Liputan6.com, Jakarta Anda tidak perlu punya kemampuan (skill) teknologi yang tinggi untuk mendapatkan pekerjaan sampingan dari rumah karena ada berbagai pekerjaan sampingan kompetitif yang tidak memerlukan hal itu — bahkan dibayar hingga USD 100 per jam atau kurang lebih Rp 1,56 juta per jam.
Ahli karier FlexJobs Toni Frana mengatakan, FlexJobs sebagai salah satu platform pencari kerja jarak jauh dan hibrida melihat peningkatan jumlah pekerjaan sampingan bagian non-teknis seperti asisten virtual, akuntan, dan costumer service beberapa bulan ini.
Baca Juga
Sebagaimana yang dikutip dari CNBC, Kamis (29/2/2024), FlexJob mengidentifikasi tujuh pekerjaan sampingan yang dapat dilakukan di rumah, berdasarkan jumlah posisi yang ditawarkan lebih dari 58.000 perusahaan di platform ini di bulan Juli hingga Desember 2023.
Advertisement
Jenis pekerjaan ini memiliki berbagai penawaran aktif pekerjaan sampingan yang dapat dilakukan dari rumah.
Berikut ini adalah tujuh pekerjaan sampingan remote yang menjadi incaran banyak calon pekerja hingga gajinya menurut FlexJobs:
- Asisten virtual (USD 18 per jam)
- Penjaga toko buku (USD 20 per jam)
- Costumer service (USD 16 per jam)
- Akuntan (USD 23 per jam)
- Penulis teknis (USD 26 per jam)
- Spesialis media sosial (USD 19 per jam)
- Editor video (USD 22 per jam)
Walaupun rentang jam bekerja setiap posisi bervariasi, kebanyakan memiliki rentang waktu bekerja 10 hingga 25 jam per minggu.
Frana mengatakan beberapa jenis pekerjaan seperti editor video, penjaga toko buku, dan costumer service, tidak memerlukan gelar S1, melainkan pengalaman bekerja dan soft skill yang dimiliki oleh calon pekerja.
“Soft skill yang sering dilihat oleh setiap HR adalah: kemampuan untuk memenuhi deadline, kemampuan komunikasi yang kuat baik di penulisan maupun di telepon, dapat mengambil inisiatif, mampu menyelesaikan masalah, dan tentu saja, skill teknologi dasar,” ujar Frana.
Beberapa posisi bahkan menawarkan gaji hingga USD 100 per jam, tergantung tingkat skill dan besarnya proyek. Penjaga buku di Upwork, misalnya, menggaji karyawannya sekitar USD 175 per jam, bahkan hingga USD 300 per jam untuk proyek tertentu.
Angelique Rewers, pendiri firma konsultan BoldHaus, mengatakan bahwa pekerjaan yang bergerak di bidang asisten virtual – seperti kampanye email dan membuat laman WordPress – mendapatkan setidaknya USD 100 per jam atau lebih.
Tips Bagi Fresh Graduate Cari Pekerjaan Beda Jurusan
Sebelumnya, bekerja menjadi salah satu keinginan setiap insan termasuk bagi mereka yang baru menyelesaikan pendidikannya. Disisi lain, seseorang tidak hanya dituntut untuk bersaing dengan menunjukkan nilai ijazah. Kemampuan juga menjadi penentu untuk memperebutkan posisi di berbagai perusahaan.
Lantas bagaimana mendapatkan pekerjaan meskipun berbeda dengan jurusan saat terakhir menyelesaikan pendidikan?
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) memberikan tips bagi fresh graduate yang mencari pekerjaan tapi beda jurusan. Terdapat empat tips, mari disimak!
"Rekanaker yang baru lulus berminat untuk 'pindah haluan' di pekerjaan Yuk simak tipsnya," tulis @kemnaker, Senin (5/2/2024).
Tips pertama, siapkan portofolio yang memadai. Kamu bisa mengumpulakn portofolio dengan melakukan magang, bekerja freelance, atau bekerja part time.
Advertisement
Tips Berikutnya
Kedua, pejari profil perusahaan. Dengan mempelajari perusaha, maka perekrut akan menganggapmu sebagai pribadi yang proaktif dan siap mempelajari hal-hal baru.
Ketiga, menambah kemampuan berbahasa asing. Pada hakikatnya semua bidang pekerjaan membutuhkan SDM yang mahir berbahasa asing, terutama perusahaan besar dan startup yang mulai go international.
Tips keempat, berpenampilan menarik dan profesional. Pastikan penampilan kamu tampak rapi, bersih, dan tidak salah kostum sewaktu melamar pekerjaan.