RSM Internasional Kantongi Pendapatan Rp 145 Triliun di 2023, Melonjak 16%

Jasa audit dan akuntansi RSM Internasional meningkat sebesar 15%, sementara pendapatan dari jasa pajak melonjak sebesar 17%.

oleh Tira Santia diperbarui 25 Jan 2024, 19:24 WIB
Diterbitkan 25 Jan 2024, 19:24 WIB
Ilustrasi Laporan Keuangan atau Laba Rugi. Foto: Freepik/ pch.vector
Ilustrasi Laporan Keuangan atau Laba Rugi. Foto: Freepik/ pch.vector

Liputan6.com, Jakarta  RSM, penyedia jasa assurance, tax dan consulting  mencatatkan pendapatan sebesar USD 9,4 miliar, atau setara dengan Rp 145 triliun  pada 2023. Angka ini tumbuh 16%. Jasa audit dan akuntansi meningkat sebesar 15%, sementara pendapatan dari jasa pajak melonjak sebesar 17%. Disamping itu, jasa konsultansi juga tumbuh sebesar 16% dibandingkan tahun 2022.

“Kinerja keuangan tahun 2023 semakin mengukuhkan kami sebagai penyedia jasa profesional global. Didukung oleh Strategi Global 2030 kami – Taking Charge of Change – RSM telah bekerja secara kolaboratif sebagai organisasi global lebih dari sebelumnya untuk berinovasi dan melayani klien antar negara dengan lebih baik,” ujar Chief Executive Officer (CEO) RSM Jean Stephens.

Semua region di RSM, menunjukkan pertumbuhan pesat. Region Eropa tumbuh sebesar 36% dibandingkan tahun 2022 sebagai hasil dari pengembangan berkelanjutan di seluruh anggota RSM dan penambahan anggota RSM di Jerman.

Amerika Utara, region dengan pendapatan terbesar, mengalami peningkatan pendapatan cukup pesat yaitu sebesar 13% ditahun 2023, yang didukung oleh pertumbuhan signifikan dalam jasa pajak dan konsultansi, khususnya yang berkaitan dengan konsultansi Teknologi Informasi dan Environmental, Social, and Governance (ESG).

Merger di Afrika Selatan pada bulan Juli 2023 ditambah dengan kemajuan di seluruh region berkontribusi terhadap lonjakan pendapatan Afrika sebesar 29%. Pertumbuhan luar biasa juga terjadi di region Timur Tengah dan Afrika Utara dengan peningkatan sebesar 30% dibandingkan tahun 2022, dan Amerika Latin dengan peningkatan sebesar 18%. Dengan pendapatan lebih dari USD1 miliar, region Asia Pasifik tumbuh sebesar 8%.

Sejak diluncurkannya Strategi Global RSM 2030 pada awal tahun 2023, selama 12 bulan terakhir RSM telah menetapkan fondasi-fondasi penting untuk pertumbuhan, transformasi dan perubahan berkelanjutan, dengan fokus pada empat Penggerak Strategis: Manusia, Klien, Teknologi, dan Solusi. Dengan peningkatan jumlah personil global sebesar 13%, RSM berkomitmen untuk mengembangkan budaya kerja inklusif dan pengalaman kerja tak tertandingi.

RSM meyakini bahwa investasi pada sumber daya manusia dan teknologi sangat penting untuk pertumbuhan berkelanjutan dan memberikan pengalaman klien yang kaya dan personal. Investasi teknologi dan digital global meningkat 4 kali lipat pada tahun 2023 dibandingkan tahun sebelumnya, melebihi investasi teknologi yang dilakukan oleh anggota RSM di semua wilayah. 

“Dengan berbagi wawasan, menyederhanakan efisiensi dan efektivitas penyediaan layanan dan membangun konektivitas melalui peningkatan infrastruktur digital global, RSM fokus pada penyediaan wawasan inovatif dan bernilai yang didukung oleh teknologi.”

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Ilustrasi Laporan Keuangan, Laba, Rugi. Foto: Freepik/mindandi
Ilustrasi Laporan Keuangan, Laba, Rugi. Foto: Freepik/mindandi

Amir Abadi Jusuf, Chief Executive Partner RSM Indonesia, anggota dari RSM Internasional yang telah hadir selama lebih dari 38 tahun di Indonesia, menyampaikan bahwa RSM di Indonesia juga mencatatkan pertumbuhan yang sangat baik. Pertumbuhan ini merupakan hasil dari kerja keras personil RSM Indonesia dalam beradaptasi dengan perubahan serta menjaga kepercayaan klien. Amir menambahkan bahwa di 2024, fokus pada kualitas tetap menjadi perhatian, sambil terus melakukan pengembangan di layanan jasa pajak dan jasa konsultansi. 

Tonggak pencapaian penting pertama di tahun 2024 bagi RSM adalah peluncuran visual baru dari brand RSM – dengan tampilan baru dan pesan-pesan yang dirancang agar lebih mewakili organisasi saat ini dengan lebih luas dan mendalam serta untuk lebih mencerminkan tujuan RSM – yaitu untuk menumbuhkan kepercayaan di dunia yang penuh perubahan. Dengan mengedepankan manusia sebagai pilar utama, RSM memperkenalkan tampilan baru yang diambil dari logonya. Dinamakan ‘Pattern of Progress’, tampilan ini mencerminkan perjalanan RSM dalam menemukan solusi dinamis untuk kebutuhan masing-masing klien. Ini melambangkan pergerakan maju dan pencapaian tujuan masa depan di dunia yang selalu berubah, mencerminkan fokus RSM pada isu-isu yang penting bagi klien dan personil RSM.

Angela Simatupang, salah satu Direktur di Global Board RSM International dan Senior Partner RSM di Indonesia, menambahkan bahwa dengan diluncurkannya tampilan baru dari global brand RSM dan investasi di infrastruktur digital, RSM berupaya terus berinovasi dalam menyediakan layanan agar klien yang dilayani dapat terus berkembang, sukses, dan mencapai tujuan organisasinya.

Diantara perkembangan teknologi yang sedang berlangsung, pada bulan Januari 2024 juga akan diluncurkan RSM Luca, ekosistem audit yang berbasis digital, yang mengintegrasikan teknologi terkini dan proses yang efisien untuk memungkinkan audit yang lebih cepat, berbasis wawasan, dan mengedepankan teknologi yang disesuaikan dengan lingkungan bisnis klien.

RSM berkomitmen untuk melakukan investasi tambahan yang signifikan sepanjang tahun dalam kerangka kerja dan inisiatif berkelanjutan, serta evolusi sistem independensi dan prosedur inspeksi untuk memastikan praktik bisnis yang berkualitas dan bertanggung jawab tetap menjadi inti dari penyediaan layanan RSM di semua bidang.

“Pada tahun 2024, kami akan melaksanakan sejumlah besar proyek transformatif dengan terus memanfaatkan kekuatan global dan membangun relevansi maksimal dengan para pemangku kepentingan kami. Hasil finansial ini mendukung landasan kokoh kami untuk pertumbuhan masa depan yang lebih besar, memastikan RSM berkembang dengan kuat saat bergerak maju dengan keyakinan, komitmen, dan energi,” lanjut Jean Stephens .

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya