PT Pegadaian (Persero) mengaku telah meraup pendapatan Rp 1,3 triliun dari penjualan 2,5 ton emas. Tingginya minat masyarakat terhadap emas yang dijual perseroan.
"Ini ditopang karena minat masyarakat terhadap Pegadaian masih cukup tinggi," ungkap Direktur Bisnis II Pegadaian, Dijono kepada Liputan6.com, Jakarta, Kamis (26/12/2013).
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini menargetkan penjualan emas sepanjang 2013 sebesar 3 ton. Bahkan Pegadaian sebelumnya percaya diri bisa menembus penjualan emas sebanyak 4 ton.
"Agak berat sepertinya (untuk mencapai target) karena ini tinggal berapa hari lagi. Jadi paling hanya bisa jual 2,7 ton emas dengan nilai Rp 1,4 triliun," ujarnya.
Patokan target tersebut, menurut Dijono sudah melebihi Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2013 sebesar Rp 1,1 triliun.
Dia mengaku, penurunan harga emas menjadi kendala perseroan dalam merealisasikan proyeksi tahun ini. Sebab pihaknya tak dapat memastikan mekanisme pasar yang terbentuk untuk menentukan harga emas dunia.
Per 25 Desember 2013, harga emas di Pegadaian sebesar Rp 471 ribu per gram atau turun dari sebelumnya Rp 475 ribu per gram.
"Belum lagi kebiasaan orang yang sekarang ini membeli emas saat harga naik. Kalau dulu kan saat harga turun. Jika harga emas naik, dia baru semangat beli emas," katanya.
Revisi penjualan emas tahun ini pun, lanjut Dijono, karena lesunya transasksi jual beli emas saat libur Natal dan Tahun Baru. Â
"Kami berharap kondisi harga emas dunia bisa bergairah di tahun depan, sehingga kami proyeksikan penjualan emas bisa mencapai Rp 2,5 triliun dan volume 4,5 ton sepanjang 2014," pungkas dia. (Fik/Ndw)
*Bagi Anda yang ingin mengetahui hasil ujian CPNS 2013 silakan klik di cpns.liputan6.com
Baca juga:
Target Laba Pegadaian akan Meleset
Emas Pegadaian Kalah Saing dengan Logam Mulia Antam
Siap-siap, Harga Emas Membaik Lagi di Kuartal III-2013
"Ini ditopang karena minat masyarakat terhadap Pegadaian masih cukup tinggi," ungkap Direktur Bisnis II Pegadaian, Dijono kepada Liputan6.com, Jakarta, Kamis (26/12/2013).
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini menargetkan penjualan emas sepanjang 2013 sebesar 3 ton. Bahkan Pegadaian sebelumnya percaya diri bisa menembus penjualan emas sebanyak 4 ton.
"Agak berat sepertinya (untuk mencapai target) karena ini tinggal berapa hari lagi. Jadi paling hanya bisa jual 2,7 ton emas dengan nilai Rp 1,4 triliun," ujarnya.
Patokan target tersebut, menurut Dijono sudah melebihi Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2013 sebesar Rp 1,1 triliun.
Dia mengaku, penurunan harga emas menjadi kendala perseroan dalam merealisasikan proyeksi tahun ini. Sebab pihaknya tak dapat memastikan mekanisme pasar yang terbentuk untuk menentukan harga emas dunia.
Per 25 Desember 2013, harga emas di Pegadaian sebesar Rp 471 ribu per gram atau turun dari sebelumnya Rp 475 ribu per gram.
"Belum lagi kebiasaan orang yang sekarang ini membeli emas saat harga naik. Kalau dulu kan saat harga turun. Jika harga emas naik, dia baru semangat beli emas," katanya.
Revisi penjualan emas tahun ini pun, lanjut Dijono, karena lesunya transasksi jual beli emas saat libur Natal dan Tahun Baru. Â
"Kami berharap kondisi harga emas dunia bisa bergairah di tahun depan, sehingga kami proyeksikan penjualan emas bisa mencapai Rp 2,5 triliun dan volume 4,5 ton sepanjang 2014," pungkas dia. (Fik/Ndw)
*Bagi Anda yang ingin mengetahui hasil ujian CPNS 2013 silakan klik di cpns.liputan6.com
Baca juga:
Target Laba Pegadaian akan Meleset
Emas Pegadaian Kalah Saing dengan Logam Mulia Antam
Siap-siap, Harga Emas Membaik Lagi di Kuartal III-2013