Kelancaran Logistik Jadi Penentu Penanganan Pengungsi Gunung Semeru

Sejumlah bantuan dikirimkan untuk meringankan beban kebutuhan para penduduk yang terdampak erupsi Gunung Semeru di sejumlah titik pengungsian.

oleh Maulandy Rizki Bayu Kencana diperbarui 12 Des 2021, 00:20 WIB
Diterbitkan 11 Des 2021, 20:14 WIB
Dusun Kamar Kajang Tertimbun Material Gunung Semeru
Air di jalan mengalir melewati rumah-rumah yang rusak di Dusun Kamar Kajang, Lumajang, Kamis (9/12/2021). Puluhan rumah terendam luapan air sungai bercampur material lahar dingin erupsi Gunung Semeru akibat diguyur hujan deras pada Selasa (7/12) dan Rabu (8/12) malam. (Juni Kriswanto/AFP)

Liputan6.com, Jakarta - PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL) memberikan sejumlah bantuan untuk meringankan beban kebutuhan para penduduk yang terdampak erupsi Gunung Semeru di sejumlah titik pengungsian.

"Ini merupakan bagian dari CSR (Corporate Social Responsibility) PT SPIL. Kami ingin turut membantu sedikit meringankan beban pengungsi," kata Head of Corporate Communication PT SPIL Danny Setiawan dalam keterangan tertulis, Sabtu (11/12/2021).

Untuk mengetahui kebutuhan pengungsi, PT SPIL telah berkoordinasi dengan petugas kesehatan pos pengungsian.

Bantuan yang diserahkan merupakan barang-barang kebutuhan anak-anak. Berupa ratusan box popok bayi, bubur bayi, pakaian bayi dan anak, susu UHT. Selain itu dikirimkan pula selimut, masker, dan sembako lainnya.

Seluruh bantuan untuk pengungsi terdampak erupsi Gunung Semeru tersebut diserahkan di posko pengungsian balai Desa Pasirian Kecamatan Pasirian Kabupaten Lumajang.

Danny menilai, pada momen genting seperti ini, kemampuan operasional logistik menjadi salah satu faktor yang krusial saat proses bantuan penanggulangan bencana berlangsung. Kecepatan dan ketepatan diperlukan untuk memastikan kualitas barang terjaga hingga ke tangan pengungsi.

Untuk pengiriman bantuan ke titik pengungsian, PT SPIL menggunakan armada Deliveree yang menguatkan kemitraan SPIL-Deliveree dalam menyatukan keterampilan dan pengalaman logistik yang kuat.

"Kami berharap bantuan yang kami serahkan bisa bermanfaat bagi pengungsi, khususnya anak-anak," ujar Danny.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Ribuan Pengungsi Gunung Semeru Butuh Air Bersih hingga Peralatan Tidur

FOTO: Operasi Pencarian Korban Erupsi Gunung Semeru Terus Berlanjut
Petugas penyelamat melakukan operasi pencarian pascaerupsi Gunung Semeru di Desa Curah Kobokan, Lumajang, Jawa Timur, 10 Desember 2021. Saat ini, operasi pencarian korban erupsi Gunung Semeru terkendala material yang menimbun masih panas. (Juni Kriswanto/AFP)

Jumlah pengungsi bencana awan panas guguran Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur, mencapai 6.573 orang. Mereka tersebar di 126 titik pengungsian.

Saat ini, para pengungsi membutuhkan bantuan berupa tandon air, air bersih, dan alat-alat kebersihan. Komandan Posko Tanggap Darurat Bencana Dampak Awan Panas dan Guguran Gunung Semeru Kol Inf Irwan Subekti mengatakan, pengungsi juga membutuhkan peralatan tidur seperti kasur dan perlengkapan mandi.

"Termasuk membutuhkan pakaian dalam untuk laki-laki dan perempuan ukuran besar, termasuk untuk pakaian dalam ibu-ibu," kata Irwan dalam konferensi pers, Jumat (10/12/2021).

"Ini yang sangat kita harapkan apabila ada saudara-saudara kita yang akan memberikan bantuan," tambah Irwan.

Infografis: Sejarah Erupsi Gunung Semeru

Infografis: Sejarah Erupsi Gunung Semeru (Liputan6.com / Abdillah)
Infografis: Sejarah Erupsi Gunung Semeru (Liputan6.com / Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya