Wings Air Gagal Mendarat di Bandara Cut Nyak Dhien Nagan Raya Aceh

Penyebab pesawat Wings Air jenis ATR-72 seri 600 gagal mendarat tersebut akibat cuaca buruk.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Agu 2022, 14:37 WIB
Diterbitkan 03 Agu 2022, 14:35 WIB
Wings Air. (Fiki/Liputan6.com)
Wings Air. (Fiki/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Pesawat Wings Air yang merupakan anggota Lion Air Group gagal mendarat di Bandar Udara (Bandara) Cut Nyak Dhien Nagan Raya, Provinsi Aceh.

Pesawat Wings Air ini terbang dari Bandar Udara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Rabu (3/8/2022) pukul 09.50 WIB.

Airport Manager Wings Air Meulaboh Andi Siswanto mengatakan, penyebab pesawat Wings Air jenis ATR-72 seri 600 gagal mendarat tersebut akibat cuaca buruk.

"Karena cuaca buruk, pesawat return to base (kembali ke bandara asal)," kata Andi Siswanto dikutip dari Antara.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Penjelasan Lion Air Soal 10 Penumpang dari Bandara Bengkulu yang Tak Dapat Kursi

Pesawat Lion Air terparkir di Terminal 2 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Kota Tangerang. Meski berulang kali diguncang gempa, penerbangan menuju Lombok masih berjalan normal.
Tercatat, penerbangan pada Minggu, 19 Agustus 2018 hingga hari ini, 20 Agustus 2018, masih berjalan normal.

Sebelumnya, Lion Air menjelaskan bahwa penangan layanan penumpang penerbangan berjadwal domestik bernomor JT-639 pada Jumat 27 Mei 2022 dari Bandar Udara Fatmawati Soekarno, Bengkulu (BKS) tujuan Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten (CGK) telah dilaksanakan menurut standar operasional prosedur.

Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro menjelaskan, Lion Air penerbangan JT-639 dipersiapkan dengan baik, akan menggunakan jenis pesawat Boeing 737-900ER berkapasitas 215 kursi kelas ekonomi.

Rute Bengkulu ke Jakarta dijadwalkan berangkat pukul 08.40 WIB, akan membawa tujuh awak pesawat serta 199 penumpang.

Dalam upaya mempertahankan tingkat ketepatan waktu (on time performance), Lion Air mengganti pesawat pada rute dimaksud menjadi Boeing 737-800NG yang berkapasitas 189 kursi kelas ekonomi.

"Penggantian ini sebagai tindakan cepat (quick handling) untuk meminimalisir keterlambatan keberangkatan dari rotasi atau pergerakan pesawat rute sebelumnya dikarenakan alasan operasional," jelas dia dalam keterangan tertulis, Jumat (27/5/2022). 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Permohonan Maaf

Penerbangan JT-639 mengudara tepat waktu dan sudah tiba pukul 09.36 WIB di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta.

"Lion Air menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang timbul," kata Danang.

Lion Air telah memberikan solusi dan pelayanan dengan memindahkan penerbangan atau transfer flight ke penerbangan maskapai lain dan penerbangan berikutnya Lion Air JT-637.

Penerbangan JT-637 lepas landas dari Bandar Udara Fatmawati Soekarno sesuai jadwal pukul 12.30 WIB dan telah mendarat di Bandar Udara Internasional Soekanro-Hatta pukul 13.31 WIB.

Untuk diketahui, sebelumnya sebanyak 10 penumpang maskapai Lion Air dengan nomor penerbangan JT 0639, dari Bandara Fatmawati-Soekarno Bengkulu tujuan Bandara Internasional Soekarno - Hatta, Tangerang, Banten yang gagal terbang.

Hal ini terjadi karena kapasitas pesawat JT 0639 tidak mencukupi.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya