Profil Hendro Gondokusumo, Pendiri Sekaligus Dirut Intiland Meninggal Dunia di Singapura

Direktur Utama PT Intiland Development Tbk (DILD) Hendro Santoso Gondokusumo dikabarkan meninggal dunia pada Kamis, 13 Maret 2025.

oleh Natasa Kumalasah Putri Diperbarui 13 Mar 2025, 16:14 WIB
Diterbitkan 13 Mar 2025, 16:11 WIB
Hendro Santoso Gondokusumo
Hendro Santoso Gondokusumo, Direktur Utama dan Chief Executive Officer (2020-2025) PT Intiland Development Tbk (DILD). (Dok Intiland)... Selengkapnya

Liputan6.com, Bandung - Kabar duka datang dari dunia properti, pendiri sekaligus Direktur Utama PT Intiland Development Tbk (DILD) Hendro Santoso Gondokusumo dikabarkan meninggal dunia pada Kamis (13/3/2025).

“Dengan penuh duka, kami menginformasikan bahwa telah berpulang dengan tenang: Bapak Hendro Santoso Gondokusumo (74 tahun) Founder & Direktur Utama PT Intiland Development Tbk di Singapura pada hari Kamis, 13 Maret 2025, pukul 03.29 waktu setempat,” tulis pesan singkat yang beredar.

Melansir dari situs resmi Intiland, sosoknya merupakan orang yang paling berperan dalam menjadikan Intiland sebagai pengembang sukses. Hendro juga dikenal aktif dalam beberapa organisasi real estate.

Dia pernah tergabung dalam Federasi Real Estate International (FIABCI), International Real Estate Institute (IREI), dan pernah menjadi Dewan Kehormatan Asosiasi Real Estat Indonesia.

Promosi 1

Profil Hendro Santoso Gondokusumo

Direktur Utama Intiland dan Chief Executive Officer (CEO) Intiland Hendro Santoso Gondokusumo. (Foto:Intiland)
Direktur Utama Intiland dan Chief Executive Officer (CEO) Intiland Hendro Santoso Gondokusumo. (Foto:Intiland)... Selengkapnya

Mengutip dari situs resmi Intiland Hendro Santoso Gondokusumo merupakan kelahiran 6 September 1950 di Malang. Ia merupakan putra dari Suhargo Gondokusumo alias Go Ka Him alias Wu Jiaxiong yang merantau dari China pada 1947 ke Indonesia.

Ayahnya juga dikenal terjun dalam dunia properti dan membangun perusahan bernama Dharmala Group di Surabaya. Mengikuti jejak sang ayah, dia kemudian mulai terjun di dunia properti sejak 1982.

Pada tahun tersebut, Hendro memiliki proyek pertamanya untuk mengembangkan kawasan Perumahan Taman Indah. Kemudian pada awal tahun 1982, dia mendirikan perusahan dengan nama PT Wisma Dharmala Sakti.

Adapun awalnya Intiland didirikan sebagai perusahaan yang berfokus pada pengembangan serta penyewaan gedung. Namun, di bawahnya perusahaan tersebut berkembang dan merambah ke bisnis perumahan, apartemen mewah, kawasan industri, dan lain-lain.

Hendro juga dikenal aktif dalam berbagai organisasi real estat seperti Ketua Jakarta Property Club sejak 2007 hingga 2010 dan pernah jadi Ketua Asosiasi Pemilik Lapangan Golf Indonesia (APLGI) dari 2014 hingga 2018.

Terus Berkembang

20161026-Gedung Intiland Sudirman-Jakarta
Gedung Intiland Sudirman, lokasi jatuhnya gondola yang menewaskan satu orang teknisi, Rabu (26/10). (Liputan6.com/Gempur M Surya)... Selengkapnya

Sejak proyek pertamanya, perusahaan tersebut berhasil berkembang dan membuka proyek-proyek properti lainnya. Intiland juga turut membangun Taman Harapan Indah pada 1982 dan Intiland Tower rampung di tahun 1986.

Kemudian di bawah kepemimpinannya, Intiland menjadi perusahaan properti pertama yang melakukan reklamasi di Asia Tenggara dengan menggembangkan area Pantai Mutiara di Pluit.

Adapun posisinya sebagai Direktur Utama PT Intiland Development dimulai sejak 1983 dan terus mengembangkan proyek seperti menggarap Wisma Sarinah, Taman Harapan Indah, Taman Mutiara, Taman Gading Indah, dan lain-lain.

Pada tahun 90-an, Intiland mengubah namanya menjadi PT Dharmala Intiland Tbk dan di tahun 1991 resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sejak itu, perusahaannya memiliki portofolio properti yang mentereng dan terus meluas untuk membangun sejumlah proyek.

Sementara itu, di tahun 2000-an Intiland melakukan restrukturisasi dan kembali mengubah namanya menjadi PT Intiland Development Tbk.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya