Produk Kemasan Dunia akan Mejeng di Interpack 2023

Sekitar 2.700 peserta pameran dari seluruh dunia akan menghadirkan teknologi terdepan dan tren pengemasan dari seluruh rantai nilai.

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Nov 2022, 21:50 WIB
Diterbitkan 24 Nov 2022, 21:42 WIB
Pameran
Messe Düsseldorf melakukan roadshow ke negara-negara di dunia antara lain Indonesia untuk mensosialisasikan penyelenggaraan pameran interpack.

Liputan6.com, Jakarta Satu lagi pameran produk akan digelar yakni pameran industri kemasan interpack 2023. Penyelenggara Messe Düsseldorf melakukan roadshow ke negara-negara di dunia antara lain Indonesia untuk mensosialisasikan penyelenggaraan pameran interpack.

Sekitar 2.700 peserta pameran dari seluruh dunia akan menghadirkan teknologi terdepan dan tren pengemasan dari seluruh rantai nilai. 

“Para pelaku industri pengemasan dunia sangat menantikan pameran interpack. Karenanya sejak jauh hari seluruh area di pameran interpack telah habis terjual. Negara-negara pemasok teratas dan negara lainnya tak sabar untuk mempresentasikan solusi inovatif mereka di interpack 2023. Solusi dan teknologi terkini yang akan sangat mempengaruhi tren kemasan seluruh sektor industri,” ujar Thomas Dohse, Project Director interpack Messe Düsseldorf GmbH.

Setelah enam tahun dan terpaksa absen selama pandemi berarti ada banyak perkembangan baru di pasar. Meski masih ada waktu setahun lagi sebelum acara, interpack sudah habis dipesan untuk menempati seluruh area pameran. Perusahaan yang berminat masih dapat mendaftar untuk masuk ke daftar tunggu dan dengan demikian juga memiliki kesempatan untuk mengikuti pameran.

Selain vakum sebab pandemi, faktor peningkatan permintaan global terhadap mesin dan peralatan untuk produksi, pengolahan, dan pengemasan makanan, minuman, serta produk farmasi dan kosmetik juga mendorong minat para produsen untuk berpartisipasi di interpack 2023.

Setelah turun 7 persen menjadi senilai 41 miliar euro pada tahun 2020 akibat pandemi Corona, perdagangan internasional mesin pengolah dan pengemasan makanan meningkat kembali secara signifikan pada 2021.

Menurut data awal, perdagangan global mencapai nilai 44 miliar euro, meningkat 6 persen dibandingkan tahun sebelumnya, dan kembali ke level sebelum krisis dimana Jerman dan Italia mendominasi pasar dunia.

Dengan rasio ekspor rata-rata 84 persen dan pangsa volume perdagangan dunia sebesar 21 persen pada 2021, produsen mesin pengolah dan pengemasan makanan Jerman memimpin dunia.

Ekspor Jerman meningkat hampir 5 persen pada 2021 menjadi senilai 9 miliar euro. Italia menyusul dengan pengiriman senilai 8,9 miliar euro, meningkat 8 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Cina, Belanda, AS, Swiss, Prancis, Jepang, Spanyol, dan Kanada menyusul dengan jarak yang cukup jauh. Pangsa perdagangan luar negeri internasional mereka antara 10 dan 2 persen.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Topik Bahasan

Messe Düsseldorf melakukan roadshow ke negara-negara di dunia antara lain Indonesia untuk mensosialisasikan penyelenggaraan pameran interpack.
Messe Düsseldorf melakukan roadshow ke negara-negara di dunia antara lain Indonesia untuk mensosialisasikan penyelenggaraan pameran interpack.

Dohse meyakini, partisipasi dalam kegiatan pameran interpack 2023 dapat menjadi jembatan strategis bagi pelaku industri Indonesia. Tidak hanya sebagai sarana untuk memperkenalkan produk dan jasa hingga memperluas jejaring kerja untuk kerja sama industri pada tingkat bisnis, tetapi bisa mengetahui riset pasar dan tren teknologi terkini.

"Pengusaha Indonesia dapat memanfaatkan pameran Interpack 2023 untuk mengakses teknologi terbaru dalam pengemasan agar tetap dapat bersaing dan terhubung dengan pasar global," ujar Dohse.

Interpack akan menawarkan banyak ruang untuk dialog antara produsen mesin dan konsumen dari berbagai industri pengguna.

Beberapa topik hangat di industri pengemasan yang akan diangkat di interpack 2023 adalah ekonomi sirkular dan manajemen sumber daya, teknologi digital, dan keamanan produk.

Ekonomi sirkular dan manajemen sumber daya

Ekonomi sirkular dan manajemen sumber daya adalah isu utama di dalam industri makanan dan pengemasan global. Tujuan dari Ekonomi Sirkular bukan untuk membuang berbagai bahan sebagai limbah pada akhir masa pakainya, akan tetapi menggunakannya kembali sebagai bahan berkualitas tinggi melalui proses cerdas.

Komponen kunci lain dari Ekonomi Sirkular adalah kemasan yang mudah didaur ulang. Kemasan plastik yang terbuat dari monomaterial dan bukan komposit multilayer dapat dengan mudah disortir dan dikembalikan ke siklusnya. Kemasan yang terbuat dari bahan baku terbarukan juga semakin diminati.

Teknologi digital

Teknologi digital dan pemanfaatan data merupakan pendorong penting dalam industri makanan, farmasi, dan pengemasan.

Keduanya menawarkan peluang baru untuk merancang proses produksi, menghasilkan data untuk mengoptimalkan proses yang ada, dan melacak kinerja bisnis secara real time.

Keduanya membantu meningkatkan efisiensi pabrik secara keseluruhan, mengoptimalkan penggunaan sumber daya, dan membuat penggunaan alat berat lebih fleksibel. Penggunaan teknologi digital menurunkan biaya produksi, pemeliharaan dan perbaikan.

 


Keamanan produk

Produksi yang aman dan higienis merupakan prioritas utama di industri makanan dan farmasi. Untuk memproduksi produk dengan aman dan higienis dan untuk memenuhi standar dan pedoman internasional yang terkadang tinggi, mesin dengan desain higienis adalah hal yang lumrah dan terus dioptimalkan.

Pembersihan mesin dan sistem yang bebas residu adalah salah satu prasyarat dasar untuk memenuhi persyaratan kebersihan dan keamanan produk makanan dan farmasi.

Sistem pembersihan yang sudah ditetapkan sangat populer. Mereka memastikan proses pembersihan yang ditentukan dan dioptimalkan waktunya dengan penggunaan sumber daya seperti air, energi, dan bahan pembersih dan disinfeksi serendah mungkin. Proses tersebut terus dikembangkan lebih lanjut untuk menghindari proses pembersihan yang terlalu besar dan pada saat yang sama memastikan keamanan maksimum.

Pengemasan cerdas memberikan kontribusi yang signifikan untuk mengurangi kerugian makanan. Pengemasan cerdas memantau pengaruh lingkungan di tempat makanan terpapar, mencatatnya dan kemudian memberikan informasi langsung tentang status kualitas produk.

Keamanan tambahan disediakan melalui langkah-langkah kontrol dan inspeksi. Sistem telusuri & lacak (track & trace) berbantuan komputer yang sangat efisien memastikan bahwa produk dapat dilacak dengan baik di keseluruhan rantai nilai, sehingga memberikan transparansi.

Sistem tersebut juga mengungkap titik lemah pada rantai logistik. Teknologi radio real-time memberikan informasi tentang lokasi dan rute barang yang tepat, hingga gangguan apa pun di dalam rantai dingin (cold chain). Teknologi ini memungkinkan untuk mengatur rute perdagangan dengan lebih efisien dan menghemat biaya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya