Berkaca dari Penumpang di Bandara Kualanamu Bawa 3 Kotak Bika Ambon Didenda Rp 2 Juta, Ini Aturan Bagasi yang Harus Diketahui

Video viral menunjukkan cekcok penumpang wanita dengan petugas Bandara Kualanamu karena penumpang harus bayar denda Rp 2 juta karena bawa oleh-oleh tiga dus Bika Ambon.

oleh Agustina Melani diperbarui 20 Mar 2023, 14:42 WIB
Diterbitkan 20 Mar 2023, 14:14 WIB
Cek Penumpang dan Petugas Bandara karena Oleh-Oleh Dus Bika Ambon
Video viral di media sosial yang menunjukkan percekcokan antara seorang penumpang dan petugas Bandara Kualanamu karena penumpang harus bayar Rp 2 juta karena oleh-oleh tiga dus Bika Ambon. (pixabay.com)

Liputan6.com, Jakarta - Video viral di media sosial merekam percekcokan antara seorang penumpang dengan petugas Bandara Kualanamu akibat penumpang harus membayar denda Rp 2 juta karena bawa oleh-oleh tiga dus Bika Ambon.

Dikutip dari Kanal Citizen6 Liputan6.com, video yang diunggah akun Tiktok @henryrobbytanauma, perdebatan itu akibat masalah wanita yang harus membayar denda Rp 2 juta karena membawa oleh-oleh tiga dus Bika Ambon.

Penumpang wanita yang tidak disebutkan identitasnya itu marah lantaran petugas bandara keukeuh meminta untuk membayar denda itu. "Saya beli oleh-oleh masa suruh bayar Rp 2 juta. Kamu meras ya? Kamu meras saya ya?,” tutur wanita.

Di sisi lain, petugas di Bandara Kualanamu memaparkan kalau denda itu untuk kelebihan muatan oleh-oleh, wanita itu menuturkan, mereka naik pesawat bertiga sehingga alasan kelebihan muatan oleh-oleh Bika Ambon, menurut dia tak masuk akal.

Lantaran tuduhan demikian membuat petugas itu mengingatkan penumpang wanita itu untuk menjaga ucapannya. “Berbicara hati-hati, jangan sampai nanti ibu mempermalukan diri sendiri,” kata salah satu petugas Bandara Kualanamu.

Setelah sempat cekcok dan petugas bandara tetap keukeuh, wanita itu dan suaminya mengalah dan meminta salah satu anggota keluarga untuk menjemput Bika Ambon yang dibawa.

Terkait kelebihan muatan itu, berikut sejumlah aturan bagasi yang harus diketahui dikutip dari Instagram @kualanamu.airport, ditulis Senin (20/3/2023):

1.Beda Maskapai Beda Regulasi

Maskapai punya jenis pesawat yang berbeda, rute yang berbeda dan sudah pasti kebijakan yang berbeda.  Ada maskapai yang menggratiskan bagasi dengan syarat yang ditentukan. Ketika batas maksimal bagasi gratis sudah lewat, penumpang wajib membeli ekstra bagasi. Sekali lagi, beda maskapai tentu beda harga dan beda kebijakan.

2.Beda Waktu Beli Juga Beda Harga

Ketika memesan bagasi berbayar, harga pesan lebih awal (prepaid baggage) dengan pesan on the spot di bandara sebelum berangkat juga bisa berbeda. Istinya (excess baggage ticket/EBT). Bahkan ada juga penyedia tiket online atau agent travel yang memberi diskon atau promo untuk pembelian bagasi berbayar jauh hari sebelum berangkat.

 

Reporter: Sulung Lahitani

Sumber: Kanal Citizen6 Liputan6.com

Batas Maksimal Bagasi Gratis

Ilustrasi
Ilustrasi kabin pesawat terbang. (dok. pexels.com/Sourav)

Berikut batas maksimal bagasi gratis beberapa maskapai dikutip dari Instagram @kualanamu.airport:

Garuda Indonesia

Eksekutif: Penerbangan Internasional: 40 kg

               Penerbangan Domestik: 40 kg

Bisnis: Penerbangan Domestik: 30 kg

Ekonomi: Penerbangan Internasional: 40 Kg

               Penerbangan Domestik: 20 kg

Ekonomi: Penerbangan Internasional: 10 kg

              Penerbangan Domestik: 20 kg

Lion Air

Bisnis: Penerbangan Internasional: 20 kg

             Penerbangan Domestik: 20 kg

Ekonomi: Penerbangan Internasional: 20 kg

              Penerbangan Domestik: 20 kg

Batik Air

Bisnis: Penerbangan Internasional: 30 kg

           Penerbangan Domestik: 30 kg

Ekonomi: Penerbangan Internasional: 20 kg

              Penerbangan Domestik: 20 kg

Wings Air

Ekonomi: Penerbangan Internasional: 10 kg

Super Air Jet

Ekonomi: Penerbangan Internasional: 20 kg

                  Penerbangan Domestik: 20 kg

Air Asia

Bisnis: Penerbangan Domestik: 20 kg

Ekonomi: Penerbangan Domestik: 20 kg

Jetstar

Bisnis: Penerbangan Internasional: 20 kg

Ekonomi: Penerbangan Internasional: 20 kg

Firefly

Eksekutif: Penerbangan Internasional: 20 kg

Bisnis: Penerbangan Internasional: 20 kg

Ekonomi: Penerbangan Internasional: 20 kg

Singapore Airlines

Eksekutif: Penerbangan Internasional: 50 kg

Bisnis: Penerbangan Internasional: 40 kg

Ekonomi: Penerbangan Internasional 25-35 kg

Malaysia Airlines:

Bisnis: Penerbangan Internasional: 40-50 kg

Ekonomi: Penerbangan Internasional: 20-35 kg

 

 

 

 

412 Pesawat Siap Layani Pemudik pada Lebaran 2023, Lion Air Paling Banyak

PPKM Level 3 Bakal Diterapkan Saat Libur Nataru
Penumpang berada di Terminal 3 Bandara Soetta, Tangerang, Banten, Selasa (23/11/2021). Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate mengatakan sosialisasi penerapan PPKM Level 3 pada periode Nataru ini disampaikan lebih awal. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengumumkan, 13 maskapai dengan total 412 pesawat siap untuk melayani angkutan mudik Lebaran 2023. Lion Air Group masih jadi perusahaan maskapai yang paling banyak menyiapkan angkutan udaranya.

Direktur Kelaikan dan Pengoperasian Pesawat Udara Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub, M Mauludin, mengatakan total 412 armada tersebut bakal melayani rute penerbangan domestik, internasional, maupun angkutan perintis selama musim mudik nanti.

"Para operator penerbangan sudah siapkan 412 pesawat tidak hanya untuk lebaran, tapi pada masa mudik lebaran, baik pesawat kecil dan besar," ujar Mauludin dalam sesi jumpa pers di Kantor Kemenhub, Jakarta, Kamis (16/3/2023).

Melansir catatan Kemenhub, maskapai yang siap mengudara selama mudik Lebaran 2023 antara lain, Garuda Indonesia, Citilink, Lion Air, Batik Air, Wings Air, Super Air Jet, dan Sriwijaya Air. Kemudian, ada NAM Air, Pelita Air, Trans Nusa, Susi Air, Trigana Air, dan AirAsia Indonesia.

Dari total 412 pesawat yang ada, sebanyak 112 diantaranya masih berstatus dalam perawatan (maintenance).

 

Rincian Pesawat

Tarif Batas Atas Tiket Pesawat
Pesawat maskapai Lion Air terparkir di areal Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Kamis (16/5/2019). Pemerintah akhirnya menurunkan tarif batas atas (TBA) tiket pesawat atau angkutan udara sebesar 12-16 persen yang berlaku mulai Kamis hari ini. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Lion Air tercatat menyiapkan jumlah armada terbesar. Total ada 110 pesawat yang siap mengangkasa, dengan 24 pesawat diantaranya masih melakukan proses maintenance.

Diikuti Batik Air yang masih jadi anggota Lion Air Group, dengan 63 pesawat siap operasi dan 5 maintenance. Kemudian Garuda Indonesia dengan 54 pesawat siap terbang dan 17 lain maintenance.

Maskapai anggota Lion Air Group lain, Wings Air juga menyumbang 50 pesawat siap antar mudik dan 21 lainnya maintenance. Juga ada Super Air Jet, dengan 45 pesawat dan 5 yang proses maintenance.

Sementara untuk Citilink yang berada di bawah naungan Garuda Indonesia Group telah menyiapkan 48 pesawat dan 11 armada yang masih dalam proses maintenance.

Menurut catatan Kemenhub, hanya ada tiga maskapai tanpa maintenance yang siap terbang selama musim mudik. Di antaranya Susi Air dengan 25 pesawat, Pelita Air 5 pesawat, dan Transnusa 4 pesawat.

Infografis 6 Cara Hindari Covid-19 Saat Bepergian dengan Pesawat. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 6 Cara Hindari Covid-19 Saat Bepergian dengan Pesawat. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya