Liputan6.com, Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia (Persero), atau Pelindo mencatat Pelabuhan Lembar terus menunjukkan kinerja positif. Arus peti kemas hingga Februari 2024 mencapai 5.083 box meningkat 31 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Direktur Utama Pelindo, Arif Suhartono, mengatakan, sementara itu arus kapal mencapai 3,04 juta Gross Tonnage (GT), meningkat 23 persen secara tahunan (year on year), dan arus barang berupa kendaraan juga mengalami peningkatan signifikan, mencapai 37,2 ribu unit atau tumbuh 19 persen sejak Februari 2023.
Advertisement
Baca Juga
"Dalam mata rantai layanan kepelabuhanan Pelindo, Pelabuhan Lembar terus menunjukkan kinerja positif. Kami berkomitmen memberikan layanan terbaik bagi pengguna jasa, tidak terkecuali di Pelabuhan Lembar," kata Direktur Utama Pelindo, Arif Suhartono, saat melakukan kunjungan kerja ke Pelabuhan Lembar, Rabu (27/3/2024).
Advertisement
Arif menegaskan, Pelindo terus mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja, karena hal ini merupakan investasi penting dalam memastikan keberlanjutan perusahaan.
Pelabuhan Lembar juga mengelola Terminal Penumpang Gilimas yang berjarak sekitar 7 km dari Pelabuhan Lembar. Arus penumpang yang melalui Terminal Gilimas dan Lembar tercatat mengalami kenaikan. Pada Februari 2024, arus penumpang tercatat 67,2 ribu orang atau naik 82 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Terminal Gilimas juga melayani sandar kapal pesiar yang membawa wisatawan mancanegara. Hingga minggu ketiga Maret 2024, tercatat 12 kapal pesiar telah singgah di Terminal Gilimas yang membawa 38,4 ribu orang penumpang.
“Kami siap memberikan layanan terbaik bagi kapal pesiar yang singgah di Terminal Gilimas. Kapal cruise yang membawa ribuan wisatawan tersebut berkontribusi pada pertumbuhan sektor pariwisata, yang memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat,” pungkasnya.
Pelindo Raih 2 Penghargaan BCOMSS 2024
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo meraih dua penghargaan bergengsi dalam ajang BUMN Corporate Communications and Sustainability Summit (BCOMSS) 2024 yang diselenggarakan Kementerian BUMN. Penghargaan tersebut menjadi bukti nyata komitmen Pelindo dalam mendukung pembangunan sosial dan lingkungan yang berkelanjutan di Indonesia.
Pelindo berhasil memenangkan predikat gold (terbaik) untuk kategori Community Involvement & Development (CID) Pendidikan. Pada kategori ini, PT Jasa Marga (Persero) Tbk mendapatkan penghargaan silver, yang disusul PT Hutama Karya (Persero) dengan penghargaan bronze.
Sementara itu, Department Head Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pelindo, Febrianto Zenny mendapatkan penghargaan silver untuk kategori TJSL Agent of the Year.
Selain kedua penghargaan tadi, Pelindo masuk sebagai nominator Best of The Best TJSL BUMN. Pencapaian ini menegaskan posisi Pelindo sebagai salah satu BUMN terdepan dalam hal inovasi program keberlanjutan.
Ajang BUMN Corporate Communications and Sustainability Summit (BCOMSS) 2024 dihadiri langsung oleh Menteri BUMN Erick Thohir, sejumlah pimpinan BUMN, pakar CSR, serta perwakilan beberapa media di Tanah Air.
Pelindo sendiri diwakili oleh Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Mega Satria yang mewakili Direktur Utama, dan Department Head Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), Febrianto Zenny.
“Tentunya semua penghargaan ini akan menjadi dorongan bagi kami untuk terus meningkatkan kinerja, serta memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan,” kata Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Mega Satria, Jumat (8/3/2024).
Advertisement
Tanggung Jawab Sosial
Department Head Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pelindo, Febrianto Zenny, mengaku dirinya merasa bersyukur atas penghargaan yang diterima sebagai TJSL Agent of the Year.
“Ini sekaligus penghargaan bagi seluruh tim, yang telah bekerja keras memberikan inovasi dalam mewujudkan program tanggung jawab sosial dan lingkungan yang berkelanjutan," ujarnya.
BCOMSS 2024 merupakan bentuk apresiasi Kementerian BUMN atas kinerja program tanggung jawab sosial dan lingkungan berkelanjutan seluruh BUMN serta anak perusahaan.
Hal ini sejalan dengan komitmen Kementerian BUMN untuk memastikan bahwa setiap BUMN mampu memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat dan lingkungan.