Liputan6.com, Jakarta - PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) jalin kerja sama dengan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, dalam hal Bancassurance. Kerja sama ini akan menyasar pangsa pasar nasabah debitur kredit pemilikan rumah (KPR) dari BTN.
Penandatanganan kerja sama ini dilakukan pada Rabu (6/9/2023) serta dihadiri langsung oleh Wakil Menteri BUMN, Rosan Perkasa Roeslani, Direktur Utama (Dirut) IFG Life, Harjanto Tanuwidjaja, Direktur Utama IFG, Hexana Tri Sasongko, dan Direktur Utama Bank BTN, Nixon LP Napitupulu.
Dirut IFG Life, Harjanto menjelaskan, sebagai preferred partner Bank BTN, IFG Life bakal menjadi penyedia utama produk asuransi di Bank BTN. Cakupan kerja sama ini meliputi model integrasi produk, model distribusi untuk segmen massal dengan proses onboarding yang mulus dan disematkan ke produk andalan bank, serta model untuk segmen prioritas.
Advertisement
"Model kemitraan Bancassurance IFG Life dan BTN ditujukan untuk tumbuh bersama dengan memperhatikan pertumbuhan kebutuhan nasabah. Periode kerja sama ini akan berjalan selama 15 tahun,” kata Harjanto, dalam acara penandatanganan di Jakarta.
Harjanto menabahkan, dengan kerja sama bersama BTN diharapkan dapat mengembangkan produk dan rencana untuk bersama-sama membangun aplikasi gaya hidup untuk pelanggan.
IFG Life juga menghadirkan produk yang berorientasi pada perlindungan kontekstual, inovatif, dan transparan. penawaran produk baru dari IFG Life ditujukan untuk melibatkan nasabah BTN di semua segmen.
Pertama, penawaran produk asuransi kesehatan dan jiwa baru untuk membantu kembali melibatkan nasabah BTN yang tidak aktif.
Penawaran Produk Baru IFG
Kedua, penawaran managed care untuk menambah nilai bagi nasabah BTN yang makmur. Ketiga, produk asuransi melekat yang menyasar kalangan milenial. Keempat, aplikasi gaya hidup BTN yang dikembangkan oleh IFG untuk lebih melibatkan generasi milenial.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama IFG Hexana Tri Sasongko mengatakan, kerjasama antara BTN dan IFG Life tersebut merupakan langkah awal yang strategis bagi IFG Life dalam rangka pengembangan bisnis ke depan. IFG Life mendapat dukungan dari ekosistem BUMN, khususnya pada produk terkait bancassurance.
Pihaknya juga terus mendorong agar IFG Life dapat meraih kerjasama serupa, dalam rangka mendorong anggota holding tersebut menjadi perusahaan asuransi jiwa nomor terbaik di Indonesia.
“Kerjasama ini sangat strategis bagi dan kami karena menempatkan IFG Life sebagai preferred partner Bank BTN. Kami bberharap kerjasama ini mendorong IFG Life untuk tampil sebagai salah satu perusahaan asuransi terpercaya di Indonesia,” tuturnya.
Advertisement
Berikan Solusi Bagi Nasabah BTN
Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu, menyebutkan baik IFG Life maupun BTN memiliki kesamaan ambisi untuk terus bertumbuh dan melakukan ekspansi layanan kepada para nasabah, khususnya dari segmen milenial dan nasabah pasif.
Dia menyebutkan milenial menjadi garis depan strategi pertumbuhan BTN. Terlihat dari tingginya permintaan hipotek dari kalangan milenial. Dari 12,7 juta backlog perumahan, 47 persen didominasi oleh milenial, dengan tambahan sekitar 700.000 – 800.000 keluarga per tahun.
BTN pun mendorong pertumbuhan KPR melalui program-program seperti KPR Gaess (millennial mortgage plan) dan Rent to Own (skema kepemilikan rumah).
Dari sisi IFG Life, akan menyediakan produk-produk yang berorientasi pada perlindungan kontekstual, inovatif, dan transparan. IFG Life, lanjutnya, akan fokus pada model bisnis tertanam dengan produk yang sederhana dan terjangkau, penetrasi tinggi, serta biaya distribusi efisien.
Dari sisi nasabah, akan memperoleh beragam manfaat dengan adanya produk yang relevan untuk memenuhi kebutuhan mereka, produk yang transparan, produk proteksi yang terjangkau, dan tidak adanya biaya yang berlebihan.
“Bagi bank, diharapkan kerjasama ini akan mendukung pertumbuhan bank yang sehat. Dengan adanya dukungan pertumbuhan nasabah bank, dukungan diversifikasi produk dan aktivasi nasabah, peluang pendapatan berbasis fee dan volume bisnis yang lebih tinggi, ini menjadi potensi yang baik bagi BTN,” ujar dia.
Harapan Wamen BUMN
Wakil Menteri BUMN, Rosan Perkasa Roeslan berharap kerja sama ini bisa saling menguntungkan kedua belah pihak dan masyarakat Indonesia secara keseluruhan.
“Saya sangat senang akan menyaksikan penandatanganan ini, memang prosesnya lama, buat saya proses lama tapi pada saat implementasi rollout-nya cepat. Penandatanganan ini adalah langkah awal, implementasinya adalah tujuan utama,” ungkap Rosan.
Rosan melanjutkan, BTN sebagai bank yang terbesar dalam hal KPR diharapkan bisa memberikan manfaat lebih.
“Nasabah yg ambil KPR banyak dari umur 21 dan rata-rata di kisaran 30 tahun, kerja sama ini sifatnya jangka panjang. Semoga ke depannya tak hanya di KPR tapi ke bidang lain,” pungkasnya.
Advertisement