4 Hal Perlu Diketahui Terkait Skandal Burning Sun yang Hebohkan Korea Selatan

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu skandal terbesar dalam sejarah K-pop kembali menjadi fokus. Skandal Burning Sun yang pertama kali muncul pada 2019, yang mengejutkan Korea Selatan dan dunia kembali menjadi perhatian berkat film documenter BBC yang baru dirilis.

Mengutip laman  Hello India Magazine.com, ditulis Selasa (21/4/2024), film dokumenter itu dibuat oleh tim investigasi BBC World Service, BBC Eye, film dokumenter ini didasarkan pada skandal mengerikan yang menyoroti karya dari dua jurnalis perempuan yang sampaikan kisah tersebut kepada publik pada 2019.

Skandal itu melibatkan penyerangan seksual terhadap beberapa perempuan dan distribusi video klip yang diperoleh secara ilegal yang mendokumentasikan penyerangan yang dilakukan oleh beberapa pria kaya dan berpengaruh di Korea Selatan.

Ini termasuk sejumlah selebritas antara lain anggota BigBang Seungri, penyanyi Jung Joon-young dan gitaris Choi Jung-hoon.

Jurnalis Park Hyo-sil dan Kang Kyung-yoon dengan berani meliput skandal tersebut meskipun ada reaksi keras dari penggemar selebritas tersebut  Film dokumenter ini mengungkap sejumlah detil yang belum pernah dilihat sebelumnya terkait penyelidikan dan dampaknya.

Berikut sejumlah hal singkat yang perlu diketahui mengenai skandal Burning Sun yang mengguncang industri K-pop dikutip dari Hello Magazine:

1.Apa Itu Skandal Burning Sun?

Skandal itu terkuak pada 2019, saat seorang pria pengunjung klub diduga diserang di klub malam Burning Sun. Kluh yang sebagian dimiliki oleh anggota BigBang, Seungri itu tempat nongkrong yang populer bagi selebritas berpengaruh dan orang kaya.

Korban mengaku mendapatkan kekerasan saat mencoba menyelamatkan seorang wanita dari pelecehan seksual di klub Burning Sun. Investigasi atas tuduhan itu mengungkap daftar kejahatan yang mengerikan yang dilakukan oleh selebritas terkemuka di klub tersebut.

Perempuan dibus dan diperkosa oleh klien VIP dan difilmkan tanpa persetujuan mereka. Video dan gambar diedarkan di ruang obrolan pribadi yang berisi rincian mengerikan tentang penyerangan tersebut.

Seungri terungkap sebagai pelakunya dan didakwa dengan berbagai tuduhan termasuk menyediakan prostitusi, berbagi foto dan video yang diperoleh secara ilegal, penggelapan, perjudian, dan transaksi mata uang ilegal.

Pada Agustus 2021, ia dijatuhi hukuman tiga tahun penjara dan denda 1,15 miliar won Korea Selatan atau sekitar Rp 12,91 miliar (asumsi won Korea Selatan terhadap rupiah 11.742). Namun, ia mengajukan banding atas hukuman itu dan hukumannya dikurangi setengah. Ia dibebaskan pada Februari 2023.

Jung Joon-young telah membuat obrolan grup yang menyebarkan gambar dan video yang mengerikan tentang wanita yang diserang di bawah pengaruh obat-obatan dengan beberapa video berasal dari 2015. Jung juga membius salah satu penggemarnya dan melakukan pemerkosaan. Ia dengan klien VIP lainnya di klub, termasuk Choi Jung-hoon.

Jung didakwa melakukan pemerkosaan berkelompok dan diam-diam merekam serta mendistribusikan video. Hukumannya enam tahun penjara dikurang menjadi lima tahun. Choi dijatuhi hukuman 2.5 tahun penjara karena keterlibatannya dalam pemerkosaan berkelompok. Keduanya telah dibebaskan.

Baru-baru ini terungkap mendiang penyanyi K-pop Goo Hara telah memainkan peran penting dalam penyelidikan menyusul terungkapnya skandal itu.

Dalam film dokumenter tersebut, jurnalis mengungkapkan penyanyi tersebut memberikan mereka petunjuk terkait kasus tersebut. Hal ini termasuk informasi yang berujung pada terungkapnya identitas seorang pejabat senior polisi yang terlibat dalam skandal itu.

Penyangi Goo Hara berperan penting mengungkapkan tuduhan kolusi antara polisi dan perusahaan hiburan dalam skandal Burning Sun. Reporter Kang Kyung-yoon yang cover skandal Burning Sun tiga tahun lalu menuturkan, salah satu pertanyaan terbesar saat menyelidiki skandal itu ketika identitas seorang jaksa yang sering disebutkan dalam obrolan grup yang sepertinya pejabat polisi yang membantu mereka lolos dari aktivitas ilegal.

Mengutip Korea Times, Reporter Kang Kyung-yoon menuturkan, Goo Hara menawarkan bantuan kepada Kang dan mendesak Choi untuk mengungkapkan semua yang dia ketahui dan untuk membuktikan pejabat senior polisi tersebut bukanlah karakter fiksi melainkan orang sungguhan bernama Yoon Kyu-keun.

“Ha-ra telah membantu Choi mengakuinya. Ha-ra adalah wanita yang sangat berani,” ujar Kang.

Goo Hara pernah menjadi korban molkas, istilah Korea untuk video kamera yang tersembunyi. Ia terlibat dalam gugatan terhadap mantan pacarnya yang mengancam akan merilis foto mesra dirinya. Sayangnya penyanyi itu bunuh diri pada 2019 sebelum mantan pacarnya resmi dijatuhi hukuman.

Meski gelombang Hallyu mungkin memberikan gambaran indah tentang kehidupan di Korea Selatan, kenyataannya jauh lebih suram. Misogini dinilai tertanam kuat dalam semua aspek masyarakat, baik itu struktur keluarga, standar kecantikan, perlakuan terhadap selebritas, dan bahkan sistem peradilan. Skandal Burning Sun mengungkapkan sisi gelap dari industri K-pop yang serba cepat dan berkilau.

Mengutip Korea Times, BBC merilis film dokumenter baru Burning Sun: Mengungkap Rahasia Grup Obrolan K-pop, meninjau kembali skandal seks dan narkoba pada 2019 yang melibatkan bintang K-pop dan menyoroti sisi gelap industri K-pop.

Film dokumenter ini fokus pada kejadian di sekitar klub malam Burning Sun yang dikaitkan dengan Seungri dan menyelidiki tuduhan pelecehan seksual dan aktivitas terlarang yang dilaporkan oleh tokoh-tokoh terkemuka di dunia K-pop.

Film dokumenter berdurasi satu jam ini didasarkan pada kesaksian dua jurnalis perempuan di Seoul, Korea Selatan. Park Hyo-sil yang pertama kali mengungkapkan cerita atas tuduhan video penyanyi Jung Joon-young yang direkam pacarnya pada 2016.

Reporter Kang Kyung yoon yang meliput skandal Burning Sun tiga tahun kemudian setelah memperoleh data forensic dari ponsel Jung yang menunjukkan Jung, Seungri, dan Choi Jongg-hoon dari FT Island semuanya merupakan anggota kunci dari obrolan grup di sebuah layanan pesan singkat yang populer di Korea Selatan.

Selebritas ini menjalani kehidupan ganda yang melakukan pelecehan seksual terhadap pelanggan wanita di klub malam. Mereka juga secara ilegal memfilmkan korban dan membagikan rekaman itu kepada satu sama lain dan teman selebritas lainnya.

Selain wawancara dengan korban, film dokumenter itu mengungkapkan rekaman para pelaku yang belum pernah terlibat sebelumnya.

Film dokumenter BBC telah menarik perhatian yang signifikan yang kumpulkan lebih dari 3,6 juta penayangan di youtube pada Selasa, 21 Mei 2024 dua hari setelah dirilis.