Ribut-ribut Beras Vietnam Tak Ganggu Bisnis Pedagang

Para pedagangan beras mengakui mengetahui adanya isu rembesan beras Vietnam impor di pasar Induk Cipinang.

oleh Septian Deny diperbarui 07 Feb 2014, 12:09 WIB
Diterbitkan 07 Feb 2014, 12:09 WIB
beras-vietnam-140131b.jpg
Ribut-ribut soal ketidakjelasan status beras impor Vietnam yang diduga masuk secara ilegal rupanya tidak mempengaruhi pedagang beras di pasar tradisional.

Wawan (34) salah seorang pedagang beras di PD Pasar Jaya Pasar Mampang Jakarta Selatan mengatakan isu beras Vietnam yang tengah diributkan kalangan pejabat ini memang sudah diketahui. Namun, hal itu tak mempengaruhi harga beras yang dijual di pasaran.

"Harga beras yang kami jual sama saja tidak ada yang berubah," ujarnya saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Jumat (7/2/2014).

Pendapat senada disampaikan Kasta (45) pedagang beras di pasar yang sama. Menurutnya, isu beras Vietnam tersebut tidak banyak berpengaruh karena para pedagang tradisional umumnya menjual beras lokal yang harganya cenderung stabil.

Beras lokal yang dijual tersebut terdiri dari beragam jenis dengan kisaran harga dijual Rp 7 ribu-8 ribu per liter untuk kualitas rendah dan Rp 12 ribu per liter untuk beras berkualitas lebih baik.

"Harga beras lokal lebih stabil, paling naik berapa, tapi enggak banyak dan enggak sering. Yang beras Vietnam itu juga kan katanya enggak banyak permintaan, paling buat restoran, kalau masyarakat ya belinya beras lokal," tandasnya.(Dny/Shd)

Baca juga

Mengapa Beras Premium Vietnam Bisa Dijual Murah?

Wamentan Tuding Ada Malapraktik Beras Impor Vietnam

Kasus Impor Beras Vietnam, 2 Kementerian Tak Harmonis

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya