Perdana Layani Penerbangan Haji, Bandara Kertajati Cetak Sejarah

Gubernur Jawa Barat M. Ridwan Kamil mengatakan penerbangan perdana haji dari Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati menjadi sejarah provinsi itu karena bandara kebanggaan warga setempat itu sudah bisa melayani masyarakat untuk perjalanan ibadah haji.

oleh Septian Deny diperbarui 29 Mei 2023, 11:20 WIB
Diterbitkan 29 Mei 2023, 11:20 WIB
Bandara Kertajati
Bandara Kertajati. (Dok. Kemenag)

Liputan6.com, Jakarta Gubernur Jawa Barat M. Ridwan Kamil mengatakan penerbangan perdana haji dari Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) atau Bandara Kertajati menjadi sejarah provinsi itu karena bandara kebanggaan warga setempat itu sudah bisa melayani masyarakat untuk perjalanan ibadah haji.

"Hari ini (28/5) bersejarah untuk Jawa Barat, karena ini pertama kalinya Bandara Kertajati yang kami banggakan bisa memberangkatkan (jamaah calon haji)," kata dia di Majalengka, dikutip dari Antara, Senin (29/5/2023.

Ia mengatakan penerbangan perdana untuk jamaah calon haji di BIJB ini tentu memberikan angin segar bagi bandara kebanggaan Jawa Barat dengan harapan dapat terus berjalan untuk melayani masyarakat.

Dia menjelaskan pada musim haji 2023, terdapat 24 kelompok terbang (kloter) JCH yang akan diberangkatkan dari BIJB Kertajati, diawali dengan penerbangan perdana pada Minggu (28/5) malam.

"Untuk yang diberangkatkan melalui Kertajati ini ada 24 kloter dengan usia termuda 18 tahun dan tertua 103 tahun," tutur Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.

Penerbangan Haji

Setelah adanya penerbangan haji, dia mengharapkan, Bandara Kertajati bisa dimanfaatkan untuk penerbangan lainnya, terutama umrah, agar bisa secara rutin berangkat dari BIJB.

Kang Emil juga berterima kasih kepada Kementerian Agama yang sudah memberikan kesempatan bagi Bandara Kertajati untuk dapat melayani masyarakat, terutama yang berada di Jawa Barat bagian utara.

Terkait dengan koneksi Bandara Kertajati juga akan segera selesai, terutama Tol Cisumdawu, yang dapat mempercepat mobilitas warga, khususnya di Bandung dan sekitarnya.

Ia mengharapkan adanya koneksi tersebut Bandara Kertajati itu dapat digunakan untuk penerbangan. "Kami mendapatkan informasi bahwa Tol Cisumdawu akan beroperasi satu bulan lagi sehingga diharapkan dapat menunjang keberadaan bandara," katanya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Penerbangan Haji Bandara Kertajati Sudah Dapat Izin Arab Saudi, Tapi Asrama Haji Belum Lengkap

Bandara kertajati
Bandara Kertajati diprediksi capai puncak keramaian ketika Tol Cisumdawu selesai dibangun. (Dok. Liputan6.com/Dyra Daniera)

Bandara Kertajati untuk pertama kalinya ditetapkan sebagai tempat pemberangkatan atau embarkasi haji 2023. Calon jemaah haji dari 7 kabupaten/kota terbang ke Tanah Suci dari Bandara Kertajati.

Namun, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat, layanan embarkasi haji Bandara Kertajati sebetulnya belum difasilitasi asrama haji yang lengkap. Contohnya, fasilitas Customs, Immigration, Quarantine (CIQ) dan X-ray bandara yang dipindahkan ke asrama haji untuk melayani jemaah selama beberapa tahun terakhir.

Meski begitu, Direktur Angkutan Udara Kemenhub Putu Eka Cahyadi mengatakan, pengoperasian Bandara Kertajati sebagai embarkasi haji sudah mendapat restu langsung dari Otoritas Penerbangan Kerajaan Arab Saudi (GACA).

"Jadi mereka sudah tahu, dan sudah ngecek juga ke asrama. Sudah kita diskusikan, asrama seperti ini. Oke, mungkin lebih tepat dilakukan di bandara saja," ujar Putu di Kantor Kemenhub, Jakarta, Jumat (26/5/2023).

"Jadi ini sudah melalui asesmen. Jadi bukan kita sendiri yang menyatakan Kertajati ready, enggak. Sebelumnya sudah mengantongi perizinan dari Arab Saudi. Jadi kedua belah pihak sudah confirmed," ungkapnya.

Putu menceritakan, pelaksanaan pemeriksaan keamanan terhadap keberangkatan penumpang sebenarnya bisa dilakukan di asrama haji. Tapi skema itu belum diterapkan bagi calon jemaah Bandara Kertajati, lantaran fasilitas di asrama hajinya belum memadai.

"Jadi polanya gini, yang seharusnya kita lakukan di bandara, kalau asrama hajinya siap, kita laksanakan di sana. Karena asrama haji belum jadi 100 persen, enggak mungkin kita bisa X-ray," bebernya.

"Mau dilakukan di bandara atau asrama haji, tetap memenuhi kaidah keselamatan kelancaran penumpang. Tidak ada bedanya. Jadi semua proses melalui pemenuhan keamanan keselamatan," pungkas dia. 


Pemerintah Akui Bandara Kertajati Adalah Proyek Strategis Nasional yang Belum Sukses

Bandara Kertajati
Penerbangan perdana ini bantu pemulihan Bandara Kertajati, Majalengka pasca pandemi. (Dok. Liputan6.com/Dyra Daniera)

Pemerintah akhirnya mengakui bahwa Bandara Kertajati di Majalengka, Jawa Barat, merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang belum sukses. Hal tersebut karena Bandara Kertajati yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 24 Mei 2018 tersebut belum memiliki akses yang tepat.

Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Wahyu Utomo menjelaskan, terdapat Proyek Strategis Nasional (PSN) yang belum sukses atau gagal yaitu Bandara Kertajati.

Dia menjelaskan, gagalnya Bandara Kertajati tersebut adalah pemerintah baru menyadari bahwa akses menuju bandara tersebut kurang. "Kalau yang belum sukses itu ada, contohnya Bandara Kertajati. Kita harus sadari, belajar dari kasus itu, setelah dibangun baru sadar aksesnya kurang," ujar Wahyu kepada Media, ditulis Selasa (9/5).

Karena akses yang kurang tepat itu, akhirnya pemerintah membangu Jalan Tol Cileunyi - Sumedang - Dawuan (Cisumdawu) untuk percepatan akses jalan ke bandara itu.

"Sekarang kita meningkatkan manfaat Kertajati dengan percepatan Tol Cisumdawu itu. Insyaallah Mei akhir selesai, Cisumdawu selesai," katanya.

Sambungnya, pada waktu membangun Bandara Kertajati, pihaknya hanya membangun bandara saja. Padahal, menurutnya jika ingin membangun bandara harus membangun ekosistemnya. Misalnya, bagaimana penginapan untuk kru penerbangan tersebut, bagaimana kesiapan wilayah menyiapkan damkar hingga hospital.

"Kita belajar dari Bandara Kulonprogo. Kita siapkan semua, termasuk ekosistem. Kita tetap belajar tapi yakin bahwa pembangunan infrastruktur pasti ada dampaknya dan agak sulit kalau mencari kekurangan," tambahnya.

Reporter: Siti Ayu Rachma

Sumber: Merdeka.com 


AirAsia Terbang dari Bandara Kertajati ke Kuala Lumpur Mulai 17 Mei 2023

(Foto: Dok PT Angkasa Pura II)
Bandara Kertajati (Foto: Dok PT Angkasa Pura II)

Penerbangan di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka,kembali bergairah. Setelah melayani penerbangan umrah ke Arab Saudi, kini Bandara Kertajati akan melayani penerbangan internasional ke Malaysia.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjelaskan, Bandara Kertajati mulai melayani penerbangan tujuan Bandung-Kuala Lumpur, Malaysia pada 17 Mei 2023. Penerbangan ini menggunakan pesawat Air Asia dengan jadwal dua kali dalam seminggu.

"Siap-siap terbang lagi dari Kertajati mulai 17 Mei, (maskapai) AirAsia akan membuka penerbangan dari Kertajati menuju Malaysia. Tiket sudah tersedia di penjualan resmi AirAsia. Mari terbang lagi dari Kertajati, bandara kebanggaan Jawa Barat," ujar dia, dikutip dari Antara, Rabu (26/4/2023).

Sementara itu, VP Corporate Secretary & General Administration PT BIJB Dian Nurrahma menyebutkan Air Asia akan terbang setiap Rabu dan Minggu, pukul 10.50 WIB dan akan tiba di Kuala Lumpur pukul 14.05 waktu setempat.

Kemudian untuk penerbangan dari Kuala Lumpur, pukul 09.05 waktu setempat dan tiba di Kertajati pukul 10.20 WIB.

Ia mengatakan pula sudah ada beberapa maskapai lainnya yang berminat untuk segera membuka penerbangan dari Kertajati terlebih setelah uji coba Jalan Tol Cisumdawu pada masa mudik Lebaran berjalan mulus.

"Nanti jika sudah operasi normal, perjalanan dari Bandung via Cisumdawu hanya sekitar satu jam sampai Bandara Kertajati lancar dan tidak terkendala kemacetan berarti," katanya. 

Infografis Bandara Kertajati
Infografis Bandara Kertajati (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya