Liputan6.com, Jakarta Presiden Jokowi menunjuk Menteri BUMN Erick Thohir sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi untuk sementara waktu. Hal itu dikarenakan Luhut Binsar Pandjaitan yang masih menjalani perawatan kesehatan.
"Karena saat ini Pak LBP, Menko Marves sedang menjalani perawatan kesehatan, maka Presiden Jokowi telah menunjuk Bapak Erick Thohir, Menteri BUMN sebagai Menko Marves Ad-interim," kata Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana.
Baca Juga
Dengan penunjukan ini, artinya sejumlah jabatan terkait dengan Menko Marves yang juga akan dipegang oleh Erick Thohir selama Luhut mengalani perawatan kesehatan. Berikut daftar jabatan tersebut:
Advertisement
- Koordinator Penanganan Polusi DKI Jakarta
- Ketua Satgas Investasi IKN
- Ketua Komite Kereta Cepat Jakarta-Bandung
- Ketua Tim Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI)
- Ketua Dewan Sumber Daya Air (SDA) Nasional
- Ketua Tim Nasional Peningkatan Penggunaan Produk dalam Negeri (P3DN)
- Koordinator Penggunaan Kendaraan Listrik sebagai Kendaraan Operasional Pemerintah
- Ketua Dewan Pengarah Penyelamatan 15 Danau Prioritas Nasional
- Ketua Satuan Tugas Peningkatan Tata Kelola Industri Kelapa Sawit dan Optimalisasi Penerimaan Negara
Erick Thohir Buka Suara
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir buka suara soal penunjukkannya sebagai Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Ad Interim menggantikan Luhut Binsar Pandjaitan. Menurutnya, amanah yang diberikan cukup berat.
Usai ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi), Erick Thohir turut menyinggung soal tim yang dibangun di Kemenko Marves.
"Terima Kasih Atas Kepercayaan Bapak Presiden saya, tentu amanah ini sangat berat, tapi harus saya lakukan sebaik-baiknya, dam saya yakini di tempat Menkomarinves Pak Luhut punya tim yang kuat," ujar Erick Thohir.
Â
Â
Â
Banyak Pekerjaan
Dia menjelaskan, selama ini, banyak pekerjaan yang berhasil di tangan Menko Luhut. Tak terlepas adanya kerja sama dengan Kementerian BUMN.
"Yang mungkin selama ini banyak kerjaan-kerjaan Pak Menko Berhasil, ya seperti kerja sama antara kami, BUMN dengan Pak Menko ketika percepatan kereta api cepat Whoosh," ungkap Erick.
"Di mana kita lebih terkorporasi membangun infrakturktur macam-macam, Pak menko juga mendorong percepatan infrastrukturnya juga, karena ini lintas," sambungnya.
Punya Tim yang BaikDia menjelaskan, pihaknya memiliki tim yang juga bekerja dengan baik di Kementerian BUMN hingga di PSSI. Dia berkelakar, tambahan jabatan ini, meski sementara akan mengurangi waktu tidurnya.
"Saya punya tim yang bagus di PSSI, saya punya tim yang bagus di BUMN, Pak Menko (Luhut) punya tim yang bagus, saya rasa tidak ada kesulitan, tinggal kurang tidur," pungkas Erick.
Â
Advertisement
Cerita Luhut
Melihat kondisi itu, istri Luhut lalu membawanya ke salah satu rumah sakit di Jakarta.
"Melihat kondisi suaminya yang tidak sewajarnya tersebut, istri saya kemudian berinisiatif membawa saya ke salah satu Rumah Sakit di Jakarta untuk tindakan preventif lebih lanjut," ungkapnya.
Luhut mengatakan, dengan kondisinya yang seperti itu, selama beberapa hari ia tidak diizinkan oleh tim dokter untuk beraktivitas seperti biasa. Bahkan untuk sekedar mengecek kabar dan berita terkini yang rutin ua lakukan setiap pagi.
"Saya tak diperbolehkan oleh istri. 'Istirahat dan dengarkan tubuhmu dahulu, Pa," ucapnya Luhut menirukan istrinya.