Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) kembali memutuskan untuk tidak menaikan harga BBM non subsidi. Padahal, harga minyak dunia diakui sedang mengalami kenaikan.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan harga BBM Pertamax, Pertamax Green, Pertamax Turbo, Pertamina Dex, dan Dexlite tak mengalami kenaikan. Langkah itu dilakukan guna menjaga stabilitas ekonomi nasional.
Baca Juga
Dia menjelaskan keputusan tidak mengubah harga BBM mengacu pada beberapa aspek yang tercantum dalam Kepmen ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 tentang formulasi harga Jenis BBM Umum atau BBM non subsidi.
Advertisement
Dalam aturan ini, perhitungan formulasi harga BBM di antaranya dipengaruhi oleh nilai tukar dolar Amerika Serikat dan Mean Of Plats Singapore (MOPS).
“Penyesuaian harga BBM nonsubsidi memang mengacu pada regulasi. Namun pada kondisi saat ini kami mendukung upaya Pemerintah untuk menjaga stabilitas perekonomian," terang Irto dalam keterangan tertulis, Sabtu (1/6/2024).
Daftar Harga BBM Pertamina:
- Pertamax Rp 12.950 per liter
- Pertamax Green 95 Rp 13.900 per liter
- Pertamax Turbo Rp 14.400 per liter
- Dexlite Rp 14.550 per liter
- Pertamina Dex Rp 15.100 per liter.
Harga ini berlaku untuk wilayah Jawa dan wilayah dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 5%.
Untuk selengkapnya masyarakat dapat melihat di website https://mypertamina.id/fuels-harga atau menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135.
Lengkapnya, berikut ini harga BBM di SPBU Pertamina per 1 Juni 2024:
BBM Subsidi dan Pertamax Cs
BBM Subsidi
Adapun harga BBM penugasan atau sering disebut dengan BBM subsidi juga tidak berubah. Harga BBM jenis Pertalite dan BioSolar tetap.
Simak rinciannya, Pertalite stabil di harga Rp 10.000 per liter dan BioSolar di harga Rp 6.800 per liter. Berikut daftar harga BBM Pertamina nonsubsidi:
Harga BBM Pertamax (RON 92)
- Rp 12.600 (Free Trade Zone/FTZ Batam)
- Rp 12.100 (FTZ Sabang)
- Rp 13.200 (Aceh, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur)
- Rp 12.950 per liter (Jabodetabek, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur)
- Rp 13.500 per liter (Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka-Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat)
- Rp 13.800 per liter (Riau, Kepulauan Riau, Kodya Batam (FTZ), Bengkulu)
Harga BBM Pertamax Turbo (RON 98)
- Rp 13.500 per liter (FTZ Batam)Rp - per liter (FTZ Sabang)
- Rp 14.400 per liter (Aceh, Jabodetabek, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur)
- Rp 14.750 per liter (Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka-Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Papua, Papua Barat)
- Rp 15.100 per liter (Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu)
Harga BBM Pertamax Green 95
- Rp 13.900 per liter (DKI Jakarta dan Jawa Timur).
Advertisement
Harga BBM Dexlite dan Pertamina Dex
Dexlite (CN 51)
Rp 13.200 per liter (FTZ Sabang)
Rp 13.800 per liter (FTZ Batam)
Rp 14.550 per liter (Aceh, Jabodetabek, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur)
Rp 14.900 per liter (Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka-Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat)
Rp 15.250 per liter (Riau, Kepulauan Riau, Kodya Batam (FTZ), Bengkulu)
Harga BBM Pertamina Dex (CN 53)
- Rp 14.400 (FTZ Batam)
- Rp 15.100 per liter (Aceh, Jabodetabek, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur)
- Rp 15.450 per liter (Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka-Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Papua Barat)
- Rp 15.800 per liter (Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu).Â