Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengaku hingga kini dirinya masih memiliki utang yang belum dilunasinya saat menjadi Direktur Utama PT PLN (Persero). Â Utang yang maksud Dahlan yaitu menyelesaikan masalah kelistrikan di Sumatera Utara (Sumut). Â
"Kenapa saya menangis saat diangkat menjadi menteri, karena saya masih punya utang, khususnya belum bisa menyelesaikan listrik di Sumut," kata Dahlan seperti dituturkan Kepala Humas BUMN Faisal Halimi kepada Liputan6.com, Sabtu (29/6/2013).
Lamanya penyelesaian masalah kelistrikan di Sumut disebabkan sulitnya mendapatkan izin untuk membangun pembangkit. Dahlan bahkan mengaku dirinya sampai perang terbuka dengan Gubernur Sumut saat itu untuk memperoleh izin.
"Utang saya belum selesai di PLN khususnya di Sumut, karena target saya 3 tahun belum selesai. Sebab baru 22 bulan menjadi Dirut PLN, saya sudah dipanggil untuk menjadi Menteri," ungkap dia.
Namun, Dahlan kini bisa bernafas lega karena pembangkit listrik dengan kapasitass 2x200 megawatt (MW) di Pangkalan Susu akan rampung akhir tahun ini dan bakal memperkuat sistem kelistrikan di Sumut. Dengan begitu, utang Dahlan ke PLN bisa segera dilunasi.Â
 "Pada akhir tahun ini Sumut juga tak perlu kirim listrik ke Aceh, karena pembangkit di Mbo sudah sudah selesai, juga tak kirim listrik lagi ke Riau," papar dia.  (Ndw)