Dahlan Iskan Wajibkan Semua Dirut BUMN Jago 'Silat'

Menteri BUMN mengaku akan melakukan apa saja demi membesarkan dan meningkatkan kualitas bisnis perusahaan-perusahaan milik pemerintah.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 05 Feb 2014, 11:02 WIB
Diterbitkan 05 Feb 2014, 11:02 WIB
dahlan-iskan-131219b.jpg
Sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengaku akan melakukan apa saja demi membesarkan dan meningkatkan kualitas bisnis perusahaan-perusahaan milik pemerintah yang ada dibawahnya.

Salah satu langkah untuk menciptakan hal itu, Dahlan menganjurkan kepada seluruh Direktur Utama perusahaan BUMN pandai bermain silat.

"Kebetulan di awal jadi saya jadi menteri, saya memang menganjurkan agar semua dirut BUMN pandai main silat," ungkap dia di Balai Kartini seperti ditulis, Rabu (5/2/2014).

Silat yang dimaksud Dahlan bukan silat adu fisik namun adalah pandai menghindar dan berkelit dari tekanan para politisi ataupun pihak-pihak yang berniat merugikan perusahaan.

"Kadang tekanan itu ga bisa dilawan dengan tinju, tapi silat itu bisa melawan tekanan itu dengan simple dan smooth," jelas dia.

Dia mencontohkan, ada dua Direktur Utama yang sudah pandai bermain silat yaitu Direktur Utama Semen Indonesia Dwi Soetcipto dan Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan.

Dahlan mengungkapkan Dwi pandai bersilat karena pada saat diberi tekanan untuk pengembangan bisnisnya dirinya mampu mengakui sisi semen Thang Long di Vietnam.

"Pak Rudi Rubiandini menurut saya dia kurang pandai main silat, tapi Bu Karen menurut saya pandai main silat. Karena apa? Ketika diminta uang dari sana, sudah diberikan ke sana, dan itu permainan silat yang menurut saya saat ini penting sekali," kata mantan Direktur Utama PLN itu. (Yas/Nrm)

Baca juga:

Ini Syarat BUMN Dapat Berkembang di Tahun Politik

Nasihati Bos Pelindo II, Dahlan Iskan: Jadi Rambo Itu Tidak Boleh

Siapa Saja Bos BUMN Terbaik di Indonesia?

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya