Sederet Topik Penting dalam Sherpa Track dan Finance Track G20

Forum Sherpa Track dan Finance Track jadi bagian dari presidensi G20 di Indonesia yang telah dimulai pada awal Desember 2021 ini.

oleh Arief Rahman H diperbarui 15 Des 2021, 15:20 WIB
Diterbitkan 15 Des 2021, 15:20 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama dengan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dalam Forum G20 di Bali
Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama dengan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dalam Forum G20 di Bali (dok: Bank Indonesia)

Liputan6.com, Jakarta - Forum Sherpa Track dan Finance Track jadi bagian dari presidensi G20 di Indonesia yang telah dimulai pada awal Desember 2021 ini. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan sejumlah topik yang akan dibahas dalam Sherpa track maupun finance track.

Ia menilai kedua forum ini merupakan aktivitas penting dalam gelaran G20. Maka, dalam forum itu juga diharapkan mampu menghasilkan sesuatu yang konkret pasca gelaran G20 secara keseluruhan.

“Pertama, dari Kementerian keuangan dan bank sentral kita akan diskusikan bagaimana pemulihan ekonomi pasca covid-19 dari seluruhnya, bagaimana perekonomian dunia pemulihannya terjaga dengan support dari kebijakan,” katanya dalam konferensi pers Working Lunch Outlook Ekonomi Indonesia 2022, Rabu (15/12/2021).

Pada hal ini akan dibahas mengenai bagaimana peran kebijakan fiskal hingga moneter didesain agar tetap harmonis. Sementara finance track akan membahas bagaimana sektor dalam perekonomian bisa melakukan aktivitas merespons isu perubahan iklim.

“Climate change jadi faktor didalam mengurangi CO2-nya namun di sisi lain dari sisi financing perlu ditingkatkan sumber pendanaan untuk melaksanakan agenda climate change atau sustainable financing,” katanya.

Di sisi lain, dalam forum ini juga akan dibahas bagaimana peran teknologi digital terutama inklusi keuangan. Kemudian di sektor ke-bank sentral-an, perbankan dan keuangan akan dibahan mengenai sektor pembayaran, payment system, hingga digital currency.

“Yang sangat penting terutama pada saat pemulihan ekonomi dimana akses kepada modal bagi pra UMKM dan bagaimana digital technology bisa membantu financial inclusion dan akses dari modal itu bisa diakselerasi,” katanya.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Taxation Agreement

Sebagai Presidensi G20, Indonesia mulai menggelar berbagai pertemuan tingkat tinggi di Bali
Sebagai Presidensi G20, Indonesia mulai menggelar berbagai pertemuan tingkat tinggi di Bali (dok: Ilyas)

Lebih lanjut Menkeu menyampaikan pada forum ini juga akan dibahas mengenai global taxation agreement yang melingkupi peran dari seluruh negara global. Misalnya terkait masalah penghindaran pajak dari korporasi.

“Dimana seluruh negara sepakat pertama mengenai bagaimana menghindari tax evasion, base erosion and profit shifting maupun dari sisi minimum taxation global taxation untuk korporasi yang beroperasi secara global,” terangnya.

“untuk finance track juga kita akan lakukan joint task force dengan Kementerian Kesehatan dari forum G20 tujuannya adalah agar dunia memiliki kesiapan yang lebih baik dalam menghadapi pandemi di masa yang akan datang, ini salah satu bentuk konkret dari presidensi Indonesia di bidang finance didalam rangka untuk kita bisa recover together dan recover stronger,” tambahnya.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya