6,22 Juta Ton Batu Bara Bukit Asam Diangkut dengan Kereta Api

PT Bukit Asam menyebutkan realisasi angkutan batu bara menggunakan kereta api sampai semester I-2013 mencapai 15,69 juta ton.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 26 Jul 2013, 19:25 WIB
Diterbitkan 26 Jul 2013, 19:25 WIB
batubara-australia-130531b.jpg
PT Bukit Asam (Persero) alias PTBA mencatat realisasi angkutan batu bara yang menggunakan kereta api dari Tanjung Enim menuju pelabuhan Tarahan Bandar Lampung dan Dermaga Kertapati di Palembang Sumatera Selatan mencapai 6,22 juta ton sampai semester I-2013.  Adapun target angkutan kereta api tersebut pada tahun ini sebesar 15,69 juta ton.

Direktur Utama PTBA Milawarma mengatakan kapasitas angkutan tersebut meningkat 31,8% dibandingkan realisasi tahun 2012 sebesar 11,9 juta ton.

"Dengan penambahan armada tersebut, PTBA optimis PT Kereta Api dapat memenuhi target volume angkutan untuk tahun 2013 tersebut," kata Mila di kantornya, Jakarta, Jumat (26/7/2013).

PTBA optimis bisa memenuhi penjualan tahun 2013 sebesar 20,68 juta ton. Ini dengan ditopang peningkatan kapasitas angkutan batu bara PT Kereta Api Indonesia, dengan menambah 230 gerbong baru dan 44 lokomotif yang mulai beroperasi pada Juli ini.

Di sisi penjualan, Mila mengungkapkan, volume angkutan sampai semester I naik 20% menjadi 8,81 juta ton dibandingkan penjualan 2012 pada periode yang sama sebesar 7,36 juta ton.

"Sebesar 53% atau 4,67 juta ton dari volume penjualan tersebut ditujukan untuk memenuhi permintaan ekspor. Sementara 43% lagi atau 4,14 juta ton untuk mengisi pasar domestik," ungkap dia.

Bukit Asam sampai semester I 2013 berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 5,43 triliun atau 6% dibandingkan pendapatan periode yang sama tahun 2012. (Pew/Nur)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya