Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan, sektor real estate memiliki peran yang cukup besar terhadap pertumbuhan ekonomi Jatim. Pada Triwulan II Tahun 2022 pertumbuhan ekonomi mencapai 5,74 persen (y-o-y).
Khofifah melanjutkan, sementra sektor real estate termasuk 10 besar jenis lapangan usaha yang berkontribusi mendukung pertumbuhan PDB Jatim.
Baca Juga
"Jadi kontribusi sektor real estate terkonfirmasi produktif terutama pada enam daerah yang merupakan daerah prioritas pengembangan properti di Jatim. Yakni Kota Batu, Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Lamongan dan Kediri," ujarnya, Selasa (21/3/2023).
Advertisement
Kontribusi sektor real estate terhadap ekonomi Jawa Timur pada Triwulan II Tahun 2022 sebesar 1,65 persen. Kemudian PDRB sektor Real Estate (ADHK) pada TW II Tahun 2022 sebesar Rp 7.914,26 Miliar.
"Lapangan kerja di sektor real estate ini kan rata-rata padat karya. Oleh karena itu akan berseiring dengan berbagai ikhtiar terutama dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat dan mengurangi jumlah pengangguran di Jatim," ucap Khofifah.
Pasokan dan Permintaan Seimbang
Terpisah, General Manager Citraland Vittorio Indra Purnama mengatakan, penjualan produk apartemen yang berlokasi di Jalan Wiyung Surabaya tahun ini makin lancar. Faktor utamanya adalah makin seimbangnya aspek suplai dan demand hunian veritkal di Surabaya.
''Tahun ini, oversuplai makin tipis. Kan banyak proyek yang terkena seleksi alam selama pandemi,'' ujar Indra.
Hal tersebut juga menjadi dasar pengembang seperti dirinya untuk melakukan ekspansi. Tahun ini, dia berencana untuk memulai penjualan tower dua di kawasannya.
Asalkan, penjualan tower pertamanya bisa mencapai 80 persen. Saat ini, menjadi unit yang terjual di menara pertama mencapai 400 unit. Sekitar 65 persen dari total unit yang ditawarkan sekitar 700 unit.
Melihat tren yang ada, Indra optimis bahwa sisa 15 persen yang diperlukan bisa tercapai dalam waktu dekat. Sehingga, pihaknya bisa memulai tahap selanjutnya tahun ini juga.
''Kalau lancar, kami juga akan memulai proyek pembangunan pusat perbelanjaan. Kami sedang mencari marketing consultan untuk mencari tenant,'' ucapnya.
Pasar Properti Diramal Bergairah Lagi, Pengembang Pede Luncurkan Produk Baru
Tidak salah, bila prediksi kalangan pengamat properti menyebutkan bahwa kondisi pasar residensial bakal bergairah di tahun 2023. Buktinya, optimisme sejumlah pengembang properti di beberapa wilayah seperti Tangerang, Bekasi, dan Karawang secara perlahan namun pasti terus menguat.
Sebut saja Citra Swarna Grop (CSG), property developer yang berbasis di Karawang, Jawa Barat. Saking optimisnya, pengembang satu ini tidak tanggung-tanggung merilis tiga klaster hunian terbaru di tiga lokasi proyek berbeda sekaligus dalam waktu bersamaan, pada 12 Maret 2023. Menariknya, dalam event ini CSG berhasil membukukan penjualan sebanyak 300 unit.
Direktur Marketing & Sales Citra Swarna Group Suryanti Agustinar menjelaskan, ketiga klaster dimaksud adalah Cluster Kamuning Kartika Residence, Karawang; Cluster Jasmine Citra Swarna Grande, Karawang; dan Cluster Amara Citra Swarna Tembong City, Serang Banten.
“Bukan tanpa alasan perseroan bersikap optimistis terhadap kondisi pasar. Selain merujuk pada prediksi para pengamat juga melihat potensi pasar pada masing-masing wilayah, sebagai lokasi pengembangan bisninya,” terangnya, dikutip Senin (20/3/2023).
Advertisement
Incaran Milenial
Misalnya Karawang Timur, lanjut Suryanti, saat ini sudah jadi incaran masyarakat milenial dan kelas menengah sebagai kawasan yang cocok untuk tempat tinggal. Kawasan timur Jakarta seperti Bekasi, Cikarang dan Karawang akhir-akhir ini memang semakin dilirik oleh pencari properti.
Pasalnya memang kawasan tersebut saat ini tengah dibangun beragam infrastruktur yang dapat membantu mobilitas seseorang, seperti Jalan Tol Trans Jawa (Tol Cikopo-Palimanan), Jalan Nasional Pantai Utara (Pantura) Jawa, dan kereta api cepat Jakarta-Bandung.
Selain itu, dekat Karawang juga akan dibangun Bandara Kertajati, dan pelabuhan laut skala internasional baru. Hal ini yang akan mendorong Karawang menjadi potensial dan siap bersaing dengan kawasan lainnya.