Begini Penampakan Uang Rupiah Ditarik BI Pecahan Rp 300 Ribu dan Rp 850 Ribu

Kedua Uang Rupiah ditarik BI ini merupakan jenis khusus Seri Demokrasi Pecahan Rp 300.0000, serta pecahan 850.000.

oleh Nurmayanti diperbarui 31 Agu 2022, 15:59 WIB
Diterbitkan 31 Agu 2022, 15:55 WIB
Uang Rupiah Ditarik BI
Bank Indonesia (BI) menarik dua pecahan uang rupiah khusus emisi 1995. Kedua Uang Rupiah ditarik BI ini merupakan jenis khusus Seri Demokrasi Pecahan Rp 300.0000, serta pecahan 850.000. (Merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta Bank Indonesia (BI) menarik dua pecahan uang rupiah khusus emisi 1995. Kedua Uang Rupiah ditarik BI ini merupakan jenis khusus Seri Demokrasi Pecahan Rp 300.0000, serta pecahan 850.000.

Penarikan uang rupiah ini tertuang dalam penerbitan Peraturan Bank Indonesia (PBI) Nomor 24/15/PBI/2022, terhitung sejak 30 Agustus 2022.

"Dengan demikian, terhitung tanggal dimaksud URK tersebut tidak lagi berlaku sebagai alat pembayaran yang sah di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata Direktur Eksekutif sekaligus Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia Erwin Haryono, Rabu (31/8/2022).

Adapun bagi masyarakat yang memiliki URK tersebut dan ingin melakukan penukaran, dapat menukarkannya di bank umum terhitung sejak 30 Agustus 2022-30 Agustus 2032, atau 10 tahun sejak tanggal pencabutan.

Layanan penukaran dapat dilakukan di kantor pusat maupun kantor perwakilan Bank Indonesia sesuai dengan jadwal operasional dan layanan publik BI.

"Penggantian atas Uang Rupiah Khusus Tahun Emisi 1995 yang dicabut dan ditarik dari peredaran sebesar nilai nominal yang sama dengan yang tertera pada URK dimaksud," jelas Erwin.

Buat yang ingin tahu berikut penampakan dan detail desain uang rupiah ditarik BI untuk emisi 1995, seperti dikutip dari bi.go.id, Rabu (31/8/2022):

1. Pecahan Rp 300.000

 

 

Bank Indonesia menarik pecahan uang rupiah khusus Seri Demokrasi Pecahan Rp 300.0000
Bank Indonesia menarik pecahan uang rupiah khusus Seri Demokrasi Pecahan Rp 300.0000
 
Uang pecahan ini memakai bahan logam Emas kadar 23 karat, dengan berat 17 gram. Kemudian diameter 25mm, Ketebalan 1,85 mm​

Berikut desain uang tersebut

Gambar muka :

  • Lambang Negara Burung Garuda
  • 50 bintang melingkari gambar utama
  • Teks “BANK INDONESIA”Tahun penerbitan “1995”
  • Teks nominal “ 300000 RUPIAH”
 
 
 
 

Tampak Belakang

Bank Indonesia menarik pecahan uang rupiah khusus Seri Demokrasi Pecahan Rp 300.000
Bank Indonesia menarik pecahan uang rupiah khusus Seri Demokrasi Pecahan Rp 300.000
Gambar belakang :
  • Temu Wicara Bapak Soeharto
  • Presiden Republik Indonesia dengan Masyarakat
  • Logo DHN - 45
  • Untaian 50 butir padi melingkar
  • Teks “50 Tahun RI”
 
Bagian samping 5 (lima) buah garis di empat tempat yang berbeda, Logo Perum Peruri
Teks ”17 g”. Dan Nomor seri terdiri dari 5 angka
 
 
 

2. Pecahan Rp 850 Ribu

Bank Indonesia menarik pecahan uang rupiah khusus Seri Demokrasi Pecahan Rp 850.0000
Bank Indonesia menarik pecahan uang rupiah khusus Seri Demokrasi Pecahan Rp 850.0000

Uang rupiah pecahan Rp 850 ribu ini, memakai bahan logam Emas kadar 23 karat dengan berat 50 gram. Uang ini memiliki diameter 35 mm, Ketebalan 2,78 mm dengan teknik cetak proof​

Berikut desain uang rupiah pecahan Rp 850 ribu yang ditarik Bank Indonesia

Gambar muka :

  • Lambang Negara Burung Garuda
  • 50 bintang melingkari gambar utama
  • Teks “BANK INDONESIA” - Tahun penerbitan “1995”
  • Teks nominal “ 850000 RUPIAH”
 
 
 
 

Gambar belakang

Bank Indonesia menarik pecahan uang rupiah khusus Seri Demokrasi Pecahan Rp 850.0000
Bank Indonesia menarik pecahan uang rupiah khusus Seri Demokrasi Pecahan Rp 850.0000
Gambar belakang :
  • Bapak Soeharto Presiden Republik Indonesia
  • Logo DHN - 45
  • 50 bintang melingkari gambar utama
  • Teks “LIMA PULUH TAHUN KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA”
 
Bagian samping 5 buah garis di empat tempat yang berbeda, dengan logo Perum Peruri. Kemudian
Bagian samping Teks ”50 g” dan nomor seri terdiri dari 5 angka​​
 
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya