Petani Diajak Join Program Makmur, Dijamin Makin Sejahtera

PT Pupuk Indonesia (Persero) mengajak petani yang berlokasi di wilayah Karawang, Kuningan, Cirebon bergabung dalam program Makmur.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 26 Agu 2023, 23:52 WIB
Diterbitkan 25 Agu 2023, 17:46 WIB
FOTO: Panen Padi Rutin di Kawasan Ujung Menteng
Petani memanen padi dari Sawah Abadi di kawasan Ujung Menteng, Jakarta, Rabu (23/2/2022). Padi hasil panen tersebut tidak dijadikan beras, tapi dijadikan benih untuk dibagikan kepada kelompok tani yang ada di wilayah Jakarta. (merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta PT Pupuk Indonesia (Persero) mengajak petani yang berlokasi di wilayah Karawang, Kuningan, Cirebon bergabung dalam program Makmur.

Program yang memiliki makna Mari Kita Majukan Usaha Rakyat ini dapat memberikan berbagai kemudahan mulai dari pupuk hingga akses permodalan melalui ekosistem pertanian.

Makmur ini merupakan ekosistem pertanian yang menggunakan 100 persen pupuk nonsubsidi, bagaimana program ini bisa bermanfaat dan menguntungkan petani karena dari Pupuk Indonesia menyediakan pendampingan, kemudian pupuknya disesuaikan dengan dosisnya, pupuknya tepat waktu,” demikian ungkap Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi saat berdialog dengan petani Desa Citarik, Kamis (24/8/2023).

Beri Kemudahan Petani

Program Makmur merupakan upaya Pupuk Indonesia menghubungkan petani dengan ekosistem pertanian sehingga memberikan kemudahan bagi petani untuk mengakses pupuk hingga mendapat permodalan. Ekosistem pertanian ini merupakan bentuk kolaborasi antara BUMN.

Adapun ekosistem pertanian yang dimaksud mulai dari project leader, asuransi, Lembaga keuangan, teknologi pertanian, agro input, pemda, dan offtaker. Dengan begitu, petani yang bergabung program Makmur mendapat pendampingan, pendanaan dari perbankan, jaminan asuransi, jaminan penyerapan produksi dari semua stakeholder yang terlibat dalam ekosistem.

 

Pengakuan Petani

Program Makmur PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) kembali berhasil mendorong produktivitas pertanian
Program Makmur PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) kembali berhasil mendorong produktivitas pertanian (dok: PKT)

Sementara itu, Ayub Ibni, salah satu petani Desa Citarik, Kecamatan Tirtamulya mengaku bahwa program Makmur telah memberikan banyak manfaat salah satunya terkait dengan produktivitas dan kesejahteraan petani. Menurut dia, petani yang tergabung pada program Makmur mudah mengakses pupuk karena tidak bergantung pada pupuk subsidi.

“Dengan adanya program Makmur ini kami sangat terbantu, artinya terbantu karena mendapatkan kepastian dari sisi pupuk, pupuknya tepat waktu, dari segi permodalan, pendampingan serta pembekalan ilmu kepada petani,” kata Ayub.

Dalam kegiatan ini, Pupuk Indonesia juga memberikan bantuan berupa alat pertanian sprayer kepada petani di Desa Citarik, Kecamatan Tirtamulya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Diharapkan alat pertanian bermanfaat bagi petani dalam memberantas hama dan penyakit tanaman.

Program Makmur Petani yang Dicetuskan Erick Thohir Disebut Banyak Manfaat

Menteri BUMN, Erick Thohir
Menteri BUMN, Erick Thohir ketika meluncurkan Program Makmur saat kunjungan kerja di Subang, Jawa Barat, Sabtu (28/8/2021). Dok BUMN

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bawah kepemimpinan Erick Thohir, terus memantapkan komitmen untuk menciptakan ekosistem pertanian terintegrasi melalui Program Makmur.

Aktivis Pro Demokrasi (Prodem) Sumatera Utara, Nicodemus Sitanggang mengatakan, program tersebut memberikan kemudahan bagi petani, sehingga dianggap membawa pertanian perlahan ke arah lebih baik.

"Di sektor pertanian, sepak terjang Pak Erick Thohir dengan program Makmur-nya itu sangat bagus sekali," kata dia dalam keterangannya, Selasa (6/12/2022).

Nico berharap, program yang memberikan kemudahan bagi para petani ini tak hanya dirasakan disebagian daerah saja, tapi seluruh wilayah Indonesia.

"Kami berharap program tersebut akan terus berkembang ke seluruh wilayah Indonesia," ungkap dia.

Menurutnya, jika ini bisa dilanjutkan, tentu bisa membawa petani sejahtera.

"Jangan lagi ada lahan lahan petani rakyat yang hilang. Keluarga mereka harus sejahtera," kata Nico.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya