Liputan6.com, Jakarta - Model dan aktor asal Myanmar, Paing Takhon menghadapi vonis 3 tahun penjara karena keterlibatannya dalam aksi demo yang memprotes kudeta militer di negara itu.
Diketahui bahwa Myanmar tengah menghadapi krisis terkait demokrasi sejak 2020 lalu, ketika militer negara itu melancarkan kudeta dan menahan Pemimpin Sipil Aung San Suu Kyi serta jajarannya.Â
Kudeta tersebut menuai banyak protes dari masyarakat Myanmar. Ribuan orang di sana telah menghadapi tahanan karena keterlibatan mereka dalam aksi demo.
Advertisement
Sebelum dijatuhkan hukuman penjara, militer Myanmar telah menahan Paing Takhon beberapa bulan lalu.
Namun selain hukuman penjara yang dihadapinya, seperti apa sosok Paing Takhon dan bagaimana perjalanan karirnya?Â
Dikutip dari laman Deutsche Welle (DW), Rabu (29/12/2021) Paing Takhon memulai karirnya di dunia entertainment sebagai model pada tahun 2014, dan tak lama setelah itu mulai berakting di iklan TV dan video musik di Myanmar.
Dia meluncurkan album solo pertamanya pada tahun 2017, dan pada tahun yang sama, mengambil peran utama pertamanya dalam film "Midnight Traveller."
Paing Takhon pun memasuki daftar "100 Wajah Paling Tampan di Tahun 2020" dari TC Candler, "10 Aktor Teratas" dari Myanmar Times pada tahun 2019, dan "23 Pria Asia Selatan Menakjubkan yang Terlalu Tampan" dari Buzzfeed pada tahun 2018.
Ia pun pernah menjadi brand ambassador beberapa merek, termasuk Pond's Myanmar, dan kemudian Oppo, operator seluler Telenor dan Sunkist.
Ketenaran Paing Takhon di Thailand
Tak hanya di Myanmar, Paing Takhon juga menjadi terkenal di negara tetangga, Thailand sejak 2019.
Hal ini disebut sebagai perkembangan yang tidak biasa bagi seorang selebriti dari Myanmar.
Tahun itu, ia mulai muncul dalam iklan dan acara televisi di Thailand, dan kemudian mengambil peran sebagai duta Masyarakat Ekonomi ASEAN. Ia menjadi begitu populer sehingga pada September 2019, ia diangkat sebagai duta pariwisata Myanmar untuk Thailand oleh Federasi Pariwisata Myanmar.
Awal tahun ini, potret Takhon menjadi viral, setelah dia mengunggah foto dirinya dengan kepala yang dicukur hingga gundul dan mengenakan jubah biksu.
"Itu benar-benar keputusan yang sulit bagi saya untuk melepaskan rambut saya karena itu adalah salah satu pengaruh saya pada penggemar saya," katanya kepada Coconuts Yangon pada bulan Januari 2021.
"Tetap saja, saya ingin membuat ibu saya bahagia karena itu adalah mimpinya agar putranya menjadi biksu seumur hidupnya," ungkapnya.
Militer Myanmar telah menerbitkan daftar 120 selebritas yang dicari untuk ditangkap, termasuk beberapa penyanyi, aktor dan model.Â
Para figur tersebut menghadapi tuduhan menyebarkan perbedaan pendapat, dan dapat menghadapi hukuman penjara bertahun-tahun jika terbukti bersalah.
Advertisement