Ada Penerbangan Langsung dari Jakarta, Sabah Bidik 2,8 Juta Wisatawan pada 2024

Liputan6.com, Jakarta - Penerbangan langsung wisata mancanegara ke negara tetangga kini semakin bertambah, salah satunya Kota Kinabalu, Sabah, Malaysia.

Assistant Minister of Tourism Culture and Environment Sabah & Chairman of Sabah Tourism Board, Datuk Joniston Bangkuai mengungkapkan, pihaknya menargetkan kedatangan wisatawan ke Sabah hingga 2,8 juta pada 2024.

Target tersebut lebih tinggi dari capaian tahun lalu sebesar 2,5 juta wisatawan. Dengan dibukanya penerbangan langsung dari Jakarta, Joniston optimis, target kunjungan 2,8 juta dapat tercapai.

"Dengan adanya penerbangan langsung, kami optimis pelancong meningkat dari 2,5 juta tahun lalu menjadi 2,8 juta lebih yang kami targetkan tahun ini," kata Joniston kepada media di Bandara Internasional Kota Kinabalu, dikutip Senin (12/2/2024).

Kota pesisir itu tak hanya menawarkan destinasi pantai yang memanjakan mata, tapi juga wisata medis atau medical tourism yang dapat menarik kunjungan wisatawan internasional.

"Dengan medical tourism ini kami targetkan jumlah pelancong ke Kinabalu semakin bertambah," ungkap Joniston.

Dalam kesempatan itu, Joniston juga menyebut, Sabah telah dihuni oleh cukup banyak warga dari Indonesia, sekitar 160.000 orang. 

"Jadi saya yakin (penerbangan langsung) akan lebih mudah bagi mereka untuk kembali ke kampung halaman.Kami juga berharap lebih banyak warga Malaysia dari Sabah yang akan melakukan perjalanan ke Jakarta, Indonesia,” ujar dia.

Ia berharap penerbangan langsung dari Indonesia ke Malaysia juga dapat memperkuat persatuan.

"Ini bukan hanya tentang bisnis. Namun, ini semua tentang menyatukan orang-orang dari kedua negara. Dan tentu saja, dalam konteks ASEAN kami ingin menyambut lebih banyak penerbangan (langsung dari Indonesia) ke Malaysia," ia menambahkan.

Indonesia AirAsia mengawali 2024 dengan pembukaan rute baru, yaitu Jakarta-Kota Kinabalu Sabah, Malaysia, pada Selasa, 6 Februari 2024.

Penerbangan perdana Jakarta-Kota Kinabalu pada Selasa (6/2) berlangsung dari Bandara Internasional Soekarno Hatta (CGK), mendarat di Bandara Internasional Kota Kinabalu (BKI) pada pukul 15:55 waktu setempat, disambut dengan water salute.

Jakarta-Kota Kinabalu merupakan rute internasional pertama Indonesia AirAsia tahun ini, sekaligus menjadi satu-satunya penerbangan langsung yang menghubungkan Jakarta ke kota yang dikenal luas sebagai ‘Malaysian Borneo’.

Assistant Minister of Tourism, Culture and Environment Sabah, Datuk Joniston Bangkuai mengungkapkan, ia berharap ke depannya penerbangan langsung ke wilayah Sabah dari kota-kota di Indonesia akan semakin bertambah. 

Sabah seiring dengan pembukaan rute baru ini. Mereka ingin lebih mudah dijangkau.

Minta Penerbangan ke Bali

Joniston senang dengan pembukaan rute baru Jakarta ke Kinabalu. Dia ingin ke depannya AirAsia menghadirkan lagi penerbangan langsung dari beberapa kota Indonesia ke Sabah. 

Bali pun menjadi salah satu kota yang diminati Sabah untuk dibuka penerbangan langsung.

"Saya berharap setelah dibukanya rute Jakarta-Kota Kinabalu, AirAsia Indonesia akan memperkenalkan penerbangan langsung dari kota-kota lain ke sini, salah satunya Bali," ungkap Joniston di Bandara Internasional Kota Kinabalu, dikutip Jumat (9/2/2024).

Joniston mengungkapkan, Sabah telah dihuni oleh cukup banyak warga dari Indonesia, yang mencapai sekitar 160.000 orang. 

"Jadi saya yakin (penerbangan langsung) akan lebih mudah bagi mereka untuk kembali ke kampung halaman.. Kami juga berharap lebih banyak warga Malaysia dari Sabah yang akan melakukan perjalanan ke Jakarta, Indonesia," tuturnya

"Ini bukan hanya tentang bisnis. Namun ini semua tentang menyatukan orang-orang dari kedua negara. Dan tentu saja, dalam konteks ASEAN kami ingin menyambut lebih banyak penerbangan (langsung dari Indonesia) ke Malaysia," pungkas Joniston.

Dalam keterangan terpisah, Sabah Minister of Tourism, Culture and Environment, Datuk Christina Liew menyampaikan bahwa pihaknya menyambut dengan sukacita penerbangan perdana Indonesia AirAsia ke Kota Kinabalu.

 “Inisiatif ini tidak hanya mempererat hubungan antara negara, tetapi juga membuka peluang baru dalam sektor pariwisata, budaya, dan ekonomi. Kota Kinabalu memiliki daya tarik unik dan keindahan alam yang mempesona. Rute baru ini, kami harap dapat menyambut lebih banyak wisatawan Indonesia untuk menikmati keindahan pariwisata Sabah," tuturnya.