Menteri Perindustrian (Menperin) MS Hidayat mengatakan perusahaan asal Jepang Marubeni Corporatian berencana membangun pembangkit listrik di Cirebon, Jawa Barat dengan nilai investasi mencapai US$ 2 miliar.
"Dia (Marubeni) akan menambah lagi satu lagi (power plants), dengan kapasitas 1 ribu megawatt, nilai investasinya kalau tidak salah US$ 2 milliar atau US$ 1,5 miliar," ujar dia di Kementerian Perindustrian, Jakarta, Kamis (18/7/2013).
Menurut Hidayat persiapan pembangunan proyek ini akan terlaksana paling tidak pada tahun ini. Namun kepastian soal investasi berada di tangan Kementerian ESDM dengan melakukan sistem beading contest.
"Prosedur pembangunannya nanti itu di Kementerian ESDM, yang pasti selama ini kalau itu sifatnya expansions, mereka hanya melakukan beading contest. Jadi dipanggil lagi satu per satu, terus dikasih referensi Kementerian ESDM. Mudah-mudahan tahun ini, saya bilang semua persiapan lebih baik dilakukan tahun ini," jelas Hidayat.
Marubeni sebelumnya telah memiliki dua pembangkit berkapasitas 660 ribu megawatt (mw) dan pembangunan ini menggunakan teknologi supercritical boiler yang memang telah dikuasai oleh perusahaan tersebut. "Memang akan dibangun lagi di lokasi yang berdekatan dengan itu," tandasnya. (Dny/Nur)
"Dia (Marubeni) akan menambah lagi satu lagi (power plants), dengan kapasitas 1 ribu megawatt, nilai investasinya kalau tidak salah US$ 2 milliar atau US$ 1,5 miliar," ujar dia di Kementerian Perindustrian, Jakarta, Kamis (18/7/2013).
Menurut Hidayat persiapan pembangunan proyek ini akan terlaksana paling tidak pada tahun ini. Namun kepastian soal investasi berada di tangan Kementerian ESDM dengan melakukan sistem beading contest.
"Prosedur pembangunannya nanti itu di Kementerian ESDM, yang pasti selama ini kalau itu sifatnya expansions, mereka hanya melakukan beading contest. Jadi dipanggil lagi satu per satu, terus dikasih referensi Kementerian ESDM. Mudah-mudahan tahun ini, saya bilang semua persiapan lebih baik dilakukan tahun ini," jelas Hidayat.
Marubeni sebelumnya telah memiliki dua pembangkit berkapasitas 660 ribu megawatt (mw) dan pembangunan ini menggunakan teknologi supercritical boiler yang memang telah dikuasai oleh perusahaan tersebut. "Memang akan dibangun lagi di lokasi yang berdekatan dengan itu," tandasnya. (Dny/Nur)