Liputan6.com, Jakarta - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyebutkan proses pengerjaan revitalisasi Lokananta, rumah rekaman musik pertama di Indonesia dan Viaduk Gilingan bakal rampung pada pertengahan Juni 2023.
"Memang Viaduk Gilingan ini molor menjadi pertengahan Juni,” ujar Gibran, dikutip dari Antara, Rabu (24/5/2023).
Baca Juga
Gibran menuturkan, mundurnya pembukaan jalur itu karena sejumlah kendala. Viaduk Gilingan yang menjadi rute utama menuju Masjid Sheikh Zayed Solo dari arah barat itu akan dibuka pada akhir Mei.
Advertisement
Ia mengatakan, ada beberapa kendala yang dihadapi pada proses pengerjaan infrastruktur tersebut. Namun, Gibran enggan menjelaskan mengenai kendala yang dihadapi saat garap Viaduk Gilingan.
“Ada beberapa kendala, tapi kami kejar dulu.2-3 minggu lagi ya, mohon maaf,” ujar Gibran.
Selain Viaduk Gilingan, proyek infrastruktur lain yang juga dijadwalkan selesai pada Juni yaitu Lokananta.Meski demikian, ia belum dapat menyampaikan kapan tepatnya rumah rekaman music pertama di Indonesia itu akan kembali buka usai jalani proses revitalisasi.
“Lokananta juga mundur, mohon maaf. Mungkin minggu kedua Juni, nanti saya perjelas lagi. Mudah-mudahan sesuai jadwal,” tutur dia.
Gibran menuturkan, perubahan jadwal pembukaan Lokananta tidak mudah dilakukan mengingat berhubungan dengan jadwal artis yang akan mengisi acara pada saat pembukaan. “Artis enggak mungkin bisa diatur maju mundurnya,” tutur dia.
Gibran Rakabuming Tak Terima Disebut Indeks Kemiskinan di Solo Naik Selama Kepemimpinannya, Minta Dicek Data BPS
Sebelumnya, dikutip dari Kanal Showbiz Liputan6.com, tak selamanya kepemimpinan Gibran Rakabuming Raka, sebagai Walikota Solo disenangi masyarakat. Ada juga yang tak suka, bahkan haters itu terang-terangan menghujatnya, seperti baru-baru ini dilakukan sebuah akun terhadap Gibran Rakabuming.
Akun tersebut memberikan pernyataannya terkait kepemimpinan putra sulung Presiden Jokowi. Tak merasa takut, ia pun langsung menuliskannya di akun Twitter.
Diketahui oleh Gibran Rakabuming, cuitannya itu kembali diposting oleh Gibran Rakabuming di Twitter pribadinya, Selasa (23/5/2023).
Dalam cuitannya, akun ini menyebut Gibran hanya seorang anak kecil yang tak memiliki wibawa, juga mengkritik soal angka kemiskinan.
"Pecat aj nich bocil, ora pantes dadi walkot sebesar solo, ora due Wibowo mosok solo dipimpin pemimpin bocah ra iso opo opo," cuit akun @Ko*********y, yang diunggah kembali oleh Gibran.
Tak sampai situ, kepemimpinan Gibran Rakabuming juga dianggap tak membuat masyarakat Solo menjadi lebih baik kehidupannya.
"Indeks kemiskinan di solo jg naik tp media dia aja parah," lanjutnya.
Gibran Rakabuming yang disebut tak bisa meningkatkan kehidupan masyarakat Solo pun merasa tak terima. Ia mengajak akun tersebut untuk mengecek kembali data BPS yang ada di sana.
"Indeks kemiskinan naik? Monggo silahkan cross check data BPS," cuit Gibran Rakabuming.
Advertisement
Disebut Angka Kemiskinan Turun
Seorang akun @Le*********1, memberikan data tentang indeks kedalaman kemiskinan di Surakarta. Dan disebutkan bahwa angka kemiskinan turun.
Akun tersebut merujuk dari Solopos.com bahwa merujuk data Surakarta dalam angka 2023, indeks kedalaman kemiskinan di angka 1,07 persen atau turun 0,76 persen. Rata-rata pengeluaran penduduk miskin semakin mendekati garis kemiskinan. Sementara indeks keparahan kemiskinan di angka 0,27 persen atau turun 0,27 persen.
"Manggo data ny ...," tulisnya.
Usai Dipanggil DPP, Gibran: Saya Tegak Lurus Arahan Ibu Ketua Umum PDIP
Sebelumnya, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka telah memenuhi panggilan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua Bidang Kehormatan PDIP Komarudin Watubun di Kantor DPP PDIP, Selasa (22/5/2023).
Usai pertemuan sekitar satu jam itu, Gibran menegaskan bahwa ia adalah kader PDIP dan akan tegak lurus pada keputusan partai untuk mendukung Ganjar Pranowo sebagai Capres.
Diketahui, pemanggilan tersebut terkait dengan deklarasi yang dilakukan relawan Jokowi-Gibran yang mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) pada Jumat (19/5/2023) malam.
“Sekali lagi saya sebagai kader partai, kader muda saya akan tetap tegak lurus sesuai arahan Ibu Ketua Umum,” kata Gibran di Kantor DPP PDIP, Senin (22/5/2023).
Gibran mengaku telah menjelaskan kronologi acara dukungan relawan dan mendapatkan banyak nasihat dari DPP PDIP.
“Hari ini saya sudah mendapat banyak sekali masukan nasihat, saya juga sudah menjelaskan kronologi A-z terkait pertemuan kemarin. Alhamdulillah beliau dapat memahami itu. Sekali lahiterimakasih masukan dan masihatnya,” jelas Gibran.
Hasto Pahami Posisi Gibran
Sementara itu, Hasto menyatakan pihaknya telah menerima penjelasan dari Gibran dan memahami posisis Gibran sebagai Wali Kota yang menerima banyak tamu dan tokoh, termasuk menerima Prabowo sebagai posisi Walikota.
“Sebagai walikota menerima banyak tamu. Banyak juga yang melakukan framing politik,” kata Hasto.
Advertisement