Rayakan HUT RI ke-79, Wamentan Sudaryono Semangati Petani Songsong Kedaulatan Pangan Indonesia

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono memberikan semangat bagi pasukan pertanian dari Sabang sampai Merauke untuk terus berkarya untuk Indonesia.

oleh Gilar Ramdhani diperbarui 18 Agu 2024, 20:11 WIB
Diterbitkan 18 Agu 2024, 20:11 WIB
Wamentan Sudaryono Semangati Petani Sabang Sampai Merauke Songsong Kedaulatan Pangan Indonesia
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono saat memimpin Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79

Liputan6.com, Jakarta Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono memimpin Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79. Dalam upacara ini, Wamentan Sudaryono menyerukan semangat kemerdekaan pangan untuk Indonesia.

"Kita hari ini rayakan 17 Agustus 2024 yang ke-79. Hari ini kita upacara khidmat, jam 7 sudah hadir semua. Ini pasukan pertanian, pasukan tani-tani semangat membara siap menyongsong kedaulatan pangan Indonesia," seru Wamentan Sudaryono.

Dalam kesempatan ini, Wamentan Sudaryono memberikan semangat bagi pasukan pertanian dari Sabang sampai Merauke untuk terus berkarya untuk Indonesia. Apalagi mengingat saat ini adalah waktu penting bagi sektor pertanian untuk terus meningkatkan produksinya di tengah ancaman perubahan iklim dan kelaparan dunia.

"Ini adalah upaya kita, usaha keras kita dalam kaitannya mengisi kemerdekaan tentang bagaimana negara kita berdaulat di bidang pangan," ujarnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Wamentan Sudaryono Semangati Petani Sabang Sampai Merauke Songsong Kedaulatan Pangan Indonesia
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono memimpin Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79

Sudaryono mengatakan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman telah menugaskan Eselon I dan II Kementan terjun langsung ke sentra produksi pangan di tiga belas provinsi Indonesia untuk memastikan akselerasi produksi pangan Indonesia dengan program pompanisasi, penambahan areal taman dengan optimalisasi lahan rawa, dan tumpang sisip padi gogo.

"Saya melihat dalam beberapa kali kunjungan, ada pasukan Kementerian Pertanian yang sudah berhari-hari, berminggu-minggu tidak kembali ke rumah membuat posko di kabupaten dan kota yang menjadi tanggung jawabnya masing-masing," kata Wamentan Sudaryono.

Sudaryono menambahkan apa yang dilakukan pasukan Kementan merupakan pengorbanan yang besar, di samping tugas perintah yang memang harus dilaksanakan.

"Namun keikhlasan Bapak-Ibu semuanya dan hasil yang Insyaallah akan kita capai nantinya menjadi juga amal jariyah bagi kita semuanya," tuturnya.

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya