Uang Tunai Sebesar Rp24,6 Triliun Dialokasikan BRI Jelang Periode Nataru

Senior Executive Vice President Operation BRI Nyoman Sugiriyasa mengungkapkan bahwa uang tunai senilai Rp24,6 triliun yang disiapkan BRI tersebut dilakukan untuk memenuhi kebutuhan transaksi nasabah selama periode Nataru.

oleh Wuri Anggarini pada 12 Des 2024, 12:14 WIB
Diperbarui 12 Des 2024, 12:17 WIB
Uang Tunai Sebesar Rp24,6 Triliun Dialokasikan BRI Jelang Periode Nataru
Alokasi uang tunai BRI jelang periode Nataru. (c) Istimewa

Liputan6.com, Jakarta PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) menyiapkan alokasi uang tunai sebesar Rp24,6 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 atau yang dikenal dengan istilah Nataru. Nominal ini termasuk alokasi yang sedikit lebih kecil dibandingkan tahun lalu yang mencapai angka Rp25,2 triliun. Adanya selisih tersebut sejalan dengan evaluasi kebutuhan dan penguatan transaksi digital.

Senior Executive Vice President Operation BRI Nyoman Sugiriyasa mengungkapkan bahwa uang tunai senilai Rp24,6 triliun yang disiapkan BRI tersebut dilakukan untuk memenuhi kebutuhan transaksi nasabah selama periode Nataru antara 25 Desember 2024 sampai 1 Januari 2025 atau sebanyak 8 hari.

Sejalan dengan Perkembangan Tren Transaksi Digital

Uang Tunai Sebesar Rp24,6 Triliun Dialokasikan BRI Jelang Periode Nataru
Alokasi uang tunai BRI jelang periode Nataru. (c) Istimewa

Penghitungan dan penyesuaian nominal yang disediakan sejalan dengan tren transaksi masyarakat yang semakin mengarah pada layanan digital. Hal ini tercermin dari transaksi tarik tunai di mesin ATM/CRM BRI sepanjang tahun 2024 yang menurun 10% secara year on year (YoY). Di lain sisi, transaksi digital BRI terus mengalami peningkatan. Contohnya pada jumlah transaksi Super Apps BRImo yang mengalami peningkatan 39,8% yoy, QRIS BRI yang terus tumbuh 176% yoy dan EDC merchant BRI yang meningkat 97,8% yoy.

"Kami melihat peningkatan adopsi digital banking yang signifikan, sehingga kebutuhan uang tunai sedikit menurun. Namun, kami tetap mengutamakan kesiapan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di seluruh wilayah Indonesia, khususnya di daerah-daerah yang memiliki tradisi libur natal," ujarnya.

Sekitar 63% dana atau sekitar Rp15,6 triliun dari total alokasi yang disiapkan akan didistribusikan untuk mengisi mesin ATM/CRM BRI di seluruh Indonesia. Sementara itu, sisanya sebesar Rp9 triliun digunakan untuk kebutuhan kantor cabang, termasuk layanan kas keliling dan penyediaan uang tunai di daerah terpencil. Tercatat BRI memiliki lebih dari 721 ribu jaringan e-channel hingga akhir September 2024, yang terdiri dari 700 ribu EDC, 12 ribu mesin ATM dan 9 ribu mesin CRM.

Pastikan Layanan Perbankan Diakses Mudah oleh Masyarakat

Uang Tunai Sebesar Rp24,6 Triliun Dialokasikan BRI Jelang Periode Nataru
BRI pastikan masyarakat dapatkan kemudahan layanan perbankan selama libur Nataru. (c) Istimewa

Selain itu, BRI juga memastikan layanan perbankan baik tunai maupun non tunai bisa diakses dengan mudah oleh masyarakat selama periode Nataru. Nasabah dapat memanfaatkan super app BRImo yang memiliki lebih dari 100 fitur terus dioptimalkan dengan teknologi terbaru untuk menjamin kemudahan dan keamanan transaksi.

Tak hanya itu, nasabah juga bisa memanfaatkan kehadiran AgenBRILink yang saat ini jumlahnya mencapai lebih dari 1 juta Agen di seluruh penjuru negeri. “AgenBRILink adalah salah satu ujung tombak kami untuk menghadirkan layanan keuangan yang inklusif. Selama periode Nataru, kami memaksimalkan peran agen ini untuk melayani kebutuhan transaksi seperti tarik tunai, setor tunai, pembayaran tagihan, transfer antarbank, pembelian pulsa serta transaksi perbankan lainnya,” imbuhnya.

“Dengan pendekatan yang terencana dan komprehensif, BRI berharap dapat memberikan pengalaman layanan perbankan yang optimal bagi masyarakat di momen akhir tahun yang penuh keceriaan ini,” pungkas Nyoman.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya