Ditanya Prabowo Soal Banyaknya Sarjana Pengangguran di Debat Capres, Ganjar Beri Jawaban Menohok

Calon presiden alias capres nomor urut 1 Ganjar Pranowo menilai investasi sebagai modal utama penciptaan lapangan kerja.

oleh Maulandy Rizki Bayu Kencana diperbarui 12 Des 2023, 22:01 WIB
Diterbitkan 12 Des 2023, 22:01 WIB
Pasangan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud Md di acara debat capres di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Selasa (12/12/2023).
Pasangan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud Md di acara debat capres di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Selasa (12/12/2023). Calon presiden alias capres nomor urut 1 Ganjar Pranowo menilai investasi sebagai modal utama penciptaan lapangan kerja. Pernyataan itu diberikan saat Ganjar menjawab pertanyaan Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto terkait masih banyaknya lulusan sekolah/sarjana yang masih jadi pengangguran. (Foto: Tangkapan layar Youtube KPU RI)

Liputan6.com, Jakarta Calon presiden alias capres nomor urut 1 Ganjar Pranowo menilai investasi sebagai modal utama penciptaan lapangan kerja. Pernyataan itu diberikan saat Ganjar menjawab pertanyaan Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto terkait masih banyaknya lulusan sekolah/sarjana yang masih jadi pengangguran.

"Saya kira dari pertanyaan masyarakat begitu sulitnya mendapat pekerjaan. Ada beberapa poin, yang pertama adalah membuka ruang investasi yang cukup besar, dengan cara memastikan penegakan hukumnya bisa berjalan baik, kepastian hukumnya berjalan baik, transparan, akuntabel, mudah, murah, cepat dalam sebuah layanan," paparnya dalam Debat Pertama Calon Presiden Pemilu Tahun 2024, Selasa (12/12/2023).

"Tanpa itu dilakukan, mereka (investor) akan minggat, mereka akan pergi, tidak mau datang," tegas Ganjar Pranowo.

Poin kedua, ia menyebut pemerintah perlu memfasilitasi investor yang sudah mau datang menanamkan modalnya di Tanah Air. Dengan cara memberikan fasilitas kawasan industri, insentif pajak, hingga kemudahan perizinan usaha atau ease of doing business.

Bila itu sudah berjalan, langkah berikutnya yang perlu disiapkan yakni sumber daya manusia (SDM). Menurut Ganjar, ketangguhan SDM wajib dimiliki untuk menjemput penyediaan lapangan kerja oleh pihak investor.

"Apa itu? Sekolah vokasi, enggak ada yang lain. Kemudian SDM ini lah yang bisa kita pastikan bahwa mereka sampai dengan 12 tahun musti sekolah dan gratis. Ini lah yang kemudian bisa kita dorong, untuk kemudian mereka bisa naik," tegas Ganjar.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Kesempatan bagi Keluarga Miskin

Ganjar-Mahfud
Pasangan Capres-Cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud Md menghadiri debat Pilpres 2024 di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2023) malam. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Lebih lanjut, ia juga ingin memberikan kesempatan bagi satu anak dari keluarga miskin untuk ditanggung pendidikannya sampai perguruan tinggi. Sehingga itu kemudian bisa memberikan ruang pekerjaan yang jauh lebih banyak bagi masyarakat.

Untuk mencapai misi itu, Ganjar menekankan perlunya kerjasama lintas sektoral antara pemerintah pusat dan daerah. Ia lantas mencontohkan sejumlah proyek kawasan ekonomi kreatif (KEK) di Jawa Tengah yang tengah membangun misi itu.

"Kawasan Industri Kendal sudah bekerjasama dengan 100an lebih sekolah vokasi. Kawasan Industri di Batang sedang kita siapkan, bahkan kita bangunkan sekolah," kata Ganjar.

 


Dorong Hilirisasi

Pasangan calon capres-cawapres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo (Liputan6.com/Delvira Hutabarat)
Pasangan calon capres-cawapres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo (Liputan6.com/Delvira Hutabarat)

Ganjar lantas tidak memungkiri bahwa pandangannya selaras dengan apa yang menjadi misi Presiden Joko Widodo. Yakni, mendorong hilirisasi dengan mengundang investor guna menciptakan lapangan kerja dan ekonomi bermutu.

"Ketika kami merancang kawasan-kawasan industri dan bagaimana percepatan itu kita lakukan, kami duduk dengan para menteri, bahkan kami duduk dengan Presiden," ungkap Ganjar.

"Kami punya pikiran sama dalam hal ini, karena kita ingin merancang jemput 2045 sebagai negara maju, negara unggul. Itu yang harus kita ciptakan. Maka ketika kemudian soal setuju/tidak setuju, kami hampir 10 tahun. Bahkan project-project strategis nasional yang ada di Jawa Tengah saya bereskan," tuturnya.

Infografis Jelang Pendaftaran Capres-Cawapres, Mahfud MD Diumumkan Jadi Cawapres Ganjar. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Jelang Pendaftaran Capres-Cawapres, Mahfud MD Diumumkan Jadi Cawapres Ganjar. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya