Liputan6.com, Jakarta Pengusaha besar jalan tol, Jusuf Hamka memastikan perusahaan miliknya tidak memiliki utang kepada pemerintah terkait Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI). Jusuf Hamka bahkan menegaskan tetap akan menagih utang pemerintah.
"Kalau saya punya utang, ngapain bikin berita acara kesepakatan, ngapain saya dipanggil? Minta diskon pula ya kan? Sudah lah jangan debat kusir, utang ya utang, mau dibayar alhamdulima, nggak dibayar wasyukurillah ngadu kepada Allah aja," ujar Jusuf kepada media, Jakarta, Selasa (13/6/2023).
Awalnya Jusuf menagih utang pemeintah kepada perusahaannya PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) sekitar Rp 800 miliar yang belum dilunasi pada tahun 1998 yang hingga kini.
Namun hal itu malah dibalikan oleh pemerintah bahwa dirinya memiliki utang ke negara atas 3 perusahaan dibawah Group Citra Marga.
Advertisement
Bayar 100 Kali Lipat
"Makanya kan saya bilang kalau utangnya Rp 700 miliar, saya kasih 100 kali lipat, Rp 70 triliun bos. Harus terbukti dulu, kalau enggak terbukti bayar saya Rp 1 perak saja cukup," tegasnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa dirinya memiliki bukti kalau tidak memiliki utang ke negara. "Ya proofnya ada dong," tambahnya
Jusuf Hamka Sambangi Kantor Mahfud MD, Mau Ngaduin Sri Mulyani?
engusaha jalan tol yang terkenal sederhana Jusuf Hamka menyambangi kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia (Kemko Polhukam). Kedatangan Jusuf Hamka di Menteri Mahfud MD ini untuk bertemu dengan Sekretaris Menko (Sesmen) Polhukam Teguh Pudjo Rumekso.
Salah satu agenda pertemuan ini adalah membahas mengenai utang negara kepada perusahaan milik Jusuf Hamka PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) sekaligus juga membicarakan utang Jusuf Hamka ke negara.Â
Jusuf menjelaskan, setelah pertemuan dengan Sesmenko Teguh Pudjo Rumekso, dirinya dijadwalkan akan melakukan pertemuan lanjutan dengan Menko Polhukam Mahfud MD.
"Tadi saya cuma dipanggil oleh Sesmen Polhukam, ingin ditanyakan pertanyaan yang paling jelas apa, itu saja (polemik utang) jadi lebih lengkapnya. Nanti insyaallah saya akan dipanggil Pak Mahfud," ujar Jusuf Hamka kepada media, Jakarta, Selasa (13/6/2023).
Dia menegaskan pembahasan pertemuan yang dilakukan dengan Sesmen Polhukam tersebut adalah terkait permasalahan polemik utang saja. "Beliau cuma menanyakan permasalahan," tuturnya.
Â
Advertisement
Investasi Jalan Tol
Sambungnya, ia menuturkan tidak pernah kapok untuk berivestasi di jalan tol, walaupun hingga saat ini permasalan tersebut tak kunjung selesai.
"Enggak pernah kapok, negara tercinta masih baik dan masih banyak orang-orang baik diantara orang-orang yang tidak baik," katanya.
Dia berharap permasalahan yang hingga sampai saat ini belum selesai atau sekitar 25 tahun ini dapat diselesaikan dengan mudah. "Harapannya sunner the better ya kan, kalau nanti ternyata lama juga ya sudahhlah apa boleh buat, kita nggak berani lawan negara," tegasnya.
"Bu menteri (Sri Mulyani) saya cuma mohon belas kasihan bu menteri, Pak Jokowi tuh sudah koperatif, Pak Menko polhukam sudah koperatif. Bu menteri saya minta tolong saya cuma rakyat, kalau memang dibenarkan itu hak saya mohon dikembalikan, kalo enggak ya saya ngadu kepada Allah aja," tambahnya.
Â
Reporter:Â Siti Ayu Rachma
Sumber: Merdeka.com