Liputan6.com, Jakarta Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif buka suara terkait alasan penunjukan Bambang Suswantono sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara atau Dirjen Minerba Kementerian ESDM mulai 1 September 2023. Diketahui, Bambang Suswantono merupakan Letnan Jenderal TNI Purnawirawan.
Sebelumnya, Letjen TNI Purn Bambang Suswantono dilantik menjadi Inspektur Jenderal Kementerian ESDM pada 31 Juli 2023 lalu.
Bambang merupakan Irjen Tentara Nasional Indonesia (TNI). Bambang Suswantono menggantikan posisi Akhmad Syahroza yang bergeser menjadi Staf Ahli Bidang Ekonomi Sumber Daya Alam.
Advertisement
Menteri Arifin menyebut, penunjukan eks Purnawirawan TNI AL tersebut karena kebutuhan SDM di bidang geologi. Posisi Bambang akan menggantikan Muhammad Wafid yang digeser sebagai PLT Kepala Badan Geologi.
"Jadi gini, geologi kan kosong nah yang dulu di sana kan Pak Wafid, dijagain dulu di sana karena tahun depan geologi kegiatannya banyak tuh untuk itu kita PLT nya pak Bambang," ujar Menteri Arifin kepada awak media di Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Jumat (1/9).
Terkait kemungkinan menjadikan Bambang sebagai pejabat tetap Dirjen Minerba. Menteri Arifin mengaku masih dalam proses seleksi ulang untuk posisi Dirjen Minerba ESDM usai ditinggalkan Ridwan Djamaluddin yang menjadi tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi pertambangan ore nikel di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Antam di Blok Mandiodo, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara. "Masih mencari-cari ya, kemarin kan gak jadi," ujarnya
Â
Profil Bambang Suswantono
Diketahui, Pria kelahiran 25 Juli 1965 ini merupakan marinir dan juga purnawirawan dari TNI-AL. Di sisi pendidikan, Bambang merupakan lulusan dari Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-XXXII/tahun 1987. Jabatan Jenderal bintang tiga ini sebelumnya merupakan Komandan Jenderal Akademi TNI.
Mengutip berbagai sumber, beragam penugasan pernah dijalankan Bambang. Sebut saja, Satgas Pemburu Timor Timur pada 1995-1996. Lalu, Satgas PPRM Ambon 1999-2000, Satgas Natuna 1991, Satgas Yonif 7 Marinir di Nangroe Aceh Darussalam tahun 2004-2005.
Dia juga tercatat pernah menjadi pengawal presiden di Paspampres menjabat sebagai Danden Matan dan Danden Pamsus Grup A Paspampres. Kemudian Wakil Komandan Paspampres menggantikan Brigjen TNI (Mar) Guntur Irianti Ciptolelono.
Karir menterengnya membuat Bambang Suswantono diangkat menjadi Komandan Paspampres berdasarkan Keputusan Panglima TNI nomor Kep/404/V/2016 pada 20 Mei 2016.
Advertisement