Liputan6.com, Jakarta Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, atau akrab disapa Zulhas, mengajak komunitas Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) untuk membangkitkan semangat kewirausahaan dengan membuka warung, menjadi pionir dalam sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Bahkan, ia mendorong agar warung-warung ini bisa didirikan di lingkungan masjid atau di sekitar sekolah.
Pernyataan ini disampaikan Zulkifli Hasan dalam pidatonya saat menghadiri Pembukaan Rakernas LDII di Gedung Serbaguna Minhaajurrosyidiin, Lubang Buaya, Jakarta Timur pada Selasa sore, (7/11/2023).
Advertisement
"Kami mengajak untuk memulai program membuka warung, bisa di masjid atau di sekitar sekolah terlebih dahulu. Tidak perlu langsung menuju ke supermarket, cukup membuka warung yang berdekatan," ujar Zulhas dengan semangat.
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini tak main-main dalam upayanya untuk mendukung pertumbuhan sektor usaha kecil, khususnya warung. Ia menekankan bahwa modal yang dibutuhkan untuk memulai usaha ini tidaklah besar. Bahkan, ia memberikan tantangan untuk mendirikan seribu warung.
Zulhas meyakini bahwa pengetahuan tentang dunia usaha yang diperoleh dari pengalaman berjualan di warung sejak kecil sangat berharga. Baginya, hal inilah yang membantu dirinya menjadi Menteri Perdagangan seperti saat ini.
"Kita akan memberikan 1000 warung. Saya memiliki pengalaman berjualan warung dan es selama enam tahun di kampung saya. Terbukti, pengetahuan dari usaha warung sangat penting untuk mencapai jabatan Menteri Perdagangan, Menteri Kehutanan, dan Ketua MPR," jelas Zulhas.
Ia menambahkan, "Pengetahuan tentang berdagang dan menjalankan warung ini sudah saya pelajari sejak kecil dari orang tua saya."
Modal Usaha
Mendag Zulhas memberikan keyakinan bahwa ketika warung telah tumbuh dan berkembang, tidak perlu khawatir mengenai modal. Baik perbankan maupun pemerintah bersedia memberikan bantuan modal yang diperlukan.
"Kita akan mencoba untuk mengajarkan pengetahuan yang telah saya peroleh dalam mengelola warung. Modal yang diperlukan adalah 40 juta rupiah, dan kami akan menyediakan 20 juta rupiah dari total modal tersebut. Dengan begitu, warung dapat berkembang menjadi supermarket atau indomaret, dan pada tahap selanjutnya dapat terhubung dengan lembaga perbankan, program Kredit Usaha Rakyat (KUR), serta dapat dipasarkan melalui e-commerce dan strategi pemasaran digital," tambahnya dengan semangat.
Melalui ajakan ini, Zulhas berharap bahwa inisiatif untuk membuka warung akan menjadi langkah awal yang menginspirasi dan membantu masyarakat LDII untuk tumbuh dan sukses dalam dunia kewirausahaan.
Mendag Dampingi Jokowi Hadiri Rakernas LDII
Sebelumnya, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mendamping Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Pembukaan Rakernas Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII). Rakernas LDII ini digelar di Gedung Serbaguna Minhaajurrosyidiin, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Selasa (7/11/2023).
Turut hadir Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, hingga Ketua Umum LDII KH Chriswanto Santoso.
Dalam pidatonya, Jokowi menyingung mengenai perang yang tengah terjadi Gaza. Indonesia akan terus memberikan dukungan kepada Palestina. Jokowi juga memuji langkah diplomatik yang dijalankan Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi untuk membela Palestina.
“Perang di Gaza hari ini jauh, tapi dukungan kepada Palestina tidak pernah surut. Coba kita lihat Menteri Luar Negeri waktu di Dewan Keamanan PBB paling keras dan paling menantang,” kata Jokowi.
Setelah menghadiri kegiatan tersebut, Mendag, Presiden Jokowi dan lainnya menyapa warga LDII yang hadir. Mendag Zulkifli Hasan juga sempat berfoto dan berbincang dengan warga LDII.
Advertisement
Mendag Ajak LDII Kembangkan Program 1.000 Warung UMKM
Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan ingin agar Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) meningkatkan perannya dalam penggerak ekonomi nasional. Hal ini karena peran LDII di bidang ekonomi nasional masih kalah jauh jika dibandingkan peran LDII di bidang pendidikan dan kesehatan.
Menurut Zulkifli Hasan, Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan menggandeng LDII dalam program kewirausahaan dengan membuka 1.000 Warung UMKM. Program ini akan menyasar ke sekolah-sekolah yang sudah dikembangkan oleh LDII.
“Selain mendidik untuk ilmu agama juga kita latih untuk enterpreneur,” kata mendag saat menghadiri kegiatan Silaturahmi Kebangsaan Dewan Pimpinan Wilayah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPW LDII) di Pesantren Al-Furqan, Cimone Jaya, Karawaci Kota Tanggerang, Sabtu (30/9/2023).
Mendag kemudian menyampaikan pentingnya berwirausaha. Ia menceritakan, sejak umur 6 tahun dirinya sudah berjualan barang karena orang tuanya mempunyai toko. Dengan demikian, ia dibesarkan dengan warung. Hal ini yang menjadi ia bisa meraih sukses menjadi pengusaha hingga saat ini dan bahkan menjabat sebagai Menteri Pedagangan.