Hebat, Pertamina Punya Kapal Tanker Gas Terbesar di Dunia

CEO PT Pertamina International Shipping (PIS) Yoki Firnandi menjelaskan kapal Very Large Gas Carrier (VLGC) atau kapal tanker gas raksasa PG Amaryllis memiliki kapasitas hingga 90 ribu kubik meter.

oleh Arief Rahman Hakim diperbarui 02 Feb 2023, 16:29 WIB
Diterbitkan 02 Feb 2023, 16:29 WIB
PT Pertamina International Shipping (PIS) kini punya kapal pengangkut gas terbesar di dunia yang ramah lingkungan. (Dok Pertamina)
PT Pertamina International Shipping (PIS) kini punya kapal pengangkut gas terbesar di dunia yang ramah lingkungan. (Dok Pertamina)

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina International Shipping (PIS) kini memiliki kapal Very Large Gas Carrier (VLGC) atau kapal tanker gas raksasa per 1 Februari 2023. Kapal ini masuk dalam jajaran kapal pengangkut gas terbesar di dunia yang diklaim ramah lingkungan.

Kapal VLGC milik Pertamina International Shipping bernama Pertamina Gas “Amaryllis” ini merupakan kapal VLGC sistem dual fuel pertama yang dimiliki oleh Indonesia.

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengapresasi kepemilikan kapal VLGC ini.

“Selamat kepada PIS yang kini telah memiliki VLGC dual fuel pertama yang menggunakan low sulfur fuel oil and gas sebagai bahan bakarnya. Ini merupakan langkah nyata PIS dalam program dekarbonisasi menuju net zero emission,” ujar Nicke, Kamis (2/2).

Penandatanganan protokol pengiriman dan penerimaan Kapal VLGC PG Amaryllis resmi berlangsung kemarin di Singapura.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

PT Pertamina International Shipping (PIS) kini punya kapal pengangkut gas terbesar di dunia yang ramah lingkungan. (Dok Pertamina)
PT Pertamina International Shipping (PIS) kini punya kapal pengangkut gas terbesar di dunia yang ramah lingkungan. (Dok Pertamina)

CEO PT Pertamina International Shipping (PIS) Yoki Firnandi menjelaskan kapal VLGC PG Amaryllis ini memiliki kapasitas hingga 90 ribu kubik meter.

“Ini merupakan kapal terbesar di kelasnya, saat ini kapal VLGC yang telah dimiliki PIS yakni PG 1 dan PG 2 yang masih berukuran di bawah itu. Dengan kapasitas besar ini, secara tonase kapal bisa diutilisasi secara optimal untuk mendorong revenue yang maksimal,” ujar Yoki.

 


Dekarbonisasi

Direktur Armada PIS Muhammad Irfan Zainul Fikri menjelaskan banyak keunggulan kapal PG Amaryllis yang kini menjadi milik PIS. Selain memiliki kapasitas muatan yang sangat besar, kapal juga memiliki dual engine di mana mesin penggerak kapal ini terdiri dari Low Sulfur Fuel Oil (LSFO) dan LPG yang akan membantu untuk efisien di sisi operasional.

“Selain itu, kapal ini juga siap untuk mengangkut amonia dan bisa menjadi chemical transporter , kapal terbesar yang bisa memuat amonia,” jelasnya.

Memiliki kapasitas muatan terbesar di kelasnya dengan penggunaan bahan bakar yang lebih efisien, Kapal Amaryllis diyakini bisa memberi keuntungan yang banyak bagi perusahaan dan juga bisnis energi yang lebih ramah lingkungan.

Kepemilikan kapal ini sekaligus menunjukkan komitmen PIS dalam dekarbonisasi.

“Kami meyakini kapal ini tidak hanya akan memberikan benefit dari sisi komersial, tapi juga sisi ESG dan komitmen ramah lingkungan perusahaan.”

Infografis Skenario Pengangkatan Kapal Selam KRI Nanggala 402. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Skenario Pengangkatan Kapal Selam KRI Nanggala 402. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya