Kemenkeu Beri Sinyal Sesuaikan Bea Keluar Ekspor Mineral

"Pokoknya nanti akan dikombinasikan dengan bea keluar. Jangan salah, yang mentah tetap tidak boleh diekspor,"

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 10 Jan 2014, 19:54 WIB
Diterbitkan 10 Jan 2014, 19:54 WIB
chatib-basri-merenung-130903b.jpg
Pemerintah siap mengantisipasi imbas kebijakan pelarangan ekspor mineral mentah yang dijadwalkan berlaku 12 Januari 2014. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memberikan sinyal kemungkinan adanya kenaikan bea keluar ekspor barang mineral.

"Pokoknya nanti akan dikombinasikan dengan bea keluar. Jangan salah, yang mentah tetap tidak boleh diekspor," kata Menteri Keuangan Chatib Basri di kantornya, Jakarta, Jumat (10/1/2014).

Chatib memastikan pemerintah telah membuat  berbagai langkah antisipasi terkait pemberlakuan kebijakan larangan ekspor barang mineral mentah.

Sayang, Chatib masih enggan mengungkapkan langkah-langkah yang diambil tersebut.  "Nanti kalau sudah selesai semua, kami umumkan," katanya.

Kemenkeu memastikan pihaknya telah menginstruksikan aparat Bea Cukai untuk bersiap menjalankan kebijakan pelarangan ekspor bahan mineral mentah.

Seluruh lokasi yang dianggap rawan aksi penyelundupan diminta untuk diawasi secara ketat.  "Waktu itu sudah disampaikan ke Bea Cukai untuk di tempat yang rawan terhadap penyelundupan baik ekspor maupun impor supaya mereka ditertibkan dari jumlah orang, dari manajemen termasuk juga pelarangan ekspor Minerba," kata Chatib.(Fik/Shd)

Baca Juga

RI Stop Ekspor Mineral Mentah, Buruh: Kami Dukung!

Ancam Tutup Tambang, Pekerja Freepot Ingin Stop Pendapatan RI

Larang Ekspor Mineral, Pemerintah Kurang Persiapan

Pengusaha: Negara Ini Mundur Jika Masih Ekspor Bijih Mineral

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya