Meramal Harga Emas Dunia Minggu Ini, Bakal Menguat Cetak Rekor Lagi?

Mayoritas ahli pasar dan pedagang eceran kembali sejalan dalam memprediksi pemulihan harga emas.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 03 Jun 2024, 07:30 WIB
Diterbitkan 03 Jun 2024, 07:30 WIB
Ilustrasi harga emas dunia hari ini (Foto By AI)
Ilustrasi harga emas dunia hari ini (Foto By AI)

Liputan6.com, Jakarta Mayoritas ahli pasar dan pedagang eceran kembali sejalan dalam memprediksi pemulihan harga emas.

Survei terbaru Kitco News menunjukkan bahwa emas, yang sempat mengalami penurunan, diperkirakan akan kembali menguat karena kekhawatiran inflasi dan ketidakpastian ekonomi global terus meningkat.

Dikutip dari Kitco, Senin (3/6/2024), analis menyoroti beberapa faktor utama yang mendorong kenaikan harga emas batangan, termasuk kebijakan moneter yang longgar dan situasi geopolitik yang tidak stabil, yang meningkatkan permintaan emas sebagai aset safe haven.

Menurut survei tersebut, sebagian besar responden optimis bahwa harga emas akan naik dalam jangka pendek hingga menengah.

Kebijakan bank sentral yang terus mendukung likuiditas tinggi, ditambah dengan ketidakpastian politik dan ekonomi, memberikan landasan kuat bagi emas untuk mempertahankan perannya sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan ketidakpastian.

Analis juga menyebutkan bahwa prospek ekonomi global yang berubah-ubah turut memperkuat pandangan bullish terhadap emas.

Di tengah ketidakpastian ini, baik ahli pasar maupun pedagang eceran menunjukkan keyakinan bahwa harga emas memiliki peluang besar untuk pulih dan bahkan mencapai puncak baru dalam beberapa bulan mendatang.

Emas tetap menjadi aset penting yang dilirik oleh investor untuk melindungi nilai portofolio mereka dari volatilitas pasar dan risiko ekonomi yang terus berkembang.

Faktor Pendorong Kenaikan Harga Emas

  • Kebijakan Moneter: Kebijakan moneter longgar dari bank sentral global yang bertujuan untuk mendukung perekonomian telah meningkatkan likuiditas di pasar, mendorong harga emas naik. Suku bunga rendah dan pembelian aset besar-besaran oleh bank sentral juga meningkatkan daya tarik emas sebagai investasi yang aman.
  • Ketidakpastian Geopolitik: Ketegangan politik dan konflik di berbagai belahan dunia menambah ketidakpastian, membuat investor mencari perlindungan di aset yang lebih stabil seperti emas. Situasi seperti perang dagang, konflik militer, dan krisis diplomatik berkontribusi pada lonjakan permintaan emas.
  • Inflasi: Dengan meningkatnya inflasi di banyak negara, emas menjadi pilihan populer untuk melindungi kekayaan dari erosi nilai uang. Investor sering beralih ke emas untuk menjaga daya beli mereka saat inflasi tinggi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Prospek Harga Emas

Ilustrasi harga emas dunia (Foto By AI)
Ilustrasi harga emas dunia (Foto By AI)

Berdasarkan hasil survei, mayoritas ahli pasar dan pedagang eceran memperkirakan bahwa harga emas akan terus mengalami peningkatan dalam jangka pendek hingga menengah.

Sentimen pasar yang bullish ini didukung oleh berbagai faktor makroekonomi dan geopolitik yang mengarah pada peningkatan permintaan emas.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya