Liputan6.com, Jakarta - Wakil Menteri BUMN Rosan Perkasa Roeslani menyampaikan banyak pebisnis internasional tertarik dengan sejumlah proyek yang ditawarkan oleh BUMN. Menurutnya banyak calon investor yang berminat di proyek ekosistem baterai kendaraan listrik (EV).
Dia menjelaskan, dalam agenda business matching pada ASEAN Indo-Pacific Forum (AIPF) 2023, BUMN fokus menawarkan proyek di sektor strategis. Diantaranya, energi, minyak dan gas bumi (migas), hingga proyek jalan tol.
Baca Juga
Dia merinci, ada 5 proyek melibatkan pelabuhan, 6 proyek bidang kesehatan, 3 proyek fertilizer, 10 bidang infrastruktur, 9 tourism, 9 proyek jalan tol dan 3 proyek ekosistem kendaraan listrik.
Advertisement
"Walaupun di EV ecosystem dan value chain baru tiga proyek, tetapi ternyata peminatnya sangat sangat tinggi, saya kebetulan ke sana juga dan dilaporkan bahwa, bahkan yang datang kapasitasnya tidak mencukupi lebih dari 45 atau 50 orang dalam ruangan yang kita sediakan per industri itu," ungkapnya dalam Konferensi Pers AIPF 2023, di JCC Senayan, Jakarta, Rabu (6/9/2023).
Dia mengatakan, sejumlah investor luar negeri hadir dalam proses temu bisnis ini. Selain itu, ada pula sejumlah calon investor dalam negeri.
"Di business matching itu dihadiri sekitar 185 investor internasional dan domestik," kata dia.
Dia menyebut, ada ACWA dari Saudi Arabia, EDF Energy dari Prancis, Capco dari Korea, Ignis dari Spanyol, China Labor Cooperation dan China Steel Construction dari China, Siemens dari Jerman, dan INPEX dari Jepang.
"Dari Canada ada British Columbia, dan juga Inggris, kemudian di Indonesia ada Astra internasional, Aman Mineral Tbk dan ada Dian Swastika Sentosa. Dari perbankan internasional ada Standard Charter, Sumitomo dan Commerce bank dan juga multilateral bank," paparnya.
Â
Cari Investor
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah menyiapkan banyak proyek untuk menggaet investor dari ASEAN-Indo-Pasific Forum (AIPF) 2023. Langkah ini tak sebatas pada pendanaan investasi, tapi juga mitra strategis dalam penggarapan proyek tersebut.
Wakil Menteri BUMN Rosan Roeslani menyampaikan, dari BUMN saja menyiapkan 35 bentuk proyek di berbagai sektor. Kemudian, ada 4 proyek dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).
"Memang proyek-proyek ini yang kita mau sinergikan itu memang sebagai strategic partner, tapi juga funding, jadi kita terbuka untuk itu," ujar dia dalam Konferensi Pers AIPF 2023, di JCC Senayan, Jakarta, Selasa (5/9/2023).
Â
Advertisement
Proyek yang Ditawarkan
Rosan menegaskan proyek yang akan ditawarkan itu merupakan proyek yang sudah matang. Misalnya, ada proyek dari Holding BUMN Industri Pertambangan MIND ID, untuk membuat smelter aluminium.
"Jadi proses tendernya sudah dimulai dan kita mengundang negara-negara ASEAN untuk berpartisipasi. Dan juga proyek di bawah Pelindo seperti Bali Maritime Tourism Hub itu lahannya sudah ada, sudah dibangun dan kita mengundang misalnya untuk investasi di pembangunan marina nya," ujar dia.
Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat itu juga menjelaskan, investor yang masuk nantinya tinggal menanamkan dana. Kemudian, kemudahan lainnya adalah investor tinggal membawa pengalamannya untuk menggarap proyek yang ditawarkan.
"Jadi plot-nya sudah ada, mereka tinggal membawa pengalamannya kemudian investasi di daerah Benoa itu. Adapun proyek yang sudah jadi yang kita tawarkan untuk dikerjasamakan seperti salah satunya jalan tol di Nusa Dua," jelas dia.
Â
Tawarkan 35 Proyek
Sebelumnya, Sederet BUMN akan menawarkan sejumlah proyek untuk menggaet investor dari ajang ASEAN-Indo-Pasific Forum (AIPF) 2023. Nilai proyek itu beragam, mulai dari USD 1,8 miliar hingga USD 5 miliar.
Wakil Menteri BUMN Rosan Perkasa Roeslani mengungkapkan setidaknya ada 35 proyek yang akan dipamerkan kepada para calon investor dari berbagai negara. Dia mengatakan 35 proyek ini adalah proyek-proyek yang potensial dan sudah siap menerima investor.
"Kami potensi yang ada dan ada kurang lebih 35 project yang ada di dalam BUMN, kemudian ada 4 project di Bappenas. Ini akan kita display besok dan ada 11 project yang berasal dari negara-negara ASEAN lain," kata Rosan dalam Konferensi Pers AIPF 2023, di JCC Senayan, Jakarta, Selasa (5/9/2023).
Advertisement