Dubai Pelopori Tokenisasi Properti, Buka Peluang Investasi Digital Berbasis Blockchain

Dubai berupaya membangun fondasi bagi era baru investasi digital di sektor real estat. Menurut proyeksi DLD, pasar tokenisasi real estat di Dubai berpotensi mencapai AED 60 miliar pada tahun 2033, yang setara dengan 7% dari total transaksi real estat di Dubai.

oleh Gagas Yoga Pratomo Diperbarui 21 Mar 2025, 10:00 WIB
Diterbitkan 21 Mar 2025, 10:00 WIB
Token (Foto by AI) (liputan6.com/Elyza Binta Chabibillah)
Ilustrasi Token by AI  (liputan6.com/Elyza Binta Chabibillah)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Sebagai bagian dari upaya untuk memperkuat posisi Dubai dalam industri teknologi properti, Departemen Pertanahan Dubai (DLD) resmi meluncurkan proyek percontohan Tokenisasi Properti.

Inisiatif ini menjadikan Dubai sebagai pemerintah pertama di Timur Tengah yang menerapkan sistem tokenisasi berbasis blockchain untuk pendaftaran properti. Langkah ini juga sejalan dengan Strategi Sektor Properti Dubai 2033, yang bertujuan untuk meningkatkan transparansi, efisiensi, serta daya tarik investasi di sektor real estat.

Proyek ini merupakan hasil kerja sama antara DLD dengan Otoritas Pengatur Aset Virtual Dubai (VARA), Dubai Future Foundation (DFF), dan SandBox Real Estate.

Melalui kolaborasi ini, Dubai berupaya membangun fondasi bagi era baru investasi digital di sektor real estat. Menurut proyeksi DLD, pasar tokenisasi real estat di Dubai berpotensi mencapai AED 60 miliar pada tahun 2033, yang setara dengan 7% dari total transaksi real estat di Dubai.

Untuk mendukung inisiatif ini, DLD juga menyelenggarakan lokakarya khusus bertema ‘Tokenisasi Properti’, yang melibatkan perusahaan-perusahaan teknologi properti (proptech), termasuk firma global yang berfokus pada tokenisasi aset real estat.

Tokenisasi: Inovasi Revolusioner dalam Investasi Properti

Direktur Jenderal Departemen Pertanahan Dubai, Eng. Marwan Ahmed Bin Ghalita, menekankan bahwa tokenisasi properti adalah terobosan besar yang mengubah cara transaksi properti dilakukan.

"Di era digital yang berkembang pesat, tokenisasi properti menjadi alat revolusioner yang menyederhanakan serta meningkatkan proses pembelian, penjualan, dan investasi. Dengan mengubah aset properti menjadi token digital berbasis blockchain, kita membuka peluang baru yang lebih mudah dan aman bagi para investor," ujar Marwan, dikutip dari Coinmarketcap, Kamis (20/3/2025).

Ia juga menjelaskan bahwa proyek ini merupakan bagian dari inisiatif yang lebih luas, yaitu Inisiatif Inovasi Properti (REES). Melalui REES, Dubai berupaya menarik perusahaan teknologi global, mengembangkan produk properti inovatif, serta meningkatkan transparansi dan tata kelola sektor properti.

 

Promosi 1

Manfaat Tokenisasi dalam Sektor Real Estat

Token (Foto by AI) (liputan6.com/Elyza Binta Chabibillah)
Ilustrasi Token CBDC Eswatini by AI  (liputan6.com/Elyza Binta Chabibillah)... Selengkapnya

Tokenisasi real estat menghadirkan berbagai manfaat bagi investor maupun industri secara keseluruhan. Salah satu keunggulan utama adalah kemudahan dalam kepemilikan properti, di mana investor dapat membeli bagian kecil dari suatu properti tanpa harus memiliki aset tersebut secara penuh. Hal ini memungkinkan investasi yang lebih fleksibel dan dapat diakses oleh lebih banyak orang.

Selain itu, penerapan tokenisasi juga semakin memperkuat posisi Dubai sebagai pusat global untuk aset virtual. Dengan mengadopsi teknologi ini, Dubai menunjukkan kepemimpinannya dalam inovasi digital di sektor properti.

Tidak hanya itu, inisiatif ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai peluang investasi digital dalam aset virtual dan layanan berbasis blockchain. Dengan meningkatnya pemahaman dan adopsi teknologi ini, investor dapat mengambil keputusan yang lebih cerdas dan strategis.

Di sisi lain, Dubai juga memastikan bahwa ekosistem investasi ini tetap aman dan terpercaya melalui regulasi yang kuat, sehingga dapat memberikan perlindungan maksimal bagi para investor.

Dengan sistem tokenisasi, kepemilikan properti kini lebih mudah diakses tanpa harus mengeluarkan biaya besar untuk membeli satu aset secara penuh. Proses ini berbeda dari skema crowdfunding, karena menawarkan model investasi real estat yang lebih terstruktur, transparan, dan efisien.

 

Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Digital Dubai

Langkah ini juga sejalan dengan Agenda Ekonomi Dubai D33, yang menekankan pentingnya adopsi teknologi digital dalam berbagai sektor. Dengan memimpin inovasi dalam tokenisasi real estat, DLD berkontribusi terhadap perkembangan ekonomi digital Dubai, sekaligus memperkuat posisi kota ini sebagai pusat investasi global.

Setelah fase percontohan ini selesai, DLD akan melakukan evaluasi terhadap hasil yang diperoleh untuk menyempurnakan regulasi dan sistem yang telah diterapkan. Proses ini bertujuan untuk memastikan bahwa penerapan tokenisasi dapat berjalan optimal dan membawa manfaat nyata bagi seluruh pemangku kepentingan di industri properti.

Dengan adanya inisiatif ini, Dubai tidak hanya mempermudah transaksi properti tetapi juga menciptakan ekosistem investasi yang lebih modern, efisien, dan aman bagi investor di seluruh dunia.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya