Cuti Bersama Lebaran 2023 Bakal Bertambah, Garuda Indonesia Tambah Penerbangan Jika Diperlukan

Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk, Irfan Setiaputra mengatakan, ada tambahan cuti bersama Lebaran akan aman untuk maskapai.

oleh Agustina Melani diperbarui 25 Mar 2023, 14:38 WIB
Diterbitkan 25 Mar 2023, 14:38 WIB
Cuti Bersama Lebaran 2023 Bakal Dimajukan dan Bertambah
Cuti bersama Lebaran 2023 bakal dimajukan dan bertambah, bagaimana dampaknya ke Garuda Indonesia? (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Cuti bersama Lebaran 2023 bakal dimajukan dan bertambah. Cuti bersama Lebaran 2023 akan dimulai pada 19-25 April 2023 dari sebelumnya aturan cuti bersama Lebaran 2023 pada 21-26 April 2023.

Hal itu disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat rapat terbatas menjelang arus mudik Lebaran 2023 yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jumat, 24 Maret 2023.

Budi Karya menuturkan, pihaknya bersama-sama Kapolri mengusulkan liburnya maju dua hari. Jadi mulai tanggal 19 sudah libur, 20 sudah libur. Tapi masuknya 26, jadi tambah 1 hari, tapi di depan tambah 2 hari,” ujar Budi.

Ia menuturkan, keputusan tersebut diambil karena mempertimbangkan arus mudik masyarakat yang diprediksi tinggi saat Lebaran 2023. Dengan demikian, pemerintah memutuskan memajukan cuti bersama untuk mencegah penumpukan.

"Itu alasannya apa, karena secara tradisional keinginan untuk mudik ini tinggi sekali, dengan volume yang banyak dan kalau dilihat itu tertuju sama hanya tanggal 21, maka terjadi penumpukan yang luar biasa," kata dia.

Lalu bagaimana dampaknya ada tambahan cuti bersama Lebaran 2023 terhadap potensi mudik dengan memakai pesawat?

Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk, Irfan Setiaputra mengatakan,  ada tambahan cuti bersama Lebaran akan aman untuk maskapai. Bahkan pihaknya akan menambah penerbangan.

“Aman, kalau perlu kita tambah penerbangan. (Dampak tambahan cuti bersama Lebaran untuk maskapai-red) mestinya membaik,” ujar dia saat dihubungi Liputan6.com, lewat pesan singkat, Sabtu (25/3/2023).

Saat ditanya mengenai potensi perubahan jadwal penerbangan oleh penumpang seiring cuti bersama Lebaran 2023 bakal dimajukan dan bertambah, Irfan menilai hal itu jarang terjadi karena sudah direncanakan. “Jarang, biasa sudah plan,” tutur dia.

Adapun rute favorit untuk mudik Lebaran, Irfan mengatakan, Garuda Indonesiamasih memonitor. “Biasanya Surabaya, Solo, Ujung Pandang, Medan, Padang. Bali dan Singapura juga ramai,” tutur dia.

 


Libur Cuti Bersama Lebaran 2023 Maju Jadi 19-25 April

[Fimela] Cuti Bersama 2020
Ilustrasi Cuti Bersama 2020 | pexels.com/@thngocbich

Sebelumnya, Pemerintah akan menambah sekaligus memajukan cuti bersama hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah. Rencananya cuti bersama Lebaran 2023 akan dimulai pada 19 hingga 25 April 2023.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, saat ini pemerintah tengah membicarakan rencana perubahan cuti bersama pada periode Lebaran 2023. Adanya perubahan cuti bersama ini untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat mudik.

Diamenjelaskan, akan ada kenaikan pemudik dari 85 juta orang menjadi 123 juta orang. Sedangkan khusus di Jabodetabek juga naik dari 14 juta orang menjadi 18 juta orang.

"Artinya terjadi kenaikan 47 persen untuk nasional dan 27 persen untuk Jabodetabek," kata Budi Karya Sumadi dikutip Sabtu (25/3/2023).

Pemudik ini menyebar dengan berbagai transportasi mulai dari laut, darat dan udara. Untuk jalur udara, kereta api dan laut, menurut Budi Karya relatif bisa dikelola karena menggunakan sarana tiket sehingga bisa dikontrol.

Khusus untuk darat perlu pengelolaan yang lebih detail. Alsannya, 22 persen pemudik yang sebesar 123 juta orang tersebut akan menggunakan mobil, sedangkan 20 persen akan menggunakan motor.


Cuti Bersama Diubah

30 Ribu Turis per Hari Diprediksi Kunjungi Bali Selama Libur Nataru, Menparekraf Larang Berkerumun
Ilustrasi Bandara Ngurah Rai Bali. (dok. Biro KOmunikasi Publik Kemenparekraf)

Untuk mengantisipasi tersebut maka dalam rapat yang dipimpin dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) diputuskan untuk mengubah cuti bersama. Dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri sebelumnya diputuskan bahwa cuti bersama dan libur nasional di tanggal 21 April sampai tanggal 26 April 2023.

"Kami bersama-sama dengan Kapolri mengusulkan liburnya maju dua hari. Jadi mulai tanggal 19 (April) sudah libur, 20 (April) sudah libur, tapi masuknya 26 (April)," jelas dia.

"Jadi tambah 1 hari tetapi di depan maju dua hari," tambah Budi Karya.

Hal ini dilakukan karena secara tradisional keinginan mudik tinggi sekali. Maka jika menumpuk di tanggal 21 maka terjadi penumpukan yang luar biasa.

"Jadi dengan dimajukan, pemudik bisa mudik dari 18 sore, 19,20,21. Ada 4hari mereka mudik," jelas Budi.

 


123,8 juta Orang Diprediksi Bakal Mudik di Lebaran 2023

7 Hal yang Wajib Dilakukan Agar Bisa Traveling di Tahun 2018
Ilustrasi liburan (pixabay.com)

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memprediksi pergerakan masyarakat selama masa Lebaran 2023 (Idul Fitri 1444 H) bisa mencapai 123,8 juta orang.

Menurutnya, jumlah ini meningkat jika dibandingkan dengan prediksi pergerakan masyarakat di masa Lebaran tahun 2022 lalu yang mencapai 85 juta orang. 

"Kita harus tahu bahwa setiap pelaksanaan mudik, Kementerian Perhubungan lakukan riset, dan riset yang kita lakukan jumlah sekarang ini naik signifikan dari 85 juta menjadi 123 juta orang," kata Menhub dalam kunjungan kerja Merak, Sabtu (11/3/2023).

Dari prediksi 123 juta orang pergerakan menjelang mudik lebaran itu, biasanya didominasi oleh angkutan darat, roda empat dan roda dua.

Khusus untuk roda empat, Kemenhub berkoordinasi dengan PJ Gubernur Provinsi Banten, Korlantas dan beberapa Dirut BUMN. Menhub pun memastikan pelaksanaan mudik di pelabuhan Merak akan relatif lebih baik dibanding  tahun lalu.

"Insyallah apa yang dilakukan di sini relatif jauh lebih baik dari tahun lalu," ujar Menhub.

Imbauan Bagi Pemudik

Namun, Menhub menghimbau kepada pemudik agar tidak menggunakan motor, karena rawan terjadi kecelakaan. Solusinya, Pemerintah akan menyediakan bis-bis gratis, tiket kereta gratis, hingga tiket kapal gratis.

"Dengan segala kerendahan hati saya menghimbau kepada para saudaraku tidak menggunakan motor kalau mudik, karena menggunakan motor berbanding lurus dengan tingkat kecelakaan yang ada," ujarnya.

Menhub juga menganjurkan agar pemudik bisa melakukan mudik lebih awal agar tidak terjadi penumpukan atau antrian pemudian diberbagai akses transportasi, baik di jalan tol hingga di pelabuhan.

"Saya menganjurkan juga melakukan mudik itu lebih awal," pungkasnya.

 

Infografis Cara Generasi 90-an Jalani Liburan Sekolah
Infografis Cara Generasi 90-an Jalani Liburan Sekolah. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya