Sayur dan Buah Asal China Masih Merajai RI

Indonesia masih keranjingan mengimpor sayur dan buah-buahan dari beberapa negara untuk memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 05 Nov 2013, 11:05 WIB
Diterbitkan 05 Nov 2013, 11:05 WIB
sayur-buah-130928c.jpg
Indonesia sepertinya masih keranjingan mengimpor sayur dan buah-buahan dari beberapa negara. Tentunya, untuk memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri akibat pasokan lokal yang belum memadai.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) sepanjang Januari-September 2013, total nilai impor sayuran yang masuk ke Indonesia mencapai US$ 522,37 juta dengan berat sebesar 662,33 juta kilogram (kg).

Sementara itu, Indonesia mengimpor buah-buahan dari beberapa negara senilai US$ 505,36 juta atau seberat 399,08 juta kg pada periode sembilan bulan tahun 2013.

Di kategori hortikultura, BPS mencatat ada lima negara besar yang memasok sayuran segar ke Indonesia dalam kurun waktu Januari-September 2013, yakni China, Myanmar, Australia, India, Amerika Serikat (AS).

China menjadi pemasok terbesar sayuran ke negara ini dengan total impor menembus US$ 353,89 juta. Sementara khusus di periode bulan kesembilan ini, nilai impor sayuran dari negeri Tirai Bambu itu mencapai US$ 36,72 juta.

Di sisi lain, China tercatat di urutan pertama pengimpor buah-buahan ke Indonesia pada September ini. Nilai impor mencapai US$ 18,82 juta sehingga secara kumulatif sejak Januari-September 2013, impor buah-buahan dari China menembus US$ 255,43 juta.

Berikut data lengkap impor komoditi sayuran dan buah-buahan menurut negara asal periode sembilan bulan 2013 :

Sayuran

1. China

Nilai impor : US$ 353,89 juta
Berat : 420,34 juta kg

2. Myanmar

Nilai impor : US$ 46,00 juta
Berat : 49,32 juta kg

3. Australia

Nilai impor : US$ 26,39 juta
Berat : 32,64 juta kg

4.India

Nilai impor : US$ 18,24 juta
Berat : 42,16 juta kg

5. Amerika Serikat

Nilai impor : US$ 14,65 juta
Berat : 9,91 juta kg

6. Negara lainnya

Nilai impor : US$ 63,20 juta
Berat : 107,96 juta kg

Buah-buahan

1. China

Nilai impor : US$ 255,43 juta
Berat : 227,12 juta kg

2.Thailand

Nilai impor : US$ 59,26 juta
Berat : 49,16 juta kg

3. Amerika Serikat

Nilai impor : US$ 55,99 juta
Berat : 30,32 juta kg

4. Australia

Nilai impor : US$ 41,98 juta
Berat : 18,44 juta kg

5. Vietnam

Nilai impor : US$ 13,97 juta
Berat : 10,10 juta kg

6. Negara lainnya

Nilai impor : US$ 78,71 juta
Berat : 53,94 juta kg

(Fik/Ahm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya