Liputan6.com, Jakarta Menteri BUMN Erick Thohir berkomitmen memberikan bantuan transportasi massal berjenis minibus sebagai upaya mendukung keberlangsungan ekonomi masyarakat Kota Surabaya.
Minibus menjadi kebutuhan yang diprioritaskan oleh warga setempat. Mengingat, moda transportasi tersebut dapat meningkatkan minat turis, khususnya dari Eropa, untuk bisa berputar dari satu titik ke titik lainnya. Sehingga, akan berdampak pada pergerakan ekonomi rakyat, diantaranya UMKM.
Baca Juga
"Berhubung di sini lebih prioritas mobil angkut, kita akan beri bantuan tersebut untuk tur. Kita akan carikan CSR-nya untuk di Kampoeng Lawas punya mobil, yang bisa dipakai oleh turis untuk berputar darisatu titik ke titik lainnya," ujar Erick dalam 'Dialog bersama Warga Kampung Wisata Lawas Surabaya', dikutip Selasa (4/1/2021)
Advertisement
Erick menekankan pembiayaan dari bantuan trasnportasi massal tersebut akan berasal dari pengoptimalan dana Corporate Social Responsibility (CSR), yang bisa membawa dampak positif terhadap perekonomian masyarakat. Langkah ini menjadi satu dari tiga program lainnya, dalam mendukung pengembangan UMKM.
Selain itu, Erick menjelaskan dua program lain dari kementeriannya untuk mendukung pengembangan UMKM, yakni PaDi (Pasar Digital) dan PNM Mekaar. Program tersebut sudah terbukti membantu kesejahteraan masyarakat dan memulihkan ekonomi negara.
"Jadi sekarang pengadaan kebutuhan yang di bawah 400 Juta itu diperuntukkan UMKM, tapi harus UMKM yang terdaftar, pake digital, jadi lihat beneran, gak bohongan UMKM-nya. Sekarang sudah 13.700 UMKM yang terdaftar, namanya PaDi, UMKM-nya BUMN," jelas Erick.
Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Pasar Digital UMKM
Pasar Digital UMKM (PaDi UMKM) adalah sebuah platform yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN. Platform ini dibentuk untuk mempertemukan BUMN dan UMKM dengan harapan dapat mengoptimalkan,mempercepat serta mendorong efisiensi transaksi belanja BUMN pada UMKM.
Di samping itu, PaDi UMKM juga menjadi salah satu tempat di mana UMKM bisa memperluas aksespasar serta kemudahan dalam mendapatkan akses pembiayaan.
Kemudian, Erick mengatakan mengenai program yang kedua dari BUMN, yakni PNM Mekaar PNM Mekaar merupakan sebuah layanan permodalan berbasis kelompok, yang diperuntukan bagiperempuan prasejahtera, yang ingin memulai maupun mengembangkan usaha.
"Kita sekarang juga sudah punya kereta besar, dimana BRI, Pegadaian, PNM, dijadikan satu, dengan namaMekaar, itu program BUMN. Jadi selama Covid-19, PNM Mekaar ini tumbuh 5,8 juta nasabah. Berarti, ketika banyak perusahaan yang melepas pegawai, ibu-ibu Mekaar justru menambah pegawai, kita sangat berterima kasih," pungkas Erick.
Advertisement