Liputan6.com, Jakarta Harga emas hari ini yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk atau biasa disebut dengan emas Antam naik Rp 3.000 per gram. Harga emas hari ini Antam dibanderol Rp 1.128.000 per gram.
Sedangkan harga emas Antam, untuk pembelian kembali atau harga emas Antam buyback juga naik Rp 3.000 menjadi Rp 1.026.000 per gram.
Baca Juga
Harga buyback ini merupakan patokan bila Anda menjual emas, maka harga emas Antam akan dihargai Rp 1.026.000 per gram.
Advertisement
Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Anda bisa memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Antam juga menawarkan beberapa seri emas seperti emas seri batik, gift seri dengan ukuran beragam.
Harga emas Antam hari ini belum termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Hingga pukul 07.55 WIB, Sabtu (6/1/2024), harga emas Antam sebagian besar masih ada.
Rincian Harga Emas Antam
Berikut rincian harga emas Antam hari ini, melansir laman logammulia.com:
- Harga emas Antam 0,5 gram = Rp 614.500
- Harga emas Antam 1 gram = Rp 1.128.000
- Harga emas Antam 2 gram = Rp 2.196.000
- Harga emas Antam 3 gram = Rp 3.269.000
- Harga emas Antam 5 gram = Rp 5.415.000
- Harga emas Antam 10 gram = Rp 10.775.000
- Harga emas Antam 25 gram = Rp 26.812.000
- Harga emas Antam 50 gram = Rp 53.545.000
- Harga emas Antam 100 gram = Rp 107.012.000
- Harga emas Antam 250 gram = Rp 267.265.000
- Harga emas Antam 500 gram = Rp 534.320.000
- Harga emas Antam 1.000 gram = Rp 1.068.600.000.
Intip Harga Emas Dunia di Akhir Pekan Pertama 2024, Meroket atau Anjlok?
Harga emas stabil pada perdagangan Jumat (Sabtu waktu Jakarta) setelah naik dan turun persentase poin karena data ekonomi AS yang beragam. Namun harga emas batangan membukukan penurunan mingguan pertamanya dalam empat minggu karena penguatan dolar Amerika Serikat (AS) secara keseluruhan dan imbal hasil Treasury yang lebih tinggi.
Dikutip dari CNBC, Sabtu (6/1/2024), harga emas dunia di pasar spot naik 0,1% menjadi USD 2.044,21 per ounce setelah jatuh dan kemudian naik sekitar 1% di awal sesi. Harga turun lebih dari 1% untuk minggu ini.
Sementara itu, harga emas berjangka AS sebagian besar ditutup tidak berubah pada USD 2.049,80.
Data resmi menunjukkan pengusaha AS mempekerjakan lebih banyak pekerja dari perkiraan pada bulan Desember, namun data terpisah dari Institute for Supply Management (ISM) menunjukkan bahwa sektor jasa AS melambat secara signifikan pada bulan lalu.
“Pertama, data upah nonpertanian (nonfarm payrolls) lebih kuat dari perkiraan, sehingga kami melihat adanya tekanan terhadap emas... Namun, setelah itu kami menerima beberapa data ISM yang lebih lemah dari perkiraan dan sebagai hasilnya kami telah melihat perubahan tren,” kata Direktur Perdagangan Logam High Ridge Futures, David Meger.Baik imbal hasil dolar AS dan obligasi Treasury 10-tahun mencapai level tertinggi dalam tiga minggu, menuju minggu-minggu terbaik sejak bulan Juli dan Oktober.
“Dengan Federal Reserve AS yang beralih ke penurunan suku bunga, kami melihat permainan tebak-tebakan sehubungan dengan jumlah penurunan suku bunga yang akan menjadi pendorong utama volatilitas dalam beberapa bulan ke depan,” ungkap Kepala Strategi Komoditas Saxo Bank Ole Hansen.
Advertisement
Suku Bunga AS
Pasar mengharapkan peluang sekitar 67% untuk penurunan suku bunga The Fed pada bulan Maret, menurut alat CME FedWatch.
Suku bunga yang lebih rendah mengurangi opportunity cost memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil. Dari sisi fisik, pembelian emas di konsumen utama India meningkat minggu ini, karena harga domestik turun kembali dari rekor tertingginya.
Sementara itu, harga perak naik 0,8% menjadi USD 23,17 per ounce, namun bersiap untuk penurunan mingguan kedua, dan harga platinum naik 0,5% menjadi USD 961,53, namun menuju minggu terburuk dalam delapan minggu.
Berbeda dengan harga emas, harga Paladium turun 0,9% ke level terendah tiga minggu di level USD 1,027.11, menjadi penurunan sesi kesembilan berturut-turut dan turun 6,4% pada minggu ini.