebanyak 9 unit ini akan beroperasi di rute Bandara-Mandalika, kemudian 19 unit seat 30 dioperasikan untuk rute Mataram-Mandalika. Sedangkan, sisanya melayani rute koridor Kayangan-Mandalika, Lembar Mandalika, dan Bangsal Mandalika," katanya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Mobilitas Penonton WSBK Mandalika

Pembangunan Sirkuit Mandalika untuk MotoGP Indonesia Hampir 50 Persen
Foto aerial perkembangan pembangunan Sirkuit Jalan Raya Mandalika yang berada di dalam Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika, Kamis (14/1/2021). Mandalika Grand Prix Association (MGPA) mengabarkan perkembangan pembangunan Sirkuit sudah mencapai 42,98 persen. (foto dok MGPA)

Selain kendaraan yang disiapkan Kemenhub dan Dinas Perhubungan NTB, mobilitas penonton WSBK Mandalika juga akan didukung dengan unit angkutan sewa khusus (ASK) atau angkutan berbasis online.

Faozal mengungkapkan hingga saat ini setidaknya hampir 1.000 unit kendaraan ASK yang sudah didata dan diberi label stiker WSBK Mandalika.

"ASK hampir 1.000 unit, ini termasuk yang dari perhotelan dan juga angkutan berbasis online," katanya.

Sebelumnya pada ajang Idemitsu Asian Talent Cup (IATC) yang berlangsung Minggu (14/11), arus lalulintas kendaraan di jalan bypass Bandara Internasional Lombok - Mandalika mengalami kemacetan yang cukup pajang.

"Iya padat merayap akses jalan dari Bandara menuju Sirkuit Mandalika," kata Kasatlantas Polres Lombok Tengah, AKP Donny Wira Setiawan.

Untuk mengurangi kemacetan kendaraan warga yang pergi untuk menonton ajang balapan MotoGP Junior di Sirkuit Mandalika tersebut, pihaknya memberlakukan sistem buka tutup jalan.

"Untuk antisipasi kemacetan kita berlakukan sistem buka tutup," katanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya