Liputan6.com, Jakarta - Jalan Tol Semarang-Demak seksi II sepanjang 16,31 km bisa dilalui untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas selama masa libur Natal dan pergantian tahun ini. Tol Semarang-Demak ini sebenarnya sudah selesai dibangun, tetapi belum diresmikan.
Direktur Teknik PT PP Semarang Demak Yusuf Maharani menjelaskan, ruas Tol Semarang-Demak seksi II akan dibuka pada 22 Desember 2022 mulai pukul 07.00 WIB.
"Dibuka mulai 22 Desember 2022 sampai 2 Januari 2023," katanya dikutip dari Antara, Rabu (21/12/2022).
Advertisement
Para pengendara dapat melintas secara gratis selama tol tersebut difungsikan. Namun, lanjut dia, pengendara tetap diminta membawa uang elektronik untuk ditempelkan pada alat di gerbang tol saat masuk maupun keluar tol.
Sementara itu Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Tengah Kombes Pol.Agus Suryonugroho mengatakan pengoperasian tol ini akan mengurangi kepadatan di jalur Pantura Demak, khususnya di sekitar pasar tumpah dan Jembatan Wonokerto yang masih dalam proses perbaikan.
"Dari hasil pengecekan sudah layak dilalui," katanya.
Meski diperkirakan tidak terlalu padat, ia meminta pengguna jalan tol tetap membatasi laju kendaraan pada kecepatan 60 km per jam.
Ia juga mengimbau pengendara untuk beristirahat jika merasa lelah saat perjalanan.
Ganjar Pastikan Tol Semarang-Demak Siap Digunakan di Libur Natal dan Tahun Baru 2023
Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo memastikan jalan Tol Semarang-Demak siap digunakan saat momen libur Natal dan tahun baru (nataru). Ganjar mengatakan, tol tersebut akan dibuka pada 15 Desember 2022 mendatang.
Saat ini, Tol Semarang-Demak sedang ditutup sementara setelah sebelumnya sempat dibuka untuk uji coba pada Sabtu (12/11) lalu. Penutupan itu dilakukan untuk melengkapi beberapa pembangunan dan fasilitas tol yang belum rampung.
"Sampai tanggal 15 (Desember 2022), kita akan lakukan perbaikan. Mudah-mudahan tanggal 15 sudah bisa buka kembali, sehingga nataru sudah siap," kata Ganjar usai meninjau proyek Tol Semarang-Demak seksi 2 di Kota Semarang, Jateng, Rabu (7/12/2022).
Adapun, Ganjar menyebut ada beberapa proses pelengkapan dalam pembangunan Tol Semarang-Demak ini. Di antaranya Penerangan Jalan Umum (PJU), lampu tambahan, Closed Circuit Television (CCTV), aktivitas tes loading, dan pengesatan jalan.
"Kita perbaiki lagi di sini untuk dibereskan. Jadi pemberesannya itu yang belum PJU, lampu tambahan, CCTV yang kurang, ada tes loading, sama kekesatan jalan," kata dia.
Pada uji coba lalu, kata Ganjar, arus lalu lintas terpantau lancar dan dapat memecah kemacetan. Terlebih lagi, Ganjar menyebut kehadiran jembatan Wonokerto yang menghubungkan Jalan Pantai Utara (Pantura)-Demak cukup membantu.
"Tadi saya coba lewat dari sana sampai dengan titik pintu masuk tol ini, alhamdulillah lalu lintas lancar. Yang kemarin mengerikan (macet) itu bisa terurai," terangnya.
Advertisement
Pengerjaan Maksimal
Ganjar berharap, pengerjaan proyek Tol Semarang-Demak dapat maksimal. Ganjar juga berharap, penyelesaian proyek tersebut dapat menorehkan hasil yang maksimal.
"Mudah-mudahan finishingnya ini akan bisa lebih bagus," pungkas Ganjar.
Sebagai informasi, Tol Semarang-Demak memiliki panjang 26,95 km yang dibangun dalam 2 seksi melalui skema Kerja Sama Badan Usaha dengan Pemerintah (KPBU). Tol Semarang-Demak terintegrasi tanggul laut dengan struktur timbunan di atas laut yang diperkuat dengan matras bambu setebal 13 lapis.