Manado Banjir, Simak Tips Supaya Terhindar dari Sengatan Listrik

Banjir menerjang Manado dan wilayah sekitarnya akibat hujan deras sejak Kamis malam, 26 Januari 2023. Ketinggian banjir bahkan ada yang lebih dari satu meter.

oleh Agustina Melani diperbarui 27 Jan 2023, 13:59 WIB
Diterbitkan 27 Jan 2023, 11:25 WIB
Banjir melanda Manado, Sulawesi Utara akibat hujan deras sejak Kamis, 26 Januari 2023. Berikut sejumlah tips aman agar terhindari dari sengatan listrik. (Dok:PLN)
Banjir melanda Manado, Sulawesi Utara akibat hujan sejak Kamis malam, 26 Januari 2023. Berikut sejumlah tips agar aman dari sengatan listrik. (Dok PLN)

Liputan6.com, Jakarta -- Hujan deras yang mengguyur Kota Manado dan wilayah sekitarnya sejak Kamis malam hingga Jumat pagi, 27 Januari 2023 akibatkan banjir di sebagian besar wilayah.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Manado, Donald Sambuaga menuturkan, selain banjir, tanah longsor juga terjadi di sekolah. Adapun titik banjir seperti di beberapa kelurahan di Kecamatan Singkil, wilayah Tuminting serta Bunaken.

Sedangkan banjir Manado sudah terjadi di Paal Dua, Mapanget, Tikala, Wane dan Wenang. Ketinggian banjir mencapai 50-100 cm.  Di wilayah agak rendah, ketinggian banjir ada yang sampai lebih dari satu meter.

"Di daerah tertentu air naik lebih tinggi, kami sudah berada di lapangan dan bekerja sama dengan semua pemangku kepentingan, terutama instansi terkait, melalukan pertolongan kepada masyarakat,” ujar Sambuaga seperti dikutip dari Antara.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo pernah menuturkan, saat banjir sudah melanda, masyarakat perlu segera mematikan listrik dari Meter Circuit Breaker (MCB) di kWh meter. Hal tersebut untuk menghindari bahaya tersengat aliran listrik.

Kemudian cabut seluruh peralatan listrik yang masih tersambung dengan stop kontak dan naikkan alat elektronik ke fempat lebih aman.

Masyarakat yang akan memasuki kawasan banjir juga perlu memakai alat pengamat diri seperti sepatu boots yang kedap air supaya semakin aman. Adapun jika melewati genangan air dapat menghindari risiko terkena pecahan kaca, paku, bakteri dan arus listrik bocor.

Setelah itu segera hubungi PLN melalui PLN Mobile, Contact Center 123 atau Kantor PLN terdekat untuk meminta dipadamkan aliran listriknya sementara waktu. “Petugas PLN juga akan berpatroli di wilayah yang tergenan banjir untuk melakukan pengamanan suplai listrik,” tutur dia pada Rabu, 28 Desember 2022.

PLN akan menyalakan kembali aliran listrik dengan persetujuan dari perwakilan pengurus warga setelah banjir surut. Sebelumnya PLN akan memastikan seluruh jaringan listrik di rumah-rumah warga sudah kering dan siap untuk dialiri listrik.

Titik Banjir di Manado

Sebelumnya, wilayah di kota Manado dan sekitarnya, Sulawesi Utara mengalami banjir akibat hujan deras yang terjadi sejak Kamis malam, 26 Januari 2023 hingga Jumat pagi, 27 Januari 2023. Ketinggian banjir mencapai 50-100 cm.

Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Manado, Donald Sambuaga.  “Di daerah tertentu air naik lebih tinggi, kami sudah berada di lapangan dan bekerja sama dengan semua pemangku kepentingan terutama instansi terkait, melakukan pertolongan kepada masyarakat,” ujar dia, dikutip dari Antara, Jumat, (27/1/2023).

Titik banjir seperti di beberapa kelurahan di Kecamatan Singkil, wilayah Tuminting dan Bunakan. Sedangkan banjir sudah terjadi di Paal Dua, Mapanget, Tikala, Wanea dan Wenang. Ketinggian banjir mencapai lebih dari satu meter terutama wilayah yang agak rendah. Sambuaga menuturkan, tanah longsor juga terjadi di sekolah selain banjir.

Sambuaga menuturkan, atas instruksi wali kota dan wakil sudah melakukan upaya cepat sambil mendata dan menolong warga yang memerlukan bantuan. Akan tetapi, dia menegaskan belum ada laporan korban jiwa dan berharap tidak terjadi.

“Sampai pagi ini belum ada laporan korban jiwa, tetapi kami terus melakukan pendataan dan berkoordinasi dengan para kepala wilayah memastikan beberapa warga yang mengungsi apakah jika ada korban jiwa,” tutur dia.

Banjir Melanda Manado Akibat Hujan Deras

Sebelumnya, banjir melanda Manado akibat hujan yang mengguyur sejak Kamis malam hingga Jumat pagi (27/1/2023).

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Manado Donald Sambuaga, mengatakan hampir semua wilayah Manado terendam banjir dengan ketinggian 50 sampai 100 cm.

"Di daerah tertentu air naik lebih tinggi, kami sudah berada di lapangan dan bekerjasama dengan semua pemangku kepentingan, terutama instansi terkait, melakukan pertolongan kepada masyarakat," kata Sambuaga, dikutip dari Antara.

Pihaknya sudah melakukan upaya cepat sambil melakukan pendataan dan menolong warga yang memerlukan bantuan

Dia mengatakan, selain banjir, tanah longsor dilaporkan terjadi di sekolah. Kemudian titik banjir Manado seperti di beberapa kelurahan di kecamatan Singkil, dan wilayah Tuminting serta Bunaken. Sedangkan banjir sudah terjadi di Paal Dua, Mapanget, Tikala, Wanea dan Wenang. Bahkan ada yang sampai lebih dari satu meter, terutama wilayah yang agak rendah.

Tak Ada Korban Jiwa

Namun dia menegaskan Belum ada laporan korban jiwa, dan berharap jangan sampai terjadi.

"Sampai pagi ini belum ada laporan korban jiwa, tetapi kami terus melakukan pendataan dan berkoordinasi dengan para kepala wilayah memastikan berapa warga yang mengungsi apakah jika ada korban jiwa," katanya

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya