Liputan6.com, Jakarta Atas dikresi Kepolisian, Jasa Marga mendukung pemberlakuan sejumlah rekayasa lalu lintas untuk Ruas Jalan Tol Jakarta Cikampek Arah Jakarta.
Saat ini rekayasa lalu lintas one way dimulai dari Km 428 Jalan Tol Semarang ABC s.d Km 72 Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Baca Juga
Setelah penerapan one way, diberlakukan rekayasa lalin contraflow dua lajur dari Km 72 s.d Km 28 Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta sejak pukul 18.05 WIB.
Advertisement
"Dengan diperpendeknya titik akhir one way di Km 72 Jalan Tol Jakarta-Cikampek, pengguna jalan yang menuju arah Bandung dan sekitarnya bisa menggunakan Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan melanjutkan perjalanan melalui Jalan Tol Cipularang," dikutip dari keterangan tertulis Jasa Marga, Minggu (8/5/2022).
Sedangkan bagi pengguna jalan yang menuju arah Cikampek, Cirebon dan Jawa Tengah, pengguna jalan bisa mengakses Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek dan keluar melalui Gerbang Tol Cikampek di Km 72 atau melalui Jalan Tol Cipularang dan melanjutkan perjalanan via jalan non tol.
Selalu berhati-hati dalam berkendara, patuhi rambu-rambu dan ikuti arahan petugas di lapangan. Pantau kondisi lalu lintas melalui CCTV real time di jalan tol melalui aplikasi Travoy. Informasi dan pelayanan lalu lintas dapat diakses melalui One Call Center 24 Jam Jasa Marga di nomor 14080.
**Pantau arus mudik dan balik Lebaran 2022 melalui CCTV Kemenhub dari berbagai titik secara realtime di tautan ini
Arus Balik Lebaran 2022, 1 Juta Mobil Kembali ke Jabotabek via Tol
PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 1.075.518 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek pada arus balik Lebaran atau tepatnya pada H2 hingga H+4 Hari Raya Idul Fitri 1443 H/2022 yang jatuh pada Selasa-Sabtu, 3-7 Mei 2022.
Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung).
"Total volume lalin yang kembali ke wilayah Jabotabek ini naik 58 persen jika dibandingkan lalin normal periode November 2021 dengan total 680.916 kendaraan," dikutip dari keteragan tertulis Jasa Marga, Minggu (8/5/2022).
Untuk distribusi lalu lintas masuk Jabotabek dari ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 637.256 kendaraan (59,25 persen) dari arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 232.914 kendaraan (21,66 persen) dari arah Barat (Merak), dan 205.348 kendaraan (19,09 persen) dari arah Selatan (Puncak). Adapun rincian distribusi lalin sebagai berikut:
Arah Timur (Trans Jawa dan Bandung)
- Lalin kembali ke Jabotabek dari arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 405.393 kendaraan, meningkat sebesar 155,5 persendari lalin normal.
- Lalin kembali ke Jabotabek dari arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang dengan jumlah 231.863 kendaraan, meningkat sebesar 60,0 persen dari lalin normal.Total lalin kembali ke Jabotabek dari arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 637.256 kendaraan, naik sebesar 109,9 persen dari lalin normal.
Arah Barat (Merak)
Lalin kembali ke Jabotabek dari arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 232.914 kendaraan, meningkat sebesar 2,93 persen dari lalin normal.
Arah Selatan (Puncak)
Sementara itu, jumlah kendaraan yang menuju Jabotabek dari arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 205.348 kendaraan, meningkat sebesar 36,0 persen dari lalin normal.
Advertisement
Periode H2 hingga H+3 Hari Raya Idul Fitri
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru menjelaskan bahwa pada periode H2 s.d H+3 Hari Raya Idul Fitri 1443 H atau pada 3-7 Mei 2022, PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat 47 persen atau sebanyak 990 ribu kendaraan belum kembali ke Jabotabek.
Angka tersebut merupakan angka realisasi kendaraan yang kembali ke Jabotabek yang dibandingkan dengan kendaraan meninggalkan Jabotabek periode H-10 s.d H1.
“Kami mencatat total 2 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek pada H-10 s.d H1, atau pada 22 April-2 Mei 2022. Hingga kemarin, kami mencatat sekitar 1 juta kendaraan telah kembali ke Jabotabek, yang berarti masih ada sekitar 47 persen atau 990 ribu kendaraan yang belum kembali,” ujar Heru.
Selalu berhati-hati dalam berkendara, patuhi rambu-rambu dan ikuti arahan petugas di lapangan. Pantau kondisi lalu lintas melalui CCTV real time di jalan tol melalui aplikasi Travoy. Informasi dan pelayanan lalu lintas dapat diakses melalui One Call Center 24 Jam Jasa Marga di nomor 14080.