Fitch Ratings Pertahankan Peringkat Pertamina di BBB dengan Outlook Stabil

Fitch Ratings telah mengafirmasi Peringkat Long-Term Foreign-Currency Issuer Default Rating Pertamina sejalan dengan stabilitas keuangan Pertamina sebagai perusahaan energi kelas dunia yang menjalankan bisnis berkelanjutan.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 02 Feb 2024, 18:30 WIB
Diterbitkan 02 Feb 2024, 18:30 WIB
Pertamina berhasil mempertahankan peringkat Investment Grade atau BBB dengan outlook Stabil dari Lembaga Pemeringkat Dunia, Fitch Ratings.
Pertamina berhasil mempertahankan peringkat Investment Grade atau BBB dengan outlook Stabil dari Lembaga Pemeringkat Dunia, Fitch Ratings.

Liputan6.com, Jakarta - Lembaga pemeringkat dunia Fitch Ratings mempertahankan peringkat dan outlook PT Pertamina (Persero).  Berdasarkan publikasi yang dirilis Fitch pada 31 Januari 2024, Pertamina memperoleh peringkat Investment Grade atau BBB dengan outlook Stabil.

Fitch Ratings telah mengafirmasi Peringkat Long-Term Foreign-Currency Issuer Default Rating Pertamina sejalan dengan stabilitas keuangan Pertamina sebagai perusahaan energi kelas dunia yang menjalankan bisnis berkelanjutan.

Pertamina juga konsisten dalam menjaga EBITDA yang kuat, dan inisiatif CAPEX yang signifikan.

Vice President Investor Relations Pertamina Juferson Mangempis mengungkapkan, hasil peringkat ini tidak terlepas dari upaya transparansi dan peningkatan kualitas pemenuhan informasi yang dilakukan perusahaan baik ke lembaga rating dan kalangan investor.

‘Peringkat BBB dengan prospek stabil ini tentunya akan membantu menjaga tingkat kepercayaan investor, sehingga Pertamina akan terus dapat mengembangkan bisnis energi masa depan yang berkelanjutan,” ujar Juferson dalam keterangan tertulis, Jumat (2/2/2024).

Dukungan Pemerintah

Senada, Vice President Corporate Comunication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menambahkan, keberhasilan Pertamina menjaga stabilitas keuangan dan bisnisnya juga karena dukungan pemerintah baik dalam regulasi yang mendukung kinerja perusahaan, dukungan dalam proyek strategis nasional maupun penerimaan dana kompensasi energi yang tepat waktu.

“Pertamina dan Pemerintah memiliki hubungan yang kuat. Pertamina merupakan bagian penting Pemerintah yang berperan dalam menyediakan menjaga ketahanan energi nasional serta sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar Fadjar.

Pertamina, imbuh Fadjar, akan terus mengembangkan bisnisnya untuk mendukung target pemerintah mencapai target NZE 2060. Pertamina akan terus menjaga ketahanan energi nasional dan pada saat yang sama melakukan inovasi melakukan dekarbonisasi dan menjalankan transisi energi.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina

Erick Thohir Angkat Wiko Migantoro Jadi Wadirut Pertamina

Pertamina
Wiko Migantoro sebagai Wakil Direktur Utama dan Ahmad Siddik Badruddin sebagai Direktur Manajemen Risiko/Istimewa.

Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merombak manajemen PT Pertamina (Persero) melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Rabu (31/1/2024). Perubahan tersebut yakni pengangkatan dua direksi baru Pertamina, yakni Wiko Migantoro sebagai Wakil Direktur Utama dan Ahmad Siddik Badruddin sebagai Direktur Manajemen Risiko.

Keputusan tersebut tertuang dalam SK-25/MBU/01/2024 tentang Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pertamina.

VP Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menjelaskan, dengan penambahan jajaran Direksi diharapkan perseroan bisa bergerak semakin agresif dengan tetap mengutamakan aspek pengelolaan risiko.

"Ke depannya Pertamina akan bekerja lebih agresif, lebih cepat dengan mengutamakan manajemen risiko. Dengan jajaran direksi baru ini Pertamina optimistis mencapai target menjadi perusahaan energi terdepan," jelas Fadjar.

Wiko Migantoro yang ditunjuk sebagai Wakil Direktur Utama sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama PT Pertamina Hulu Energi atau Subholding Upstream Pertamina. Sementara itu, Ahmad Siddik Badruddin yang ditunjuk sebagai Direktur Manajemen Risiko sebelumnya menjabat sebagai Direktur Manajemen Risiko Bank Mandiri.

Susunan Direksi

Berikut susunan direksi baru di PT Pertamina (Persero):

  • Direktur Utama : Nicke Widyawati
  • Wakil Direktur Utama : Wiko Migantoro
  • Direktur Manajemen Risiko : Ahmad Siddik Badruddin
  • Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha : A. Salyadi Dariah Saputra
  • Direktur Logistik & Infrastruktur : Alfian Nasution
  • Direktur Keuangan : Emma Sri Martini
  • Direktur Penunjang Bisnis : Erry Widiastono
  • Direktur Sumber Daya Manusia : M Erry Sugiharto. 
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya