Liputan6.com, Jakarta - Harga emas yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) kembali mencetak rekor harga termahal di perdagangan Jumat (21/3/2025). Sejak perdagangan Selasa kemarin, harga emas Antam terus menerus mencetak rekor termahal.
Pada perdagangan hari ini, harga emas Antam naik Rp 5.000 menjadi Rp 1.779.000 per gram. Untuk perdagangan kemarin harga emas Antam dipatok Rp 1.774.000 per gram.
Advertisement
Baca Juga
Kenaikan juga terjadi dengan harga emas Antam buyback. Harga emas Antam buyback naik lebih tinggi yaitu 6.000 menjadi Rp 1.1630.000 per gram. Harga buyback ini adalah jika Anda ingin menjual emas yang dimiliki, maka Antam akan membelinya di harga Rp 1.630.000 per gram.
Advertisement
Perubahan harga emas Antam dipengaruhi oleh sejumlah faktor, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
Pemahaman mengenai faktor-faktor ini sangat penting bagi mereka yang berencana untuk berinvestasi dalam emas Antam.
Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Anda dapat memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Hingga pukul 08.09 WIB, kepingan emas Antam sebagian besar tersedia untuk lokasi di butik Logam Mulia Gedung Antam Jakarta.
Daftar Harga Emas Antam
Berikut rincian harga emas Antam hari ini di butik emas Gedung Antam, melansir laman logammulia.com:
- Harga emas 0,5 gram: Rp 939.500
- Harga emas 1 gram: Rp 1.779.000
- Harga emas 2 gram: Rp 3.502.000
- Harga emas 3 gram: Rp 5.233.000
- Harga emas 5 gram: Rp 8.699.000
- Harga emas 10 gram: Rp 17.320.000
- Harga emas 25 gram: Rp 43.137.500
- Harga emas 50 gram: Rp 86.155.000
- Harga emas 100 gram: Rp 172.190.000
- Harga emas 250 gram: Rp 430.087.500
- Harga emas 500 gram: Rp 859.875.000
- Harga emas 1.000 gram: Rp 1.719.600.000.
Harga Emas Melemah Terbatas Usai Sentuh Rekor, Ini Penyebabnya
Harga emas turun pada perdagangan Kamis, 20 Maret 2025 setelah mencapai rekor tertinggi pada awal sesi perdagangan. Namun, harga emas tetap mempertahankan prospek bullish yang didorong potensi penurunan suku bunga yang diisyaratkan oleh the Federal Reserve (the Fed).
Selain itu, ketidakpastian geopolitik dan ekonomi yang berlanjut membayangi harga emas. Mengutip CNBC, Jumat (21/3/2025), harga emas di pasar spot turun 0,3 persen menjadi USD 3.038,78 per ounce pada pukul 15.38 GMT. Koreksi harga emas terjadi didorong aksi ambil untung setelah mencapai rekor tertinggi di posisi USD 3.057,21.
Harga emas di pasar berjangka ditutup naik 0,1 persen ke posisi USD 3.043,80 per ounce.
"Spekulan mencoba mengambil untung dari pasar dan mengambil sebagian keuntungan dari pasar. Saya pikir setiap kali harga emas mencapai titik tertinggi, kita melihat sedikit perlawanan,” ujar Chief Operating Officer Allegiance Gold, Alex Ebkarian.
Ia menuturkan, emas bahkan belum bertindak sebagai aset safe haven bagi investor ritel seiring secara teknikal tidak sedang dalam resesi.
"Kita melihat perlambatan ekonomi dan itu dapat menciptakan ketidakpastian lebih lanjut dan keinginan lebih besar untuk aset safe haven,” kata dia.
Sementara itu, ketua The Federal Reserve Jerome Powell menuturkan, kebijakan awal Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump termasuk tarif impor yang luas, mungkin telah memperlambat pertumbuhan ekonomi AS dan meningkatkan inflasi.
Sementara itu, Donald Trump kritik keputusan the Fed untuk menahan suku bunga, meski ada proyeksi untuk dua pemangkasan suku bunga pada akhir 2025. Hal ini karena melemahnya pertumbuhan ekonomi dan inflasi yang lebih tinggi.
Pelaku pasar prediksi pelonggaran suku bunga the Fed, ada dua pemangkasan suku bunga masing-masing 25 bps dengan pemangkasan suku bunga pada Juli sudah diperhitungkan sepenuhnya, demikian ditunjukkan data LSEG.
“Dalam kasus bull, kami melihat harga emas mencapai USD 3.500 per ounce pada akhir tahun, didukung permintaan lindung nilai/investasi yang jauh lebih tinggi karena kekhawatiran akan stagflasi AS,” ujar Analis Citi.
Advertisement
Harga Perak
Di sisi lain, 91 warga Palestina meninggal dunia dan puluhan lainnya terluka dalam serangan udara Gaza setelah Israel melanjutkan pemboman akhiri gencatan senjata selama dua bulan.
Adapun emas bertindak sebagai lindung nilai terhadap ketidakpastian dan cenderung berkinerja baik dalam lingkungan suku bunga rendah.
Di sisi lain, harga perak di pasar spot turun 1,2 persen menjadi USD 33,41 per ounce, platinum susut 1,1 persen menjadi USD 982. Selain itu, platinum melemah 1,3 persen menjadi USD 946,5.
