Indonesia Bisa Jadi Negara Industri Terbesar ke-5 Dunia

Kalangan pengusaha optimistis Indonesia bisa menjadi negara industri terbesar kelima dunia dalam lima tahun ke depan. Mimpi ini bisa tercapai jika Indonesia bisa merealisasikan program hilirisasi mineral.

"Selama ini potensi mineral sangat besar namun belum diolah dengan baik," kata Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Pemberdayaan Daerah, Natsir Mansyur, dalam keterangan tertulisanya, Kamis (21/11/2013).

Kadin menilai upaya merealisasikan percepatan program hilirisasi sektor mineral memerlukan komitmen bersama dalam Indonesia Incorporated antara lain pemerintah< Kadin, dan DPR.

"Kami berharap saat Indonesia bangkit sebagai negara industri besar di dunia nantinya, Indonesia punya cadangan minerba dan industri pengolahan yang menunjang, “ kata Natsir.

Kalangan pengusaha menilai pembangunan industri pengolahan dan pemurnian (smelter) dilakukan untuk kepentingan Indonesia sebagai negara industri yang selama ini memiliki struktur yang kurang sehat.

Indonesia selama ini maish dibebani dengan impor bahan baku, ketergantungan pada negara besar, besarnya pengaruh sektor moneter, serta imbas pada APBN yang besar.

Untuk pengembangan smelter, Kadin mengusulkan Indonesia fokus pada lima sektor tambang yaitu tembaga, emas, aluminium, nikel, dan besi. Bahkan jika perlu, Indonesia bisa mengembangkan smelter aluminium.

Dengan jangka waktu 5 tahun untuk menjadi negara industri terbesar dunia lewat hilirisasi Minerba, Kadin menilai Indonesia masih memiliki waktu untuk membenahi regulasi yang ada. (Shd)