Liputan6.com, Jakarta KAI memanfaatkan momentum libur akhir tahun untuk memperkenalkan kereta baru yang mereka miliki yaitu kereta Panoramic yang dirangkai pada perjalanan KA Taksaka Tambahan relasi Jakarta Gambir-Yogyakarta Tugu.
“KA Taksaka Tambahan yang dirangkai dengan gerbong kereta Panoramic dijalankan sejak Sabtu (24/12) hingga 8 Januari,” kata Manajer Humas KAI Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta Franoto Wibowo di Yogyakarta, Minggu.
Baca Juga
Setiap rangkaian KA Taksaka Tambahan tersebut akan dirangkai dengan satu gerbong kereta Panoramic yang memiliki kapasitas 46 tempat duduk.
Advertisement
KAI memperkenalkan kereta Panoramic yang menawarkan sensasi dan pengalaman berbeda saat naik kereta api karena pelanggan bisa menikmati pemandangan dengan lebih leluasa sepanjang perjalanan.
Kereta tersebut memiliki jendela kaca berukuran besar di kedua sisinya dan atap kaca dari depan hingga belakang yang bisa dibuka tutup secara otomatis.
Fasilitas di dalam kereta juga didesain untuk mendukung kenyamanan pelanggan, salah satunya kursi yang bisa diputar menghadap jendela dan tirai yang dapat dikendalikan dengan remote.
Toilet pun sudah dilengkapi sensor otomatis dan pelanggan bisa menyimpan koper di rak bagasi khusus di ujung KA Panoramic.
Dari Stasiun Tugu Yogyakarta, KA Taksaka Tambahan tersebut dijalankan dua kali sehari yaitu pada pukul 21.40 WIB dan tiba di Stasiun Gambir Jakarta pada pukul 05.33 WIB, serta diberangkatkan pada pukul 12.00 WIB dan tiba di Gambir pada pukul 19.30 WIB.
Tiket
Tiket sudah bisa dipesan melalui aplikasi KAI Access atau melalui website penjualan tiket kereta api, dan channel resmi penjualan tiket lainnya.
Pada masa perkenalan, tiket kereta Panoramic dijual dengan harga promosi yaitu mulai Rp750.000.
Saat ini terdapat dua kereta Panoramic yang merupakan inovasi dari Balai Yasa KAI Surabaya Gubeng dan dimungkinkan akan terus ditambah untuk dirangkaikan ke lebih banyak perjalanan kereta api sehingga pelanggan memiliki lebih banyak pilihan.
Franoto mengatakan, minat pelanggan untuk mencoba kereta Panoramic cukup tinggi dan hingga Minggu (25/12), tiket untuk keberangkatan pukul 12.00 WIB terjual 188 tempat duduk dari total 690 tempat duduk selama masa Angkutan Natal dan Tahun Baru 2023.
Sedangkan tiket untuk keberangkatan pukul 21.40 WIB terjual 71 tempat duduk dari 736 tempat duduk yang disediakan.
Advertisement
Mau Mudik ke Jogja Naik Kereta Panoramic? Ini Harga Tiketnya
PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI melakukan soft launching Kereta Panoramic pada 24 Desember 2022. Kereta Panoramic ini akan dirangkai pada perjalanan KA Taksaka Tambahan (Gambir - Yogyakarta pp).
Langkah PT KAI ini karena tingginya minat masyarakat untuk bepergian pada masa libur Nataru khususnya pada rute favorit seperti Jakarta - Yogyakarta pp.
KA Taksaka Tambahan dengan Kereta Panoramic akan beroperasi pada 24 Desember 2022 sampai dengan 8 Januari 2023 dengan rincian:
1. KA 7011C keberangkatan Yogyakarta jam 21.40 WIB dan tiba di Gambir jam 05.33 WIB
2. KA 7012C keberangkatan Gambir jam 10.40 WIB dan tiba di Yogyakarta jam 18.39 WIB
3. KA 7025B keberangkatan Yogyakarta jam 12.00 WIB dan tiba di Gambir jam 19.30 WIB
4. KA 7026B keberangkatan Gambir jam 23.45 WIB dan tiba di Yogyakarta jam 07.50 WIB
Kapasitas
Pada setiap perjalanan KA Taksaka Tambahan tersebut, KAI akan mengoperasikan 1 Kereta Panoramic dengan kapasitas 46 tempat duduk.
VP Public Relations KAI Joni Martinus menjelaskan, dalam rangka memperkenalkan Kereta Panoramic ini, KAI memberikan promo berupa discount tarif untuk pembelian tiket KA Taksaka Tambahan Panoramic. Selama masa promo, tiket KA Taksaka Tambahan Panoramic dijual mulai dari Rp750.000.
Kuota tiket promo terbatas, segera pesan tiket KA Taksaka Tambahan Panoramic di aplikasi KAI Access, website KAI, dan seluruh channel penjualan resmi KAI lainnya.
"Kereta Panoramic adalah kereta dengan spesifikasi khusus untuk menikmati panorama yang pertama kalinya ada di Indonesia. Kereta ini memberikan sensasi luar biasa bagi pelanggan dalam menikmati pemandangan di sepanjang perjalanan," ujar Joni, dalam keterangan tertulis, Jumat (23/12/2022).
Advertisement