Liputan6.com, Jakarta - Ali Syakieb, yang sebelumnya dikenal sebagai seorang aktor, kini memasuki dunia politik dengan dilantik sebagai Wakil Bupati Bandung. Pelantikan tersebut berlangsung dalam acara pelantikan Kepala Daerah serentak yang dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Kamis (20/2/2025).
Kehadiran Ali Syakieb dalam jabatan ini menandai babak baru dalam perjalanan kariernya, yang kini fokus pada pelayanan masyarakat di tingkat pemerintahan daerah. Lantas berapa total harta kekayaan Ali Syakieb?
Baca Juga
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 27 Agustus 2024, total kekayaan Ali tercatat Rp13,4 miliar. Ali Syakieb memiliki kekayaan yang terdiri dari berbagai aset dan harta, baik berupa tanah dan bangunan, alat transportasi dan mesin, serta kas.
Advertisement
Berikut adalah gambaran rinci dari kekayaannya: Berikut rincian kekayaannya:
1. Tanah dan bangunan: Rp10.450.000.000
Tanah seluas 487 m2 di Kab/Kota Bandung Barat, hasil sendiri Rp450.000.000
Tanah seluas 446 m2 di Kab/Kota Bogor, hasil sendiri Rp5.000.000.000
Tanah seluas 466 m2 di Kab/Kota Bogor, hasil sendiri Rp5.000.000.000
2. Alat transportasi dan mesin: Rp2.165.000.000
Mobil, Mitsubishi Pajero Sport Dakar tahun 2017, hasil sendiri Rp400.000.000
Mobil, Mazda Biante tahun 2016, hasil sendiri Rp150.000.000
Mobil, Mazda CX 30 tahun 2023, hasil sendiri Rp415.000.000
Mobil, Landrover Range Rover Velar tahun 2017, hasil sendiri Rp1.200.000.000
Kekayaan lainnya
3. Harta bergerak lainnya: Rp70.000.000
4. Surat berharga: tidak ada laporan
5. Kas dan setara kas: Rp817.841.979
6. Harta lainnya: tidak ada laporan
Jumlah harta: Rp13.502.841.979
7. Hutang: Rp20.000.000
Maka total harta kekayaan (harta-hutang) yang dimiliki Ali Syakieb adalah Rp13.482.841.979.
Prabowo Lantik 961 Kepala Daerah Secara Serentak di Istana Jakarta
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto melantik 961 kepala daerah hasil Pilkada Serentak 2024 di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (20/2/2025). Mereka dilantik oleh Prabowo secara bersamaan dalam satu rangkaian prosesi.
Berdasarkan pantauan Liputan6.com, prosesi pelantikan di Istana Jakarta dimulai pada pukul 09.58 WIB. Para kepala daerah itu tiba di Istana Merdeka Jakarta pukul 09.30 WIB, setelah melakukan prosesi kirab dari Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat.
Para kepala daerah yang memakai pakaian dinas upacara besar berwarna putih lalu menuju halaman belakang Istana Merdeka Jakarta untuk mengikuti prosesi pelantikan. Di sana, sudah dibangun sebuah tenda besar yang menjadi lokasi pelantikan kepala daerah.
Prabowo Subianto bersama Wapres Gibran Rakabuming Raka dan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad memasuki tempat pelantikan. Tak lama, prosesi pelantikan dimulai dengan dikumandangkannya lagu Indonesia Raya.
Pelantikan berdasarkan keputusan presiden (Keppres) Nomor 24 dan 25 P tentang Pengesahan Pengangkatan Gubernur dan Wakil Gubernur masa jabatan 2025-2030. Mereka diberikan gaji pokok serta tunjangan kepala daerah sesuai peraturan perundang-undangan.
Selain itu, Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.1.3-221 tahun 2025 dan 100.2.1.3-1719 tahun 2025 tentang Pengesahan Pengangkatan Kepala Daerah Pada Kabupatan/Kota Hasil Pilkada Serentak 2024 Masa Jabatan 2025-2030.
Prabowo lalu mengambil sumpah jabatan para kepala daerah masa jabatab 2025-2030. Enam perwakilan kepala daerah maju ke depan sebagai simbolis. Keenam kepala daerah itu mewakili semua agama di Indonesia.
Para kepala daerah yang mewakili yakni, Gubernur Lampung Rahmat Mizani (Islam), Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda (Katolik),Wali Kota Singkawang Tjhau Chui Mie (Budha), Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata (Hindu), Wali Kota Manado Andrei Angouw (Konghucu) dan Bupati Merauke Yoseph P Gebze (Protestan).
Advertisement
Sumpah Jabatan
Para kepala daerah berjanji akan memenuhi kewajiban sebagai gubernur, bupati, maupun walikota. Mereka juga berjanji akan bekerja dengan sebaik-baiknya.
"Saya bersumpah/berjanji akan memenuhi kewajiban saya sebagai gubernur dan wakil gubernur, sebagai bupati dan wakil bupati, sebagai walikota dan wakil walikota dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya. Memegang teguh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan menjalankan segala Undang-Undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada masyarakat, nusa, dan bangsa," kata para kepala daerah bersamaan mengikuti ucapan Prabowo.
Selanjutnya, Prabowo menyematkan tanda pangkat kepada perwakilan kepala daerah Acara dilanjutkan dengan penandatangangan berita acara.
Adapun 961 kepala daerah itu terdiri 33 gubernur dan 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota, dan 85 wakil wali kota. Mereka adalah kepala daerah yang tidak memiliki perkara di Mahkamah Konstitusi dan dismissal.
Pelantikan ini dihadiri jajaran pimpinan MPR dan DPR RI. Tampak pula para anggota kabinet Indonesia Maju.
